Mengungkap Hubungan Antara Hipotiroidisme dan Penyakit Hati Berlemak
Ashley Marcin
Ashley Marcin 1 tahun yang lalu
Penulis Medis #Kesehatan Seksual
0
7.1K

Mengungkap Hubungan Antara Hipotiroidisme dan Penyakit Hati Berlemak

Hipotiroidisme dapat memengaruhi kesehatan hati dengan meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkoholik. Pelajari faktor risiko, gejala, diagnosis, dan cara mengelola kondisi ini untuk menjaga kesehatan optimal.

Penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD) sering dikaitkan dengan kondisi seperti obesitas, kadar kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2. Penelitian terbaru menunjukkan hubungan erat antara NAFLD dan hipotiroidisme.

Penumpukan lemak berlebih di hati dapat menyebabkan peradangan dan jaringan parut yang merusak fungsi hati. Dalam kasus berat, kondisi ini berpotensi berkembang menjadi kanker hati atau gagal hati.

Hipotiroidisme merupakan kondisi medis di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup. Kelenjar tiroid, yang terletak di leher, berperan penting dalam regulasi pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme tubuh.

Apa itu Hipotiroidisme?

Hipotiroidisme terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan hormon tiroid. Gejala mungkin tidak langsung terlihat, namun seiring waktu dapat menyebabkan masalah jantung, kolesterol tinggi, serta berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Memahami Penyakit Hati Berlemak

Penyakit hati berlemak, atau yang dikenal juga dengan istilah metabolic dysfunction-associated steatotic liver disease (MASLD), adalah kondisi di mana lemak menumpuk berlebihan di dalam hati. Kondisi ini sering terkait dengan diabetes, penyakit ginjal, dan hipertensi.

Hati yang sehat memang mengandung sedikit lemak, namun jika lemak tersebut melebihi 5-10% dari berat hati, hal ini dapat menimbulkan peradangan, jaringan parut, hingga risiko kanker hati dan gagal hati.

Perkembangan penyakit hati berlemak terbagi dalam empat tahap:

TahapDampak pada Hati
1: Steatosis (hati berlemak sederhana)Penumpukan lemak tanpa kerusakan serius
2: Nonalcoholic steatohepatitis (NASH)Terjadi peradangan pada hati
3: FibrosisTerbentuk jaringan parut di sekitar organ dan pembuluh darah
4: SirosisKerusakan parah dan jaringan parut yang luas, berisiko gagal hati atau kanker

Apakah Hipotiroidisme Menyebabkan Penyakit Hati Berlemak?

Penelitian menunjukkan hipotiroidisme bisa menjadi penyebab NAFLD. Kondisi ini dikenal dengan istilah NAFLD yang diinduksi oleh hipotiroidisme.

Penderita hipotiroidisme sering mengalami peningkatan kadar kolesterol total dan LDL. Selain itu, proses pengeluaran trigliserida dari tubuh mereka berjalan lebih lambat dibandingkan orang tanpa hipotiroidisme.

Akumulasi lemak tersebut di hati memicu stres oksidatif dan peradangan. Hormon leptin juga berperan, di mana kadar leptin yang tinggi pada penderita hipotiroidisme dapat menyebabkan resistensi insulin di hati serta kerusakan jaringan hati yang dikenal sebagai fibrogenesis hepatik.

Gejala Penyakit Hati Berlemak Akibat Hipotiroidisme

NAFLD pada tahap awal biasanya tidak menunjukkan gejala. Banyak orang baru menyadari kondisinya saat menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.

Jika muncul gejala, mungkin meliputi:

  • Rasa tidak nyaman di bagian kanan atas perut
  • Kesulitan berkonsentrasi atau kebingungan
  • Kelelahan dan kelemahan
  • Penurunan berat badan yang tidak diinginkan

Gejala hipotiroidisme seperti kelelahan, depresi, nyeri sendi, dan kelemahan otot sering muncul lebih dulu atau bersamaan dengan gejala NAFLD.

Diagnosa Penyakit Hati Berlemak akibat Hipotiroidisme

Pemeriksaan dimulai dengan konsultasi ke dokter untuk evaluasi fisik dan riwayat kesehatan. Dokter akan mencari tanda resistensi insulin, pembesaran hati, atau gejala sirosis.

Beberapa tes yang mungkin dilakukan meliputi:

  • Tes darah untuk mengukur enzim hati ALT dan AST yang meningkat
  • Pencitraan seperti USG, CT scan, atau MRI untuk mendeteksi lemak dan kerusakan hati; elastografi juga digunakan untuk menilai fibrosis
  • Biopsi hati guna mengetahui tingkat kerusakan atau menyingkirkan penyakit hati lain

Pengobatan Penyakit Hati Berlemak akibat Hipotiroidisme

Belum ada obat khusus untuk NAFLD yang disebabkan oleh hipotiroidisme. Pengelolaan utama adalah mengatasi hipotiroidisme dengan pemberian levotiroksin (hormon sintetis T4).

Perubahan gaya hidup sangat dianjurkan untuk membantu mengurangi gejala dan bahkan membalikkan NAFLD, antara lain:

  • Membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi fruktosa
  • Mengurangi asupan alkohol
  • Rutin berolahraga

Obat-obatan oral untuk NAFLD yang diinduksi hipotiroidisme sedang dalam tahap pengembangan dan belum mendapat izin dari Food and Drug Administration (FDA).

Prognosis bagi Penderita Penyakit Hati Berlemak akibat Hipotiroidisme

Prognosis tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan efektivitas pengobatan serta perubahan gaya hidup. Penelitian menunjukkan NAFLD dapat menurunkan harapan hidup sekitar empat tahun karena sifatnya yang progresif.

Jika tidak ditangani, NAFLD berisiko berkembang menjadi NASH, sirosis, atau kanker hati. Sekitar 10% penderita NAFLD mengalami sirosis, dan pada tahap lanjut, transplantasi hati mungkin diperlukan.

Penting bagi penderita untuk berdiskusi dengan dokter mengenai langkah pengobatan dan cara mengurangi dampak penyakit ini.

Pertanyaan Umum

Apa fungsi hati dalam tubuh?

Hati berperan menyaring racun dari darah, membantu pencernaan dengan menguraikan nutrisi, mengatur kadar gula darah, dan sintesis protein penting.

Seberapa umum NAFLD pada penderita hipotiroidisme?

Menurut studi tahun 2022, prevalensi NAFLD pada pasien hipotiroidisme berkisar antara 15,2% hingga 36,3%.

Bisakah NAFLD disembuhkan atau dibalik?

Hati memiliki kemampuan regenerasi jika kerusakannya belum permanen. Penurunan berat badan sekitar 7-10% dapat membantu memperbaiki kondisi hati. Konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perubahan besar pada gaya hidup agar pendekatan yang diambil sesuai kebutuhan individu.

Kesimpulan

Sekitar satu dari enam penderita NAFLD juga mengalami hipotiroidisme. Gejala kerusakan hati mungkin baru terasa saat kondisi sudah parah.

Perubahan gaya hidup dapat membantu mengurangi atau bahkan membalikkan kerusakan hati pada tahap awal. Selalu bekerja sama dengan tenaga medis untuk merancang rencana perawatan yang mempertimbangkan fungsi tiroid Anda.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 29-05-2024. Artikel berjudul "Mengungkap Hubungan Antara Hipotiroidisme dan Penyakit Hati Berlemak" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Mengungkap Hubungan Antara Hipotiroidisme dan Penyakit Hati Berlemak " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kesehatan Seksual. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
7.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.