Pasar Saham AS Menguat, Intel Memimpin Lonjakan Saham di Tengah Rencana Divestasi
Michael Bromberg
Michael Bromberg 1 tahun yang lalu
Lead Finance Editor #Berita Pasar
0
9.7K

Pasar Saham AS Menguat, Intel Memimpin Lonjakan Saham di Tengah Rencana Divestasi

Indeks saham utama AS menguat signifikan setelah data inflasi terbaru menunjukkan tekanan harga yang mereda, memicu optimisme pasar dan potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.

Michael Bromberg adalah editor keuangan dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun. Dia ahli dalam menjelaskan topik finansial kompleks dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Michael meraih gelar Bachelor of Arts dalam bidang sastra dari University of Wisconsin-Madison dan gelar master dalam linguistik dari Universidad de Antioquia di Medellin, Kolombia.

Ringkasan Utama

  • Indeks S&P 500 naik tajam 1% setelah data inflasi yang dipantau Federal Reserve menunjukkan pelemahan tekanan harga pada bulan Juli.
  • Saham Intel melonjak karena perusahaan chip ini mempertimbangkan opsi divestasi bisnis foundry-nya.
  • Performa kuartalan Ulta Beauty tertekan oleh penurunan pengeluaran konsumen dan kompetisi ketat, menyebabkan sahamnya turun.

Pasar saham utama AS bergerak naik pada hari Jumat seiring data Personal Consumption Expenditure (PCE) terbaru yang menunjukkan inflasi melambat pada Juli, sesuai dengan ekspektasi analis. Kondisi ini meningkatkan kemungkinan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga bulan depan.

Indeks S&P 500 naik sebesar 1,0% pada penutupan perdagangan bulan Agustus. Dow Jones bertambah 0,6%, menutup bulan dengan rekor tertinggi di atas 41.500 poin. Nasdaq juga menguat 1,1%.

Saham Intel (INTC) mencatat kenaikan tertinggi di S&P 500, melonjak 9,5% setelah berita bahwa perusahaan tengah mempertimbangkan pemisahan atau penjualan unit foundry yang memproduksi semikonduktor untuk perusahaan lain. Menurut Bloomberg, pihak Intel sedang mengevaluasi berbagai opsi terkait unit ini, dengan kemungkinan pembahasan lebih lanjut di rapat dewan pada September mendatang.

Saham GE Vernova (GEV), bisnis energi yang dipisahkan dari General Electric pada April lalu, naik 4,8% ke level tertinggi sepanjang masa. Firma pialang William Blair memberikan rekomendasi "outperform" untuk saham ini, mengingat permintaan energi yang meningkat untuk teknologi kecerdasan buatan (AI) akan memacu kebutuhan gas alam dan turbin gas, di mana GE Vernova memiliki posisi kuat melalui kontrak layanan turbin.

Saham Western Digital (WDC) naik 4,1% setelah analis Citi meningkatkan perkiraan penjualan solid-state drive, didukung oleh kondisi penawaran dan permintaan yang menguntungkan. Perusahaan juga mendapat persetujuan untuk proyek ekspansi produksi hard disk di Thailand.

Saham Hewlett Packard Enterprise (HPE) menguat 3,7% menjelang laporan keuangan yang akan dirilis Rabu mendatang. Setelah laporan kuartal terakhir pada Juni, saham ini mencapai rekor tertinggi berkat penjualan server yang dioptimalkan untuk AI yang kuat.

Di sisi lain, saham Ulta Beauty (ULTA) turun 4,0%, menjadi yang paling merosot di S&P 500 setelah laporan penjualan dan laba kuartalan yang lebih rendah dari perkiraan. Penurunan penjualan di toko yang sebanding terjadi karena pembatasan pengeluaran konsumen dan persaingan yang semakin ketat, sehingga perusahaan menurunkan proyeksi tahunannya.

Saham perusahaan eksplorasi minyak dan gas APA Corp. (APA) melemah 2,9% meskipun melaporkan pendapatan dan laba kuartalan yang melebihi ekspektasi. Penurunan saham terjadi setelah laporan tersebut dan tren menurun berlanjut, meski kinerja kuartal lalu didorong oleh peningkatan produksi pasca akuisisi Callon Petroleum serta optimisme terkait integrasi dan sinergi biaya.

Saham Super Micro Computer (SMCI) turun 2,5%, melanjutkan tekanan setelah perusahaan menunda pengajuan laporan tahunan ke SEC. Penundaan ini terjadi sehari setelah firma investasi aktivis Hindenburg Research mengungkap dugaan ketidakwajaran dalam praktik akuntansi, terutama terkait pengakuan pendapatan.

Jika Anda memiliki informasi berita terbaru untuk reporter ZAMONA, silakan kirim email ke tips@ZAMONA.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Pasar pada tanggal 04-09-2024. Artikel berjudul "Pasar Saham AS Menguat, Intel Memimpin Lonjakan Saham di Tengah Rencana Divestasi" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Pasar. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Pasar Saham AS Menguat, Intel Memimpin Lonjakan Saham di Tengah Rencana Divestasi " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Pasar. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
9.7K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.