Panduan Lengkap untuk Diagnosis Multiple Sclerosis: Memahami Kriteria McDonald
Hope Gillette
Hope Gillette 1 tahun yang lalu
Penulis Medis #Kesehatan Seksual
0
5.9K

Panduan Lengkap untuk Diagnosis Multiple Sclerosis: Memahami Kriteria McDonald

Temukan bagaimana kriteria McDonald membantu diagnosis multiple sclerosis dengan akurat dan tepat waktu, serta perkembangan teknologi medis terkini yang mendukung proses ini.

Kriteria diagnosis multiple sclerosis (MS) terus berkembang seiring meningkatnya pemahaman tentang kondisi ini dan kemajuan teknologi medis yang memungkinkan diagnosis lebih akurat dan andal.

Multiple sclerosis adalah penyakit neurologis kronis yang menyerang sistem saraf pusat (SSP). Gejalanya bervariasi antar individu, meliputi kelelahan mental dan fisik, perubahan kognitif, serta gangguan neurologis seperti kelemahan otot dan masalah penglihatan.

Karena gejala MS sangat beragam, diperlukan kriteria diagnosis standar yang membantu dokter mengenali dan mendiagnosis MS dengan tepat di berbagai kondisi klinis.

Kriteria terbaru yang digunakan saat ini dikenal sebagai kriteria McDonald, yang menggabungkan pemahaman terkini tentang patologi MS dan kemajuan dalam teknologi pencitraan diagnostik untuk mendeteksi MS sejak episode klinis pertama.

Apa saja kriteria diagnosis MS saat ini?

Kriteria McDonald adalah panduan standar yang memungkinkan dokter mendiagnosis MS secara tepat di berbagai situasi klinis.

Versi terbaru dari kriteria ini diterbitkan pada 2017 dan sedang dalam proses revisi yang kemungkinan akan menambahkan tanda vena sentral, rantai ringan neurofilamen, dan lesi saraf optik sebagai indikator baru. Namun, pembaruan ini masih menunggu publikasi resmi.

Diagnosis MS menurut kriteria McDonald didasarkan pada dua aspek utama:

  • Diseminasi dalam ruang (DIS): Terbukti adanya lesi MS di minimal dua area berbeda dalam SSP.
  • Diseminasi dalam waktu (DIT): Lesi muncul pada waktu yang berbeda, bukan secara bersamaan.

Kedua kriteria ini harus terpenuhi untuk memastikan diagnosis MS. Dokter akan mempertimbangkan gejala, hasil evaluasi neurologis, serta pemeriksaan MRI dan cairan serebrospinal (CSF) untuk menentukan DIS dan DIT.

Kriteria McDonald juga memperhatikan bagaimana MS muncul pertama kali, yang menentukan jalannya penyakit yang bisa berbeda-beda.

Penampilan awal penyakit meliputi:

  • Sindrom terisolasi klinis (CIS): Episode neurologis tunggal yang mengarah pada kemungkinan MS, berlangsung minimal 24 jam.
  • Onset progresif: Gejala yang berkembang secara bertahap dan memburuk tanpa periode pemulihan yang jelas.

Penentuan fitur onset ini membantu memilih kriteria McDonald mana yang diterapkan.

Untuk CIS, diagnosis MS dapat ditegakkan jika:

  • Telah terjadi satu serangan dengan bukti klinis minimal dua lesi (memenuhi kriteria DIS).
    • DIT dibuktikan dengan lesi baru pada MRI, tes CSF positif, atau serangan baru.
  • Telah terjadi satu serangan dengan satu lesi di SSP.
    • Jika DIS dan DIT belum terpenuhi secara klinis, DIS harus dibuktikan lewat relaps lain atau lesi baru pada MRI.
    • DIT dapat dibuktikan dengan lesi baru di minimal dua wilayah SSP pada MRI, munculnya gejala neurologis baru, atau tes CSF positif.

Untuk MS dengan onset progresif, diagnosis ditegakkan jika:

  • Gejala memburuk secara bertahap selama minimal 12 bulan.
  • Minimal dua dari berikut terpenuhi:
    • Setidaknya satu lesi otak yang terdeteksi MRI dan dua lesi pada sumsum tulang belakang.
    • Hasil tes CSF yang positif.

Perkembangan Kriteria Diagnosis MS dari Waktu ke Waktu

Kriteria McDonald pertama kali diperkenalkan pada 2001 dengan memasukkan penggunaan MRI sebagai alat diagnostik utama. Sebelumnya, diagnosis MS lebih banyak bergantung pada gejala klinis, pemeriksaan neurologis, dan pengecualian penyebab lain.

MRI memungkinkan dokter melihat lesi- lesi pada otak dan sumsum tulang belakang yang muncul akibat serangan sistem imun terhadap mielin, lapisan pelindung saraf yang memberi warna putih pada materi otak.

Dengan MRI, dokter dapat membedakan lesi aktif dan kronis serta memantau perubahan struktur otak selama perkembangan MS.

Sejak 2001, kriteria ini terus diperbarui untuk meningkatkan akurasi diagnosis, termasuk penggunaan band oligoklonal dalam cairan serebrospinal sebagai indikator DIT.

Band oligoklonal adalah protein yang menunjukkan adanya peradangan kronis pada SSP dan ditemukan pada sekitar 95% pasien MS. Meskipun tidak eksklusif untuk MS, keberadaan band ini sangat membantu dalam diagnosis, terutama saat MRI belum memberikan gambaran yang jelas.

Revisi terbaru kriteria McDonald masih dalam proses evaluasi, dengan riset terus berlanjut untuk menemukan biomarker baru yang dapat mempercepat dan mempertegas diagnosis MS.

Proses Diagnosis MS: Apa yang Harus Diharapkan?

Tidak ada satu pemeriksaan tunggal yang dapat memastikan diagnosis MS secara pasti. Dokter akan menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dan mengombinasikan hasil pemeriksaan neurologis, gejala, serta tes diagnostik untuk menetapkan diagnosis.

Pada evaluasi awal, dokter akan melakukan pemeriksaan neurologis menyeluruh yang menilai fungsi gerak, keseimbangan, koordinasi, sensasi, dan fungsi kognitif.

Beberapa tes seperti evoked potentials juga dapat dilakukan untuk mengukur respons sistem saraf terhadap rangsangan listrik, membantu mengidentifikasi area yang terpengaruh MS.

Tes MRI dengan kontras dapat menunjukkan lesi aktif akibat peradangan. Sedangkan lumbar puncture atau pungsi lumbal memungkinkan pengambilan sampel CSF untuk mendeteksi band oligoklonal dan menyingkirkan kondisi lain yang mirip MS.

Kesimpulan

Kriteria McDonald memberikan kerangka kerja standar dan terpercaya bagi dokter untuk mendiagnosis MS secara tepat dan cepat di berbagai kondisi klinis.

Dengan terus berkembangnya teknologi medis dan pemahaman tentang MS, kriteria ini akan terus diperbaharui untuk meningkatkan deteksi dini dan kualitas perawatan pasien.

Perubahan kriteria yang sedang berlangsung menandai era baru dalam diagnosis MS yang lebih akurat dan berbasis bukti ilmiah terkini.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 08-10-2024. Artikel berjudul "Panduan Lengkap untuk Diagnosis Multiple Sclerosis: Memahami Kriteria McDonald" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Panduan Lengkap untuk Diagnosis Multiple Sclerosis: Memahami Kriteria McDonald " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kesehatan Seksual. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
5.9K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.