Pentingnya Regulasi untuk Pasar Kripto: Seruan Tegas dari Ketua SEC
Ketua SEC, Gary Gensler, menegaskan bahwa banyak token kripto termasuk dalam kategori sekuritas dan mendesak pengawasan lebih ketat atas pasar kripto demi perlindungan investor dan stabilitas pasar.
Kesaksian Gensler di Senat menyoroti kebutuhan pengawasan yang lebih kuat terhadap pasar kripto.
Ketika Gary Gensler mulai menjabat sebagai Ketua Securities and Exchange Commission (SEC) pada bulan April, industri kripto berharap adanya perubahan sikap dari lembaga federal yang sebelumnya dikenal kurang bersahabat terhadap aset digital. Namun, harapan tersebut belum terpenuhi.
Intisari Penting
- Ketua SEC, Gary Gensler, memberikan kritik tajam terhadap industri kripto dalam kesaksiannya di Senat pada hari Selasa.
- Ia menegaskan bahwa DeFi hanya terdesentralisasi secara nama dan banyak token kripto yang diperdagangkan sebenarnya merupakan sekuritas.
- Meski mengkritik, Gensler menegaskan dirinya tidak bersikap negatif terhadap kripto secara keseluruhan.
- Gensler juga mengungkapkan bahwa SEC kekurangan staf dan membutuhkan tambahan dana untuk menjalankan tugasnya.
Selain mengemukakan kekhawatiran baru dan menyebut industri ini sebagai "Wild West," Gensler terus menekan agar industri kripto berada dalam pengawasan SEC. Dalam kesaksiannya di Komite Perbankan Senat, ia kembali menegaskan pentingnya membawa industri yang selama ini sulit diawasi tersebut ke bawah kendali lembaganya.
Penilaian Kritis terhadap Industri Kripto
Mayoritas penilaian Gensler terhadap kondisi pasar kripto cenderung negatif. Menurutnya, hanya "sedikit" jenis kripto yang tidak termasuk sekuritas, sementara "banyak" token lainnya memang harus dikategorikan sebagai sekuritas, termasuk stablecoin—jenis kripto yang nilainya dipatok pada mata uang fiat atau aset lain agar stabil.
Ketika diminta penjelasan mengapa stablecoin termasuk sekuritas, Gensler merujuk pada "35 jenis sekuritas" yang diatur dalam Securities Act tahun 1933. Berbeda dengan fokus industri pada Howey Test dari keputusan Mahkamah Agung, Undang-Undang tersebut mendefinisikan sekuritas dalam berbagai bentuk seperti kontrak investasi, deposito jaminan, dan sertifikat deposito.
Token dan layanan DeFi yang populer saat ini, menurut Gensler, hanya terdesentralisasi secara nama saja. Perjanjian pengguna sering menyembunyikan biaya tambahan yang tidak jelas bagi pengguna. Ia menyebut DeFi dan token kripto sebagai "kelas aset yang sangat spekulatif" dan sependapat dengan Senator Elizabeth Warren bahwa tingginya biaya dan ketidakpastian pada layanan DeFi dapat membuat kripto berisiko tinggi.
Dalam sidang tersebut, Gensler juga menyoroti Coinbase, bursa kripto terbesar di Amerika Utara berdasarkan volume perdagangan. CEO Coinbase, Brian Armstrong, sebelumnya menuduh SEC melakukan "perilaku mencurigakan" dengan menolak mengungkap alasan token dalam produk pinjaman mereka dikategorikan sebagai sekuritas, serta menciptakan pasar yang tidak adil dengan ancaman gugatan terhadap bursa kripto.
Gensler menanggapi bahwa Coinbase "mungkin memiliki puluhan token yang merupakan sekuritas" dalam pasar mereka, namun "tidak terdaftar di SEC," sehingga tidak tunduk pada aturan pengungkapan yang sama dengan bursa terdaftar lainnya.
Meski kritis, Gensler menegaskan dirinya tidak memiliki sikap negatif atau minimalis terhadap kripto. "Saya khawatir jika bidang ini, yang saya pelajari selama 3,5 tahun di MIT, tetap di luar kerangka kebijakan publik untuk Anti-Pencucian Uang (AML), perlindungan investor, dan pencegahan penipuan pajak … maka keberlanjutannya akan terancam," ujarnya.
Permintaan Dana dan Koordinasi Lebih Baik
Sambil mengajukan argumen untuk pengawasan lebih ketat, Gensler juga meminta peningkatan anggaran bagi SEC. Ia memimpin lembaga di saat kritis, di mana teknologi telah membuat aturan pasar modal lama menjadi kurang relevan, dan munculnya trader saham meme mengganggu perlindungan investor. Saat ini, SEC menangani sekitar 6.000 proyek namun mengalami kekurangan staf. "Dari sisi pendanaan, kami sangat membutuhkan tambahan personel," katanya.
Gensler juga menekankan pentingnya koordinasi antar regulator pasar. Misalnya, pengaturan stablecoin memerlukan kerja sama SEC dengan badan perbankan. "Ada juga isu teknis seperti infrastruktur dan penyimpanan aset digital yang perlu kami klarifikasi bersama Kongres," tambahnya.
Jika Anda memiliki informasi berita untuk ZAMONA, silakan kirimkan ke tips@ZAMONA.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Cryptocurrency pada tanggal 20-09-2021. Artikel berjudul "Pentingnya Regulasi untuk Pasar Kripto: Seruan Tegas dari Ketua SEC" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Cryptocurrency. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Pentingnya Regulasi untuk Pasar Kripto: Seruan Tegas dari Ketua SEC " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Cryptocurrency. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


