Mengapa Mohamed Salah Menjadi 'Masalah Kecil' bagi Liverpool - Analisis Danny Murphy
Pundit MOTD Danny Murphy menjelaskan mengapa kurangnya kontribusi defensif Mohamed Salah menjadi masalah di sisi kanan Liverpool.
Rasanya kurangnya kontribusi defensif Mohamed Salah jadi masalah bagi Liverpool, terutama melawan tim-tim kuat.
Saya memahami jika Arne Slot memerintahkan Salah untuk tidak mundur, karena dengan menunggu di area serang sisi kanan, ia menjadi salah satu pencetak gol paling menakutkan di dunia.
Tetapi pemain di belakangnya gagal menutup ruang dengan baik, sehingga bek kanan Liverpool sering terjebak situasi 2 lawan 1.
Baik Jeremie Frimpong, Conor Bradley, maupun Dominik Szoboszlai, semuanya mengalami kesulitan menghadapi overload di sisi kanan.
Itu menjadi celah yang dimanfaatkan Chelsea untuk mencetak gol kemenangan, dan kekhawatiran semakin besar karena tim-tim lain mungkin akan meniru.
Salah Bebas tanpa Beban Defensif
Saya yakin Slot memberi kebebasan kepada Salah untuk fokus menyerang, bukan mengejar bek lawan hingga ke kotak pertahanan sendiri.
Walau demikian, ada momen tertentu di mana setiap pemain harus membantu bertahan jika tim tertekan.
Salah pernah melakukannya saat Liverpool mengalahkan Manchester City musim lalu, menampilkan kerja defensif yang impresif—mungkin karena ia diminta khusus untuk itu.
Kejanggalan Tata Taktik di Belakang Salah
Masalah sesungguhnya terletak pada formasi Liverpool di belakang Salah, khususnya melawan tim kuat.
Gelandang seperti Ryan Gravenberch atau Alexis Mac Allister kerap datang terlambat membantu, meninggalkan celah di area depan pertahanan.
Setiap kali lawan mengalirkan bola cepat ke sisi kiri, mereka menemukan ruang bebas yang berbahaya.
Kontrol Permainan Mulai Hilang
Peran Salah tak berubah, namun karena ia belum produktif di depan, sisi defensifnya jadi sorotan.
Permainan Liverpool kini terasa lebih dinamis, bahkan terkesan kacau, terutama 30 menit terakhir saat melawan Chelsea—banyak peluang tercipta namun kebobolan juga.
Langkah Slot Memperbaiki Liverpool
Liverpool tak perlu mengubah gaya permainan secara drastis. Mereka hanya perlu lebih sabar dan kompak.
Setelah jeda internasional, para pemain seperti Alexander Isak, Mac Allister, Bradley, dan Hugo Ekitike akan mencapai puncak kebugaran.
Dengan waktu, chemistry antarpemain akan membaik, termasuk koordinasi antara bek kanan dan Salah.
Liverpool masih berstatus pengincar gelar, tertinggal satu poin dari Arsenal, sehingga masih banyak kesempatan memperbaiki performa.
Minimnya dukungan defensif di sisi kanan membuat Liverpool rentan, terutama ketika permainan melawan tim unggulan.
Topik ini dilaporkan oleh BBC Sport.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Olahraga pada tanggal 06-10-2025. Artikel berjudul "Mengapa Mohamed Salah Menjadi 'Masalah Kecil' bagi Liverpool - Analisis Danny Murphy" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Olahraga. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Mengapa Mohamed Salah Menjadi 'Masalah Kecil' bagi Liverpool - Analisis Danny Murphy " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Olahraga. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


