Rahasia Hidup Panjang: Fakta Menarik tentang Tinggi Badan dan Umur
Corey Whelan
Corey Whelan 4 tahun yang lalu
Penulis Medis & Spesialis Kesehatan Reproduksi #Kesehatan Seksual
0
3.1K

Rahasia Hidup Panjang: Fakta Menarik tentang Tinggi Badan dan Umur

Apakah tinggi badan memengaruhi umur panjang? Temukan fakta ilmiah menarik tentang hubungan antara tinggi badan dan kesehatan, serta tips hidup sehat untuk memperpanjang usia Anda.

Banyak penelitian yang menunjukkan adanya hubungan antara tinggi badan dengan risiko penyakit tertentu dan potensi umur panjang, meskipun masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memperkuat temuan ini.

Rahasia Hidup Panjang dan Tinggi Badan
Oliver Rossi / Getty Images

Seringkali diasumsikan bahwa orang yang bertubuh tinggi cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik. Selain faktor genetik, tinggi badan dewasa sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi saat masa bayi dan anak-anak. Nutrisi yang baik biasanya menghasilkan tubuh yang sehat dan tinggi.

Namun, berbagai penelitian justru menantang anggapan ini. Meskipun bertubuh tinggi memiliki kelebihan, umur panjang mungkin bukan salah satunya.

Perlu diingat bahwa kategori pendek dan tinggi sangat relatif, dan gaya hidup juga sangat memengaruhi potensi umur panjang seseorang.

Berikut rangkuman beberapa temuan ilmiah mengenai hubungan tinggi badan dengan umur panjang.

Penelitian yang Menunjukkan Orang Pendek Hidup Lebih Lama

Beberapa studi menemukan korelasi antara tinggi badan dan risiko kematian.

Studi pada Tentara Italia

Penelitian jangka panjang pada pria yang pernah bertugas di militer Italia menunjukkan bahwa pria dengan tinggi kurang dari 161,1 cm (sekitar 5’3") cenderung hidup lebih lama dibandingkan yang lebih tinggi. Studi ini melibatkan pria yang lahir antara tahun 1866 hingga 1915 dari desa yang sama di Italia.

Pada usia 70 tahun, pria yang lebih tinggi diperkirakan memiliki harapan hidup sekitar 2 tahun lebih pendek dibandingkan pria yang lebih pendek.

Perlu dicatat bahwa pada masa itu, rata-rata tinggi pria di desa tersebut sekitar 157 cm (5’2"), yang tergolong pendek menurut standar saat ini.

Namun, studi ini tidak memperhitungkan variabel lain seperti berat badan dan indeks massa tubuh (BMI).

Umur Pemain Basket Profesional

Sebuah studi tahun 2017 yang melibatkan 3.901 pemain basket profesional menemukan bahwa ukuran tubuh yang lebih besar berhubungan dengan umur yang lebih pendek. Rata-rata tinggi pemain adalah 197,78 cm (sekitar 6’5").

Dalam studi ini, pemain tertinggi 5% teratas meninggal lebih muda dibandingkan pemain terpendek 5% terbawah, kecuali mereka yang lahir antara 1941-1950.

Faktor lain seperti genetik, kondisi sosial ekonomi, perawatan medis, berat badan, pendidikan, nutrisi, olahraga, dan kebiasaan merokok juga turut memengaruhi umur panjang.

Gen FOXO3 dan Umur Panjang

Sebuah studi pengamatan pada 8.003 pria keturunan Jepang di Amerika mempelajari hubungan gen FOXO3 dengan tinggi badan dan umur panjang.

Gen FOXO3 dikenal memiliki kaitan kuat dengan umur panjang pada manusia dan hewan, serta berhubungan dengan ukuran tubuh. Ini mungkin menjadi alasan mengapa orang yang lebih pendek cenderung hidup lebih lama.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria dengan tinggi 157 cm (5’2") atau kurang lebih mungkin memiliki bentuk gen FOXO3 yang melindungi dan hidup lebih lama, sementara yang lebih tinggi dari 162 cm (5’4") memiliki umur lebih pendek.

Orang pendek juga memiliki insiden kanker yang lebih rendah dan kadar insulin puasa yang lebih baik. FOXO3 adalah gen kunci dalam regulasi jalur sinyal insulin/IGF-1.

Mengapa Orang Pendek Bisa Hidup Lebih Lama?

Alasan pasti mengapa orang bertubuh pendek bisa hidup lebih lama belum sepenuhnya dipahami dan memerlukan penelitian lebih lanjut.

Beberapa teori yang diajukan antara lain:

  • Pembatasan kalori: Orang bertubuh pendek membutuhkan kalori lebih sedikit sehingga mungkin mendapatkan manfaat dari asupan kalori yang lebih rendah, yang dikenal dapat memperpanjang umur.
  • Jumlah sel lebih sedikit: Tubuh yang lebih pendek memiliki lebih sedikit sel sehingga terpapar lebih sedikit kerusakan akibat radikal bebas dan karsinogen.
  • Replikasi sel lebih terbatas: Lebih sedikit sel berarti jumlah penggantian sel yang diperlukan juga lebih sedikit, sehingga risiko kegagalan perbaikan jaringan berkurang.

Komplikasi Kesehatan pada Orang Tinggi

Beberapa kondisi kesehatan tertentu berhubungan dengan tinggi badan, termasuk risiko kanker dan penyakit lainnya.

Kanker dan Risiko Kematian

Studi tahun 2016 terhadap pria dan wanita Amerika menemukan hubungan antara tinggi badan dengan risiko kanker dan kematian secara umum. Penelitian ini melibatkan data sertifikat kematian dari 14.440 pria dan 16.390 wanita berusia 25 tahun ke atas.

Setiap kenaikan tinggi satu inci meningkatkan risiko kematian akibat semua penyebab sebesar 2,2% pada pria dan 2,5% pada wanita.

Selain itu, kenaikan tinggi satu inci juga meningkatkan risiko kematian akibat kanker sebesar 7,1% pada pria dan 5,7% pada wanita.

Para peneliti mengendalikan variabel seperti tingkat pendidikan dan tanggal lahir, dan menyimpulkan bahwa akses yang lebih baik ke perawatan medis memengaruhi hasil selain kanker.

Risiko Kanker pada Wanita Pascamenopause

Dalam studi tahun 2013 yang melibatkan 144.701 wanita pascamenopause, ditemukan bahwa wanita lebih tinggi memiliki risiko lebih besar terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker tiroid, payudara, usus besar, dan ovarium.

Pengaruh tinggi badan terhadap risiko kanker relatif kecil namun signifikan secara statistik.

Penelitian ini juga mengatur variabel berat badan dan indeks massa tubuh, serta mempertimbangkan faktor lain seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang cenderung meningkat seiring tinggi badan.

Faktor pendidikan, etnis, penghasilan, serta penggunaan kontrasepsi dan terapi hormon juga memengaruhi hasil penelitian, sementara frekuensi skrining kanker tidak berpengaruh signifikan.

Risiko Trombosis Vena Dalam (VTE)

Studi menunjukkan wanita tinggi lebih sering mengalami kekambuhan trombosis vena dalam. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh panjangnya pembuluh darah dan vena yang memungkinkan pembentukan bekuan darah.

Faktor lain seperti usia, obesitas, dan masa rawat inap juga berperan dalam risiko ini.

Pesan untuk Orang Tinggi dan Pendek

Meski tinggi badan mungkin berperan dalam umur panjang, hal ini bukan penentu mutlak. Orang tinggi tidak otomatis memiliki umur pendek dan sebaliknya.

Pilihan gaya hidup memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan dan umur panjang. Untuk hidup lebih sehat dan berpotensi panjang umur, lakukanlah:

  • Berhenti merokok dan menghindari vaping
  • Mengurangi konsumsi alkohol
  • Berolahraga secara teratur
  • Mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi dan antioksidan
  • Mengurangi konsumsi gula, makanan cepat saji, dan olahan
  • Menjaga berat badan ideal
  • Mengelola stres dengan baik
  • Memilih lingkungan hidup dengan polusi rendah

Kesimpulan

Berbagai studi menemukan hubungan antara tinggi badan dan umur panjang, dengan orang pendek cenderung memiliki ketahanan lebih baik terhadap beberapa penyakit seperti kanker dan hidup lebih lama.

Namun, temuan ini belum bisa dianggap pasti. Fokuslah pada gaya hidup sehat sebagai cara terbaik untuk meningkatkan kualitas dan lama hidup, tanpa memandang tinggi badan Anda.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 05-02-2021. Artikel berjudul "Rahasia Hidup Panjang: Fakta Menarik tentang Tinggi Badan dan Umur" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Rahasia Hidup Panjang: Fakta Menarik tentang Tinggi Badan dan Umur " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kesehatan Seksual. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
3.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.