Menjelajahi Tantangan dan Harapan bagi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan
James Chen
James Chen 5 tahun yang lalu
Pakar Pasar Keuangan, Penulis, dan Edukator #Berita Pemerintahan
0
8.4K

Menjelajahi Tantangan dan Harapan bagi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan

Simak bagaimana pengalaman Janet Yellen sebagai Ketua Federal Reserve dapat memberikan gambaran tentang peran barunya sebagai Menteri Keuangan dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.

Janet Yellen, mantan Ketua Federal Reserve, telah dipilih oleh Presiden terpilih Biden sebagai calon Menteri Keuangan. Meskipun harus melewati proses konfirmasi di Senat, peluang persetujuannya cukup tinggi mengingat rekam jejaknya yang mendapat dukungan bipartisan selama menjabat di Federal Reserve. Dengan begitu, Yellen sudah dikenal luas oleh pembuat kebijakan dan pelaku pasar keuangan. Mari kita telaah bagaimana pengalaman Yellen di Federal Reserve dapat menggambarkan apa yang mungkin akan ditemuinya sebagai Menteri Keuangan.

Poin Penting

  • Yellen sangat cocok menduduki posisi Menteri Keuangan dan diperkirakan mendapat dukungan bipartisan.
  • Pengalaman Yellen di Federal Reserve akan sangat berguna, meski peran Menteri Keuangan memiliki tekanan politik yang lebih besar.
  • Prioritas utama Yellen kemungkinan besar adalah paket stimulus untuk mendukung pemulihan ekonomi jika terkonfirmasi.

Melanjutkan Jejak Sejarah

Yellen merupakan wanita pertama yang menjabat Ketua Federal Reserve dan akan menjadi wanita pertama yang menjabat Menteri Keuangan. Dengan gelar PhD di bidang ekonomi, pengalaman akademik, dan satu dekade sebagai anggota dewan Federal Reserve, termasuk menjabat sebagai wakil ketua sebelum menjadi ketua, ia membawa bekal yang kuat untuk posisi barunya. Namun, kewenangan dan tanggung jawab Menteri Keuangan berbeda signifikan dibandingkan dengan perannya di Federal Reserve.

Perbedaan Antara Kementerian Keuangan dan Federal Reserve

Ketua Federal Reserve memiliki pengaruh besar dalam pengawasan sistem perbankan dan penetapan kebijakan moneter, namun posisi ini sering dianggap lebih apolitis. Yellen merupakan satu-satunya ketua Fed yang diganti setelah pergantian pemerintahan, sebuah perubahan dari tradisi sebelumnya. Sebaliknya, Menteri Keuangan adalah posisi politik yang bertanggung jawab memberi nasihat ekonomi kepada presiden, mengelola perpajakan, mencetak uang, menegakkan sanksi, dan mengatur keuangan negara secara keseluruhan.

Dalam kapasitas barunya, Yellen diharapkan menjalankan agenda ekonomi Presiden Biden, yang mencakup upaya mengurangi ketimpangan pendapatan dan mendorong partisipasi perempuan serta minoritas dalam dunia kerja.

Tantangan yang Menanti Yellen

Pengalaman Yellen mengatasi dampak krisis ekonomi besar sebelumnya akan sangat membantu. Ia dikenal karena kebijakan suku bunga rendah yang berhasil mempercepat pemulihan pasar tenaga kerja tanpa memicu inflasi tinggi. Namun, sebagai Menteri Keuangan, ia akan menghadapi tantangan baru yaitu mengelola keuangan negara di tengah pandemi yang masih berlangsung.

Berbeda dengan kebijakan suku bunga, Yellen harus mencari dana untuk membiayai paket stimulus senilai triliunan dolar yang mencakup penanganan COVID-19, investasi infrastruktur, dan program perubahan iklim. Paket ini kemungkinan akan menghadapi penolakan dari partai Republik di DPR dan Senat, mengingat defisit anggaran federal yang besar tahun ini.

Yellen telah menyatakan dukungan untuk peningkatan pengeluaran saat ini karena risiko inflasi masih rendah. Hal ini menandakan bahwa administrasi Biden akan mengambil langkah besar dalam paket stimulus dan mengandalkan Yellen untuk meyakinkan beberapa anggota Republik bahwa risiko tersebut dapat diterima dalam jangka pendek. Sejak pengumuman pencalonannya, pasar telah bereaksi positif, dengan investor mengurangi aset aman dan melemahkan dolar AS atas harapan vaksin dan stimulus.

Kesimpulan

Yellen sangat memenuhi syarat untuk menjadi Menteri Keuangan. Selain menjabat Ketua Federal Reserve di era Obama, ia juga pernah memimpin Dewan Penasihat Ekonomi di masa pemerintahan Clinton dan memiliki latar belakang akademik yang kuat. Para investor dan pelaku pasar terus mengkaji pernyataannya untuk memperoleh petunjuk mengenai pandangannya tentang perdagangan bebas hingga mata uang kripto.

Namun, sebagai Menteri Keuangan, Yellen akan memiliki kebebasan yang lebih terbatas dibandingkan saat memimpin Federal Reserve. Ia harus merancang dan membela paket stimulus untuk pemulihan pasca-pandemi, sekaligus mengelola dampak keuangan yang ditimbulkan. Meskipun sangat kompeten, tantangan politik yang berat menanti di tahun-tahun mendatang. Kini pertanyaannya adalah apakah Yellen akan tetap ingin menjalani peran ini setelah melewati masa sulit tersebut.

Apakah Anda memiliki informasi berita untuk para jurnalis ZAMONA? Silakan kirim email ke tips@ZAMONA.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Pemerintahan pada tanggal 05-12-2020. Artikel berjudul "Menjelajahi Tantangan dan Harapan bagi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Pemerintahan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Menjelajahi Tantangan dan Harapan bagi Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Pemerintahan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
8.4K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.