Panduan Lengkap Memahami Biaya Ekuitas untuk Investasi dan Bisnis
Pelajari apa itu biaya ekuitas, bagaimana cara menghitungnya dengan metode terbaru, dan mengapa biaya ekuitas penting dalam pengambilan keputusan investasi serta strategi bisnis.
Suzanne adalah seorang pemasar konten, penulis, dan pemeriksa fakta dengan gelar Sarjana Ilmu Keuangan dari Bridgewater State University. Dia membantu merancang strategi konten yang efektif.
Apa Itu Biaya Ekuitas?
Biaya ekuitas adalah tingkat pengembalian yang dibutuhkan oleh perusahaan atau investor agar investasi dalam saham atau proyek tertentu layak dari segi risiko. Dengan kata lain, ini adalah nilai minimum yang harus diperoleh agar modal yang ditanamkan sepadan dengan risikonya.
Poin Penting
- Biaya ekuitas adalah tingkat pengembalian yang diharapkan perusahaan atau investor dari investasi ekuitas.
- Perhitungan biaya ekuitas umum menggunakan model kapitalisasi dividen atau model penilaian aset modal (CAPM).
- Model kapitalisasi dividen mudah digunakan, tetapi hanya berlaku jika perusahaan memberikan dividen.
- Biaya modal total mencakup biaya ekuitas dan biaya utang, biasanya dihitung menggunakan rata-rata tertimbang biaya modal (WACC).
- Perusahaan sering membandingkan biaya ekuitas dengan biaya utang untuk menentukan sumber pendanaan yang paling efisien.

Bagaimana Cara Kerja Biaya Ekuitas?
Biaya ekuitas memiliki arti berbeda tergantung sudut pandang. Bagi investor, biaya ekuitas adalah tingkat pengembalian minimum yang diharapkan dari investasi saham. Bagi perusahaan, biaya ekuitas adalah tingkat pengembalian yang harus dicapai untuk suatu proyek atau investasi agar layak secara finansial.
Perusahaan bisa mengumpulkan modal melalui utang atau ekuitas. Utang biasanya lebih murah karena ada keuntungan pajak dari bunga yang dibayarkan, tetapi harus dilunasi. Ekuitas tidak memiliki kewajiban pengembalian langsung, namun biasanya memiliki biaya lebih tinggi karena risiko yang lebih besar bagi investor.
Rumus Menghitung Biaya Ekuitas
Model kapitalisasi dividen menghitung biaya ekuitas dengan rumus:
Biaya Ekuitas = (Dividen per Saham Tahun Depan ÷ Harga Pasar Saham Saat Ini) + Tingkat Pertumbuhan Dividen
Dimana:
DPS = Dividen yang diproyeksikan dibayarkan per saham tahun depan
Harga Pasar = Harga saham saat ini di pasar
Tingkat Pertumbuhan Dividen = Perkiraan kenaikan dividen tahunan
Pertimbangan Khusus
Model kapitalisasi dividen memerlukan perusahaan yang rutin membagikan dividen, sehingga tidak cocok untuk perusahaan yang tidak membayar dividen. Sebaliknya, model CAPM dapat digunakan untuk semua jenis saham, termasuk yang tidak membayar dividen.
Rumus Model Penilaian Aset Modal (CAPM)
Rumus CAPM adalah:
Biaya Ekuitas = Tingkat Pengembalian Bebas Risiko + Beta × (Tingkat Pengembalian Pasar – Tingkat Pengembalian Bebas Risiko)
Dimana:
Tingkat Pengembalian Bebas Risiko adalah imbal hasil investasi tanpa risiko, seperti obligasi pemerintah AS
Beta mengukur volatilitas saham dibandingkan pasar
Tingkat Pengembalian Pasar adalah rata-rata pengembalian pasar saham secara keseluruhan
Semakin tinggi beta, semakin besar risiko dan biaya ekuitas yang diperlukan.
Penting
Biaya ekuitas dapat digunakan sebagai tolok ukur investasi bagi investor, sementara bagi perusahaan digunakan untuk menilai kelayakan proyek atau investasi baru.
Perbedaan Biaya Ekuitas dan Biaya Modal
Biaya modal adalah total biaya pengumpulan dana yang mencakup biaya ekuitas dan biaya utang. Perusahaan biasanya menggunakan rata-rata tertimbang biaya modal (WACC) untuk menghitung biaya modal secara keseluruhan.
Contoh: Jika biaya ekuitas 8% dan biaya utang 4%, serta struktur modal perusahaan seimbang (50% ekuitas dan 50% utang), maka biaya modal rata-rata adalah 6% (0,5 × 8% + 0,5 × 4%).
Perusahaan akan memilih cara pendanaan yang paling efisien, biasanya yang biaya modalnya paling rendah.
Aplikasi Biaya Ekuitas dalam Kehidupan Nyata
Investor menggunakan biaya ekuitas untuk menilai apakah imbal hasil yang diharapkan dari saham sudah sesuai dengan risiko yang diambil. Jika imbal hasil lebih rendah dari biaya ekuitas, investasi tersebut mungkin kurang menarik.
Perusahaan memanfaatkan biaya ekuitas untuk menentukan apakah proyek baru atau penggalangan dana melalui penerbitan saham layak dilakukan dibandingkan opsi pembiayaan lain seperti utang.
Contoh Perhitungan Biaya Ekuitas
Misalnya, perusahaan A diperdagangkan dengan tingkat pengembalian pasar 10%, beta saham adalah 1,1 (sedikit lebih volatil dari pasar), dan tingkat pengembalian bebas risiko saat ini 1%. Dengan menggunakan CAPM, biaya ekuitas dihitung sebagai berikut:
Biaya Ekuitas = 1% + 1,1 × (10% – 1%) = 10,9%
Apa Itu Rata-Rata Tertimbang Biaya Ekuitas?
Rata-rata tertimbang biaya ekuitas mempertimbangkan proporsi masing-masing jenis ekuitas (seperti saham biasa dan saham preferen) dalam struktur modal perusahaan untuk menghasilkan angka biaya ekuitas yang lebih akurat.
Kesimpulan
Memahami biaya ekuitas sangat penting bagi perusahaan dalam menentukan cara terbaik untuk mengumpulkan modal dan bagi investor dalam menilai potensi keuntungan investasi. Penggunaan model kapitalisasi dividen maupun CAPM memberikan cara yang efektif untuk menghitung biaya ekuitas berdasarkan kondisi pasar dan karakteristik perusahaan.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Keuangan Perusahaan pada tanggal 07-09-2024. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Memahami Biaya Ekuitas untuk Investasi dan Bisnis" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Keuangan Perusahaan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Panduan Lengkap Memahami Biaya Ekuitas untuk Investasi dan Bisnis " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Keuangan Perusahaan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


