Mengenal Acceptor: Peran, Fungsi, dan Contohnya dalam Transaksi Keuangan
Pelajari apa itu acceptor dalam dunia keuangan, bagaimana cara kerjanya, dan contoh nyata perannya dalam transaksi cek dan draft untuk memastikan pembayaran berjalan lancar.
Julia Kagan adalah jurnalis keuangan dan konsumen yang berpengalaman, serta mantan editor senior di bidang keuangan pribadi di ZAMONA.
Apa Itu Acceptor?
Acceptor adalah individu atau lembaga keuangan yang bertanggung jawab untuk membayar cek atau wesel saat dokumen tersebut diajukan untuk pembayaran.
Poin Penting
- Acceptor merupakan pihak yang diharapkan membayar cek atau wesel saat diserahkan untuk pencairan.
- Lembaga penyimpanan dana seperti bank wajib memenuhi persyaratan modal yang ditetapkan oleh otoritas pengawas untuk memastikan kemampuan mereka membayar penarikan dana meskipun menghadapi kerugian operasional.
Memahami Peran Acceptor
Bank dan lembaga penyimpanan dana diatur oleh berbagai persyaratan modal yang ditetapkan oleh badan pengawas seperti Bank for International Settlements, Federal Deposit Insurance Corporation, dan Federal Reserve Board. Tujuannya adalah memastikan mereka memiliki modal yang cukup untuk memenuhi kewajiban pembayaran meskipun mengalami kerugian dalam operasionalnya. Dengan memenuhi persyaratan ini, sebuah bank dapat berperan sebagai acceptor yang bertanggung jawab atas semua cek yang diajukan oleh nasabah.
Krisis keuangan global tahun 2008 mendorong lahirnya Undang-Undang Dodd-Frank pada 2010 yang mewajibkan bank-bank besar di AS menjaga modal yang cukup agar dapat bertahan dari guncangan sistemik tanpa mengalami kegagalan pembayaran. Jika beberapa bank besar gagal membayar, dampaknya bisa sangat merugikan terutama bagi nasabah ritel dan pemilik kekayaan tinggi.
Dalam perdagangan internasional, acceptor juga merujuk pada pihak yang menyetujui kontrak penerimaan (acceptance). Dalam kontrak ini, importir menyetujui untuk membayar jumlah yang terutang atas barang yang diterima pada tanggal jatuh tempo. Dokumen pembayaran dibuat dan pembeli atau importir menuliskan kata "diterima" atau kata serupa sebagai tanda persetujuan. Saat itu, pembeli menjadi acceptor dan wajib melunasi pembayaran sesuai tanggal yang telah ditentukan.
Contoh Peran Acceptor
Contoh sederhana dari seorang acceptor adalah bank yang menerima cek yang ditarik atas namanya dan bertanggung jawab untuk membayar cek tersebut. Misalnya, Perusahaan XYZ membayar Perusahaan Listrik ABC dengan cek yang ditarik pada Bank DEF. Ketika Perusahaan Listrik ABC mengajukan cek tersebut untuk pembayaran dan Bank DEF menyetujui untuk membayarnya, maka bank tersebut berperan sebagai acceptor.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Perbankan pada tanggal 04-03-2020. Artikel berjudul "Mengenal Acceptor: Peran, Fungsi, dan Contohnya dalam Transaksi Keuangan" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Perbankan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Mengenal Acceptor: Peran, Fungsi, dan Contohnya dalam Transaksi Keuangan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Perbankan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


