Memahami Perlindungan Hukum Automatic Stay dalam Proses Kepailitan
Julia Kagan
Julia Kagan 1 tahun yang lalu
Pakar Jurnalisme Keuangan dan Konsumen #Kredit & Hutang
0
7.8K

Memahami Perlindungan Hukum Automatic Stay dalam Proses Kepailitan

Pelajari bagaimana automatic stay melindungi debitur dari tindakan penagihan kreditur selama proses kepailitan, serta konsep, manfaat, dan contoh penerapannya dalam hukum kepailitan Amerika Serikat.

Julia Kagan adalah jurnalis keuangan dan konsumen yang berpengalaman serta mantan editor senior di bidang keuangan pribadi di ZAMONA.

Apa Itu Automatic Stay?

Automatic stay adalah ketentuan hukum dalam undang-undang kepailitan Amerika Serikat yang secara otomatis menghentikan upaya kreditur, lembaga penagihan, instansi pemerintah, dan pihak lain untuk menagih utang dari debitur yang mengajukan kepailitan.

Hal-Hal Penting yang Perlu Diketahui

  • Automatic stay menghentikan proses penagihan utang oleh kreditur selama proses pengadilan kepailitan berlangsung.
  • Kreditur atau lembaga penagihan yang melanggar automatic stay dapat dituntut oleh debitur.
  • Kreditur dapat mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk mencabut automatic stay jika ada risiko penurunan nilai aset debitur yang signifikan.

Bagaimana Mekanisme Automatic Stay Bekerja?

Berdasarkan Bagian 362 dari Kode Kepailitan Amerika Serikat, automatic stay berlaku secara langsung saat debitur mengajukan kepailitan. Ketentuan ini berlaku untuk individu maupun bisnis dan mencakup semua jenis kepailitan. Namun, automatic stay tidak berlaku bagi entitas non-debitur seperti afiliasi perusahaan, pejabat korporasi, terdakwa bersama, atau penjamin.

Automatic stay melindungi debitur dari berbagai tindakan kreditur, seperti memulai atau melanjutkan proses hukum, melaksanakan penyitaan properti, membuat atau menegakkan hak gadai atas properti debitur, serta upaya penarikan jaminan.

Jika kreditur tetap menghubungi atau menggugat debitur setelah automatic stay berlaku, debitur berhak mengambil tindakan hukum terhadap mereka. Keuntungan dari automatic stay sering menjadi alasan utama debitur mengajukan kepailitan.

Selain itu, automatic stay bertujuan untuk menciptakan perlakuan yang adil bagi semua kreditur agar tidak ada yang terlebih dahulu menyita aset debitur. Setelah automatic stay berlaku, kreditur biasanya hanya menerima bagian proporsional dari aset terbatas debitur yang bangkrut. Kreditur yang memiliki alasan kuat dapat mengajukan permohonan pencabutan automatic stay untuk melanjutkan proses penagihan.

Pengadilan bisa memberikan izin pencabutan automatic stay "atas alasan tertentu, termasuk jika tidak ada perlindungan memadai terhadap kepentingan properti." Hal ini biasanya terkait dengan risiko penurunan nilai properti atau jaminan selama proses kepailitan. Contohnya, pemegang hipotek dapat meminta pencabutan stay untuk melanjutkan penagihan jika nilai properti terancam menurun.

Automatic stay juga dapat dicabut jika properti tersebut bukan milik langsung debitur atau tidak termasuk dalam proses reorganisasi kepailitan.

Jenis Utang yang Tidak Tertutup oleh Automatic Stay

Beberapa jenis utang tidak terlindungi oleh automatic stay, antara lain pembayaran tunjangan anak dan nafkah, serta utang yang timbul dari proses pidana. Meski Internal Revenue Service (IRS) tidak dapat menagih pajak atau memasang hak gadai selama automatic stay, mereka masih bisa menyita pengembalian pajak. Bank juga berhak melakukan pembekuan administratif terhadap rekening debitur.

Durasi Automatic Stay

Automatic stay berlaku selama proses kepailitan berlangsung dan berakhir jika kasus tersebut dibatalkan. Durasi stay dapat berbeda tergantung pada apakah penagihan ditujukan langsung pada debitur secara pribadi atau pada properti yang dimiliki. Selain itu, durasi juga dipengaruhi oleh jenis kepailitan; misalnya, kasus Chapter 13 biasanya berlangsung lebih lama daripada Chapter 7.

Faktor lain adalah jumlah pengajuan kepailitan yang sedang berjalan (serial filings). Jika debitur mengajukan lebih dari satu kasus dalam waktu setahun, automatic stay pada pengajuan berikutnya dapat dibatasi hanya 30 hari kecuali diperpanjang oleh pengadilan. Jika sudah ada dua kasus dalam setahun, automatic stay tidak akan berlaku untuk pengajuan ketiga kecuali pengadilan menyetujui dan menganggap pengajuan tersebut wajar.

Contoh Penerapan Automatic Stay

Aki memiliki toko pakaian yang mengalami kesulitan keuangan dan tertunggak pembayaran hipotek, kartu kredit, serta pinjaman lainnya dengan total utang sekitar $170,000. Ia mengajukan kepailitan Chapter 7 dan mendapatkan automatic stay yang menghentikan panggilan dari agen penagihan utang.

Namun, krediturnya mengajukan permohonan pencabutan stay karena toko Aki berada di daerah yang sedang berkembang dan mereka ingin memanfaatkan kenaikan harga dengan menyewakan atau menjual properti tersebut. Pengadilan mengevaluasi kondisi keuangan Aki dan memutuskan untuk mencabut automatic stay sehingga kreditur dapat mengambil alih toko tersebut.

Apa Itu Kepailitan Chapter 7?

Chapter 7 adalah jenis kepailitan yang umum diajukan individu di mana aset debitur dijual oleh kurator untuk membayar kreditur, dan sebagian besar utang yang tersisa akan dihapuskan setelah proses tersebut.

Apa Itu Kepailitan Chapter 13?

Dalam Chapter 13, debitur dapat mempertahankan lebih banyak aset dan menyusun rencana pembayaran utang selama tiga hingga lima tahun kepada kreditur.

Apa Itu Pembekuan Administratif?

Pembekuan administratif memungkinkan bank menghentikan penarikan dana dari rekening nasabah yang memiliki utang pada bank tersebut, dan ini bisa dilakukan meskipun automatic stay sedang berlaku.

Kesimpulan

Automatic stay adalah mekanisme penting yang melindungi debitur dari upaya penagihan utang setelah mengajukan kepailitan. Pelanggaran terhadap automatic stay dapat berakibat gugatan hukum oleh debitur terhadap kreditur yang melanggar. Memahami automatic stay membantu debitur dan kreditur menjalani proses kepailitan dengan lebih adil dan terstruktur.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kredit & Hutang pada tanggal 31-03-2024. Artikel berjudul "Memahami Perlindungan Hukum Automatic Stay dalam Proses Kepailitan" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kredit & Hutang. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Memahami Perlindungan Hukum Automatic Stay dalam Proses Kepailitan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kredit & Hutang. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
7.8K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.