Mengatasi Ruam Panas: Kenali dan Atasi Urtikaria Kolinergik
Pahami bagaimana suhu tubuh yang meningkat dapat memicu ruam panas atau urtikaria kolinergik. Temukan cara efektif untuk mencegah dan mengobati ruam akibat panas dan keringat dengan metode alami dan medis.
Ruam adalah reaksi kulit berupa benjolan gatal yang bisa terasa panas atau menyengat. Selain akibat alergi, ruam juga dapat muncul karena paparan panas.
Banyak yang mengira ruam atau urtikaria hanya disebabkan oleh reaksi alergi, padahal panas juga bisa menjadi pemicu. Kondisi ini dikenal sebagai urtikaria kolinergik atau ruam panas.
Pada beberapa orang, kenaikan suhu tubuh memicu pelepasan histamin, zat kimia yang sama seperti saat tubuh melawan alergi. Histamin menyebabkan pembuluh darah melebar dan kulit membengkak.
Meski penelitian tentang urtikaria kolinergik masih terbatas, beberapa studi memperkirakan prevalensinya berkisar antara 0,6% hingga 11,2%.
Penyebab Ruam Panas
Jika ruam muncul saat suhu tubuh meningkat, bisa jadi panas adalah pemicunya. Paparan panas yang umum memicu ruam ini antara lain:
- Mandian air hangat atau panas
- Dekat sumber panas seperti kompor
- Berada di bawah sinar matahari langsung
- Makan makanan panas
Menurut penelitian terbaru, faktor fisik yang berperan dalam ruam panas meliputi:
- Alergi terhadap keringat
- Penyumbatan saluran keringat atau berkurangnya produksi keringat
- Penggunaan obat atau zat yang memengaruhi neurotransmitter asetilkolin
Walaupun alergi terhadap keringat jarang terjadi, studi mengungkap 66% pasien ruam panas menunjukkan respon histamin terhadap antigen dalam keringat mereka.
Dalam kasus langka, ruam panas bisa terkait dengan anafilaksis akibat olahraga. Jika ini terjadi, segera cari pertolongan medis dan gunakan EpiPen bila tersedia.
Pelajari panduan lengkap penggunaan EpiPen untuk penanganan darurat.
Perbedaan Ruam Panas dan Urtikaria
Ruam panas dan urtikaria kolinergik memiliki gejala dan penyebab yang mirip. Ruam panas juga bisa dipicu oleh keringat yang terperangkap karena pori-pori tersumbat, cuaca lembap, aktivitas fisik, atau faktor lain yang menaikkan suhu tubuh.
Ruam panas biasanya hilang sendiri, namun jika gejala berat atau menetap, konsultasikan ke dokter untuk diagnosis yang tepat.
Gejala Ruam Panas
Gejala ruam panas mirip dengan urtikaria akibat alergi atau gigitan serangga. Bentuknya berupa bentol merah gatal dengan ukuran bervariasi, dari kurang dari 1 cm hingga beberapa cm. Pada kulit gelap, bentol mungkin tampak lebih dekat warnanya dengan kulit.
Ruam biasanya muncul beberapa menit setelah terpapar panas dan hilang dalam 1-2 jam. Kadang disertai angioedema, yaitu pembengkakan di bawah kulit akibat kebocoran pembuluh darah.
Beberapa gejala lain yang mungkin muncul bersamaan:
- Kelelahan atau lemas
- Pusing
- Mual
- Diare
- Sakit kepala
Jika Anda mengalami gejala seperti kesulitan bernapas, mengi, nyeri perut, mual, atau sakit kepala, segera cari pertolongan medis karena bisa jadi itu tanda anafilaksis akibat olahraga.
Gunakan EpiPen jika tersedia dan hubungi layanan darurat.
Anafilaksis
Anafilaksis adalah reaksi alergi berat yang mengancam jiwa dan memerlukan penanganan segera.
Gejala umum meliputi:
- Pusing atau merasa hampir pingsan
- Kesulitan bernapas atau mengi
- Detak jantung cepat
- Kebingungan
- Kecemasan
- Keringat dingin
- Pingsan atau kehilangan kesadaran
- Ruam dan pembengkakan
- Nyeri perut, mual, atau muntah
Jika seseorang mengalami ini, lakukan langkah berikut:
- Periksa apakah ada EpiPen dan gunakan sesuai petunjuk
- Hubungi nomor darurat 112 atau layanan setempat
- Posisikan korban berbaring, jika muntah miringkan ke samping
- Tunggu hingga bantuan datang
Jika gejala belum membaik dalam 5 menit, suntik ulang EpiPen jika tersedia.
Diagnosis
Jika gejala ringan tapi mengganggu, konsultasikan ke dokter untuk evaluasi dan diagnosis.
Tes yang mungkin dilakukan meliputi:
- Uji pemanasan pasif: meningkatkan suhu tubuh dengan air hangat atau ruangan hangat untuk melihat reaksi kulit
- Uji tantangan metakolin: penyuntikan obat metakolin untuk memicu reaksi, walau hasil positif tidak selalu muncul pada semua pasien
- Uji tantangan olahraga: memantau gejala saat berolahraga dengan alat medis pendukung
Segera ke dokter jika curiga anafilaksis akibat olahraga agar penanganan cepat diberikan.
Perawatan dan Pencegahan
Sebagian besar ruam panas hilang dalam beberapa jam tanpa perawatan, namun beberapa langkah dan pengobatan bisa meringankan gejala dan mencegah kambuh.
Pengobatan Alami
Coba gunakan lidah buaya yang memiliki sifat anti gatal atau mandi dengan oatmeal koloid untuk meredakan peradangan.
Pastikan untuk memeriksa kandungan bahan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan alergi.
Beberapa tips pencegahan:
- Usahakan tetap sejuk saat berolahraga
- Hindari area dengan kelembapan tinggi
- Batasi paparan sinar matahari langsung
Pengobatan Medis
Jika pengobatan alami kurang efektif, dokter mungkin menyarankan antihistamin seperti:
- Antihistamin H1 seperti cetirizine atau loratadine
- Antihistamin H2 seperti famotidine atau cimetidine
Untuk kasus yang lebih berat, terapi tambahan bisa melibatkan:
- Kortikosteroid
- Obat sistemik seperti metotreksat atau dapsone
- Biologik seperti omalizumab
- Antagonis reseptor leukotrien seperti montelukast
Dokter juga dapat meresepkan obat off-label seperti dupilumab yang menunjukkan hasil menjanjikan untuk pengobatan ruam panas.
Kesimpulan
Sebagian besar ruam panas dapat diatasi di rumah dan sembuh dengan sendirinya. Namun, jika terjadi pembengkakan di tenggorokan atau kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis karena itu tanda reaksi alergi serius dan anafilaksis.
Bekerjasama dengan dokter, Anda dapat mengidentifikasi pemicu ruam dan merancang strategi pencegahan serta pengobatan agar gejala dapat diminimalkan saat kambuh.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 15-04-2024. Artikel berjudul "Mengatasi Ruam Panas: Kenali dan Atasi Urtikaria Kolinergik" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Mengatasi Ruam Panas: Kenali dan Atasi Urtikaria Kolinergik " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kesehatan Seksual. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


