Kisah Menyentuh Guru yang Mencari Donor Sperma dari Mantan Muridnya
Seorang guru berusia 45 tahun menghadapi ketakutan akan kesepian di usia matang dengan mencoba mendapatkan donor sperma dari mantan muridnya. Kisah unik ini mengangkat harapan dan perjuangan untuk membangun keluarga di tengah tantangan usia.
Seorang wanita berusia 45 tahun dengan jujur mengungkapkan ketakutannya akan kesepian, terutama karena usia yang semakin bertambah.
Baru-baru ini, banyak orang membicarakan keputusan Pavel Durov, seorang miliarder IT, yang ingin meninggalkan banyak keturunan dengan menjadi donor sperma. Ia mengklaim sudah memiliki sekitar 100 anak dari wanita yang menggunakan jasanya.
Sementara itu, di Saint Petersburg, sebuah kisah mengejutkan juga terjadi. Seorang guru wanita mencoba untuk memiliki anak dari mantan muridnya. Wanita berusia 45 tahun tersebut meminta seorang remaja berusia 17 tahun menjadi donor sperma agar ia bisa menggunakan materi genetiknya untuk memiliki keturunan.

Guru tersebut mengajar murid tersebut saat dia duduk di kelas 6 di sebuah sekolah di wilayah Vsevolozhsky. Setelah keluarga remaja itu pindah ke Saint Petersburg, guru kehilangan kontak dengannya. Ketika murid itu mencapai kelas 9, guru itu kembali menghubunginya.
Berdasarkan cerita remaja itu, hubungan mereka sudah dimulai sejak kelas 6 ketika ia memberi tanda suka pada sebuah video guru matematika tersebut. Sejak itu, guru mulai menunjukkan perhatian lebih kepadanya.
Remaja tersebut mengaku bahwa semakin bertambah usia, guru itu semakin intens mengikuti aktivitasnya, bahkan menguntitnya di media sosial. Awalnya, pesan yang dikirim bersifat ringan seperti menanyakan kabar, aktivitas, mengucapkan selamat hari raya, dan mengirim gambar lucu. Namun saat ia berada di kelas 9, guru mulai menyiratkan keinginannya untuk memiliki anak, dan pada kelas 11 mengaku secara terbuka bahwa ia membutuhkannya.
"Saya dengan jujur mencari donor sperma untuk memiliki anak yang sehat. Karena saya sudah berusia matang, saya membutuhkan seorang pria muda agar anak saya tidak mengalami gangguan kesehatan," tulisnya kepada lulusan tersebut.
Meski terdengar seperti lelucon, guru itu benar-benar mengalami kegelisahan dan sudah berkonsultasi dengan dokter. Dia bahkan membuat jadwal ovulasi yang menandai hari terbaik untuk hamil anak laki-laki atau perempuan.

Kenapa memilih murid itu? Guru menjelaskan:
"Kamu cerdas, tampan, adil, percaya diri, dan tumbuh menjadi pribadi yang baik berkat orang tuamu. Kamu memiliki karakter kuat dan memiliki ibu yang luar biasa. Kamu ada di hatiku dan bisa membantuku membangun keluarga lewat seorang anak. Aku akan menjadi ibu tunggal, tapi itu tidak menakutkan bagiku. Aku sudah lama sendiri, dan kamu pasti akan menemukan pasangan hidup yang hebat," jelas wanita itu.
Remaja tersebut tidak mengerti maksudnya dan memilih untuk memblokir guru matematika itu, menurut laporan kanal Telegram Shot.
Namun, guru itu tidak menyerah. Ia mulai menghubungi 'donor masa depan' menggunakan akun palsu, berpura-pura menjadi siswi dan mengajaknya berkencan. Ketika cara itu gagal, ia mulai mendekati orang tua remaja tersebut dengan mengirim ucapan selamat hari raya.

Pada Januari 2024, guru itu kembali mengangkat topik donor sperma dan bahkan mendatangi rumah remaja tersebut. Ia mengirim pesan ingin berbicara dan melampirkan formulir perjanjian donor sperma sebagai bukti keseriusannya. Guru menegaskan tidak memiliki niat menjalin hubungan pribadi dengan remaja itu, melainkan terpaksa mengambil langkah tersebut karena kesulitan membangun keluarga dan usia yang semakin menua membuat peluang kehamilan semakin kecil.
Setelah guru itu muncul di depan rumah, orang tua murid memutuskan melaporkan kejadian ini ke polisi. Saat ini, guru tersebut sedang diperiksa oleh penyidik dan kemungkinan akan dikenakan tuduhan atas tindakan yang tidak pantas.
Foto: Shutterstock/FOTODOM, https://t.me/shot_shot
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kehidupan Nyata pada tanggal 19-08-2024. Artikel berjudul "Kisah Menyentuh Guru yang Mencari Donor Sperma dari Mantan Muridnya" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kehidupan Nyata. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Kisah Menyentuh Guru yang Mencari Donor Sperma dari Mantan Muridnya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kehidupan Nyata. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


