Rahasia Momentum dalam Trading: Strategi, Alat, dan Risiko yang Perlu Diketahui
Rajeev Dhir
Rajeev Dhir 1 tahun yang lalu
Senior Journalist & Content Strategist #Analisis Teknikal
0
2.5K

Rahasia Momentum dalam Trading: Strategi, Alat, dan Risiko yang Perlu Diketahui

Pelajari bagaimana momentum memengaruhi pergerakan harga saham dan bagaimana Anda bisa memanfaatkan strategi momentum untuk meraih keuntungan di pasar. Temukan alat bantu serta risiko yang harus diwaspadai dalam trading momentum.

Jiwon Ma adalah pemeriksa fakta dan analis riset dengan latar belakang di bidang keamanan siber, keamanan internasional, teknologi, dan kebijakan privasi. Sebelum bergabung dengan ZAMONA, ia memberikan konsultasi untuk institusi keuangan global terkait kebijakan keamanan siber dan melakukan riset sebagai Analis Riset di Belfer Center for Science and International Affairs.

Apa Itu Momentum?

Momentum adalah tingkat percepatan perubahan harga suatu aset—artinya seberapa cepat harga tersebut bergerak. Dalam trading, strategi momentum digunakan untuk memanfaatkan pergerakan harga yang sedang meningkat agar dapat masuk pada tren yang sedang berkembang.

Sederhananya, momentum menggambarkan kecenderungan sebuah tren harga untuk terus naik atau turun dalam jangka waktu tertentu, biasanya memperhatikan data harga dan volume perdagangan. Dalam analisis teknikal, momentum sering diukur menggunakan oscillator yang membantu mengidentifikasi tren pasar.

Poin Penting

  • Momentum dalam keuangan menggambarkan kemampuan tren harga untuk bertahan di masa depan.
  • Momentum yang kuat dapat mempertahankan tren naik atau turun, yang dapat dikonfirmasi melalui perubahan volume perdagangan dan indikator teknikal lain.
  • Investasi momentum adalah strategi membeli aset yang sedang naik dan menjualnya saat diperkirakan sudah mencapai puncak.
  • Trading momentum cenderung mengikuti perilaku pasar secara berkelompok, namun tren harga tidak pernah bisa dijamin secara pasti di masa depan.

Memahami Momentum

Bayangkan momentum seperti sebuah kereta api: saat kereta mulai bergerak, kecepatannya lambat karena sedang mempercepat. Setelah mencapai kecepatan tertentu, kereta terus melaju dengan kecepatan tinggi tanpa percepatan lebih lanjut. Saat akan berhenti, kereta pun melambat secara bertahap, membutuhkan jarak yang cukup jauh untuk berhenti total. Bagi investor momentum, bagian terbaik adalah saat kereta melaju kencang di tengah perjalanan.

Investor momentum menyukai performa yang kuat. Mereka berusaha meraih keuntungan dengan berinvestasi pada saham yang sedang menunjukkan tren naik atau turun. Saham yang naik disebut saham panas, dengan beberapa yang lebih panas berdasarkan pertumbuhan selama periode tertentu. Sebaliknya, saham yang turun dinamakan saham dingin.

Momentum juga dimanfaatkan sebagai teknik trading yang memanfaatkan perilaku psikologis pasar. Alih-alih "beli murah, jual mahal", trading momentum lebih cenderung "beli mahal, jual lebih mahal". Ketika trader melihat akselerasi harga, pendapatan, atau laba suatu saham, mereka biasanya mengambil posisi beli atau jual pendek dengan harapan momentum tersebut berlanjut ke arah yang diinginkan. Strategi ini fokus pada pergerakan jangka pendek harga, bukan nilai fundamental.

Dengan pendekatan ini, investor membeli atau menjual berdasarkan kekuatan tren harga aset. Jika tren naik, trader mengambil posisi beli; jika tren turun, posisi jual pendek. Berbeda dengan filosofi tradisional, investasi momentum mencari peluang dengan mengikuti tren terbaru tanpa harus menunggu pola kelanjutan atau pembalikan tren.

Pertimbangan Khusus

Alat Bantu Momentum

Beberapa alat yang digunakan untuk membantu investor momentum menentukan tren adalah garis tren. Garis tren digambar dari harga tertinggi ke harga terendah atau sebaliknya dalam jangka waktu tertentu. Jika garis tren naik, tren juga naik dan investor momentum akan membeli saham tersebut. Sebaliknya, jika garis tren turun, investor momentum akan menjual saham.

Dengan demikian, investasi momentum merupakan indikator teknikal murni. Meskipun momentum juga bisa merujuk pada ukuran fundamental seperti pendapatan dan laba, biasanya istilah ini lebih sering digunakan untuk menggambarkan harga historis aset sebagai indikator teknikal.

Kekurangan Trading Momentum

Seperti strategi trading lainnya, trading momentum memiliki risiko. Anda harus menyadari bahwa Anda bergerak mengikuti arus pasar dan tren harga tidak pernah pasti. Selalu bersiap untuk kemungkinan pembalikan atau koreksi yang tak terduga akibat berita mendadak atau perubahan sentimen investor. Oleh karena itu, manajemen risiko yang baik sangat penting saat menerapkan strategi ini.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Analisis Teknikal pada tanggal 30-12-2023. Artikel berjudul "Rahasia Momentum dalam Trading: Strategi, Alat, dan Risiko yang Perlu Diketahui" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Analisis Teknikal. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Rahasia Momentum dalam Trading: Strategi, Alat, dan Risiko yang Perlu Diketahui " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Analisis Teknikal. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
2.5K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.