Mengenal Active Return: Cara Kerja dan Pentingnya dalam Investasi

Gordon Scott telah aktif sebagai investor dan analis teknikal selama lebih dari 20 tahun. Ia juga seorang Chartered Market Technician (CMT).

Apa Itu Active Return?

Active return adalah persentase keuntungan atau kerugian suatu investasi dibandingkan dengan tolok ukur investasinya. Tolok ukur ini bisa berupa indeks pasar yang luas, seperti Standard and Poor's 500 Index (S&P 500), ataupun indeks sektor tertentu, seperti Dow Jones U.S. Financials Index.

Active return merupakan selisih antara hasil investasi aktual dengan tolok ukur tersebut. Nilainya bisa positif maupun negatif dan biasanya digunakan untuk menilai performa investasi. Perusahaan yang berfokus pada active return dikenal sebagai "manajer dana aktif," yang umumnya merupakan perusahaan pengelola aset atau hedge fund.

Poin-Poin Penting

• Active return menunjukkan seberapa besar persentase keuntungan atau kerugian investasi dibandingkan dengan tolok ukur pasar.
• Active return bisa bernilai positif atau negatif, mencerminkan kekuatan atau kelemahan investasi.
• Reksa dana aktif dibangun dengan tujuan mengejar active return, alias berusaha "mengalahkan pasar."
• Investor yang memilih dana aktif percaya bahwa manajer berbakat mampu memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dana pasif.
• Namun, kritik menyatakan bahwa secara statistik, dana pasif yang tidak berusaha mengalahkan pasar cenderung memberikan hasil lebih baik dalam jangka panjang.

Cara Kerja Active Return

Sebuah portofolio yang menghasilkan hasil lebih baik daripada pasar secara keseluruhan memiliki active return positif. Misalnya, jika tolok ukur pasar memberikan hasil 5% dan portofolio menghasilkan 8%, maka active return adalah 3% (8% - 5% = 3%).

Sebaliknya, jika portofolio hanya menghasilkan 4%, active return menjadi negatif sebesar -1% (4% - 5% = -1%).

Jika tolok ukur yang digunakan adalah segmen pasar tertentu, portofolio tersebut bisa saja kalah dibanding pasar luas namun tetap memiliki active return positif terhadap tolok ukur yang dipilih. Karena itu, sangat penting bagi investor untuk memahami tolok ukur yang digunakan oleh dana dan alasan pemilihannya.

Mengejar Active Return

Investor legendaris Warren Buffett berpendapat sebagian besar investor akan mendapatkan hasil lebih baik dengan berinvestasi pada dana indeks dibandingkan berusaha mengalahkan pasar. Ia menyatakan bahwa keuntungan active return yang diperoleh manajer dana sering kali tergerus oleh biaya pengelolaan. Penelitian dari S&P dan Dow Jones Indices mendukung pandangan ini, menunjukkan bahwa meskipun manajer dana berhasil dalam jangka tiga tahun, mereka cenderung kalah dari tolok ukur dalam tiga tahun berikutnya.

Banyak manajer dana menggabungkan strategi aktif dan pasif dengan pendekatan core and satellite, yaitu mempertahankan kepemilikan utama dalam dana indeks yang terdiversifikasi untuk meminimalkan risiko, sekaligus mengelola bagian portofolio secara aktif guna mencoba mengungguli tolok ukur.

Strategi Active Return

Manajer dana yang mengejar active return berusaha memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek dengan menggunakan analisis fundamental dan teknikal. Contohnya, seorang manajer dapat menyusun portofolio saham dengan rasio hutang terhadap ekuitas rendah dan memberikan dividen di atas 3%. Manajer lain bisa membeli saham yang membentuk pola chart reversal seperti inverse head and shoulders. Selain itu, mereka juga mengikuti pola perdagangan, berita, dan aliran order untuk mencapai target active return.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Manajemen Portofolio pada tanggal 18-02-2018. Artikel berjudul "Mengenal Active Return: Cara Kerja dan Pentingnya dalam Investasi" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Manajemen Portofolio. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Mengenal Active Return: Cara Kerja dan Pentingnya dalam Investasi " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Manajemen Portofolio. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.