Musk Mengancam Apple dan Menyebut Bos OpenAI Pembohong Saat Perseteruan Memanas
Hubungan antara dua bos teknologi memburuk di tengah rangkaian tuntutan hukum dan sindiran di media sosial.
Elon Musk, pemilik X, mengancam Apple dengan langkah hukum setelah menuduh perusahaan itu membuat aplikasi pesaing OpenAI, seperti ChatGPT, tidak kompetitif di App Store.
Musk juga menuduh bos OpenAI, Sam Altman, sebagai "pembohong" menyusul klaim Altman bahwa Musk memanfaatkan platformnya untuk keuntungan pribadi dan perusahaan-perusahaannya.
Perseteruan ini merupakan bab baru dari konflik lama antara kedua miliarder yang pernah bersama-sama mendirikan OpenAI namun kini bersaing sengit sejak Musk keluar dari perusahaan.
Apple mengumumkan kemitraan dengan ChatGPT pada Juni 2024, namun sejumlah aplikasi AI pesaing, seperti DeepSeek dan Perplexity, tetap menduduki puncak tangga lagu App Store.
INLIBER telah menghubungi Apple untuk mendapatkan komentar.
Dalam unggahan berikutnya, Musk kembali menyoroti Apple, mempertanyakan mengapa X atau aplikasinya, Grok, tidak ditampilkan di bagian "Harus Dimiliki" App Store.
"X adalah aplikasi berita nomor 1 di dunia dan Grok menempati posisi ke-5 di antara seluruh aplikasi," tulisnya, unggahan yang kini dipasang di profil X-nya.
Saat ini, ChatGPT menjadi aplikasi gratis terpopuler di Inggris dengan Grok di posisi ketiga. X tidak masuk 40 besar.
Akumulasi Ketegangan
Perseteruan antara Musk dan Altman sudah melibatkan berbagai gugatan hukum, pengungkapan email, dan sindiran di media sosial.
Kisruh ini bermula sepuluh tahun lalu, ketika Musk merasa OpenAI di bawah kepemimpinan Altman melenceng dari prinsip pendiriannya pada 2015, yaitu menciptakan kecerdasan buatan umum (AGI) yang terbuka untuk kemanfaatan umat manusia.
- OpenAI awalnya berdiri sebagai organisasi nirlaba, namun pada 2019 membentuk anak perusahaan berorientasi laba.
- Musk menggugat pada Maret 2024, menuduh fokus OpenAI beralih ke "memaksimalkan keuntungan" untuk investor utamanya, Microsoft.
- Meski gugatan Musk dicabut tahun lalu, OpenAI menggugat balik pada April, menuduh Musk menggunakan taktik "bad-faith" untuk memperlambat perkembangan AI mereka.
Konflik tak hanya berhenti di kata-kata dan gugatan. Februari lalu, Musk mengejutkan publik dengan penawaran membeli OpenAI senilai 100 miliar dolar AS—yang ditolak dewan direksi OpenAI.
Perseteruan Musk dan Altman mencerminkan ketegangan antara semangat pendiri OpenAI dan tekanan komersial di industri AI yang kompetitif.
Topik ini dilaporkan oleh BBC.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Dunia pada tanggal 12-08-2025. Artikel berjudul "Musk Mengancam Apple dan Menyebut Bos OpenAI Pembohong Saat Perseteruan Memanas" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Dunia. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Musk Mengancam Apple dan Menyebut Bos OpenAI Pembohong Saat Perseteruan Memanas " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Dunia. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


