Macron Di Bawah Tekanan untuk Menunjuk Perdana Menteri Baru saat Prancis Memanas Menjelang Unjuk Rasa
François Bayrou mundur menjelang unjuk rasa nasional, memaksa Presiden Macron segera menunjuk perdana menteri baru di tengah krisis politik dan defisit anggaran tinggi.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadapi tekanan untuk segera menunjuk perdana menteri baru setelah François Bayrou kalah dalam mosi tidak percaya dan mengajukan pengunduran diri pada Selasa.
Kerangka Pemerintahan yang Terbagi
Bayrou disebut-sebut gagal meyakinkan parlemen yang terbelah soal rencana pemotongan anggaran €44 miliar. Dengan defisit anggaran Prancis salah satu yang tertinggi di zona euro, kritik terhadap kebijakan Macron terus meningkat.
Jelang Unjuk Rasa Nasional
Rabu, gerakan Bloquons Tout menggalang protes besar untuk memblokir aktivitas publik menentang "austerity, penghinaan, dan pelecehan". Otoritas berencana menurunkan 80.000 polisi di berbagai kota.
Spekulasi tentang Pengganti
Sejumlah nama muncul, mulai dari Ketua Majelis Yaël Braun-Pivet hingga Menteri Pertahanan Sébastien Lecornu. Namun analis menilai Macron perlu dukungan kubu kiri atau tengah-kiri agar pemerintah baru dapat meloloskan anggaran penting.
Krisis Stabilitas dan Aksi Massa
Mantan pemimpin pemerintahan sebelumnya Gabriel Attal mengingatkan kondisi "ketidakstabilan permanen" dan mendesak pencarian sosok teknokrat penengah. Sementara itu, serikat pekerja merencanakan pemogokan menolak rencana penghematan "brutal" pemerintah.

Selain unjuk rasa, kesatuan buruh menyiapkan aksi lanjutan pekan depan. Kreditur Fitch juga akan mengumumkan peringkat utang Prancis, yang bisa menambah beban biaya pinjaman negara dengan utang publik mencapai €3,3 triliun atau 114% dari PDB.
Macron berada di persimpangan krusial saat Prancis menghadapi instabilitas politik, beban utang tinggi, dan protes massal yang mengancam ketertiban umum.
Topik ini dilaporkan oleh BBC News.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Dunia pada tanggal 09-09-2025. Artikel berjudul "Macron Di Bawah Tekanan untuk Menunjuk Perdana Menteri Baru saat Prancis Memanas Menjelang Unjuk Rasa" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Dunia. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Macron Di Bawah Tekanan untuk Menunjuk Perdana Menteri Baru saat Prancis Memanas Menjelang Unjuk Rasa " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Dunia. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


