Kisah Jatuh Bangun Barings Bank: Pelajaran Berharga dari Kegagalan Finansial
James Chen
James Chen 1 tahun yang lalu
Pakar Pasar Keuangan, Penulis, dan Edukator #Penipuan Keuangan
0
5.7K

Kisah Jatuh Bangun Barings Bank: Pelajaran Berharga dari Kegagalan Finansial

Barings Bank, bank pedagang Inggris yang legendaris, runtuh akibat kesalahan satu trader yang kehilangan lebih dari 1 miliar dolar AS dalam perdagangan tak resmi. Simak bagaimana kejadian ini mengubah dunia perbankan dan pelajaran penting yang bisa diambil.

Andy Smith adalah Perencana Keuangan Bersertifikat (CFP®), agen properti berlisensi, dan pendidik dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang manajemen keuangan. Keahliannya mencakup keuangan pribadi, keuangan korporasi, dan properti, telah membantu ribuan klien mencapai tujuan finansial mereka.

Apa Itu Barings Bank?

Barings Bank adalah bank pedagang asal Inggris yang berdiri sejak 1762 dan menjadi salah satu institusi keuangan tertua dan paling dihormati di dunia. Namun, pada tahun 1995, bank ini runtuh setelah trader berusia 28 tahun di kantor Singapura, Nick Leeson, melakukan perdagangan tanpa izin yang menyebabkan kerugian sekitar 1,3 miliar dolar AS. Bahkan Ratu Elizabeth II pernah menjadi nasabahnya.

Intisari Penting

  • Barings Bank mengalami kegagalan besar akibat aktivitas perdagangan berisiko yang dilakukan tanpa pengawasan oleh Nick Leeson.
  • Kerugian lebih dari satu miliar dolar AS menyebabkan kebangkrutan bank ini.
  • Aset Barings kemudian diakuisisi oleh ING Group asal Belanda, membentuk anak perusahaan ING Barings yang kemudian dijual ke ABN Amro.
  • Nick Leeson menulis buku berjudul Rogue Trader selama masa tahanannya di Singapura.

Memahami Barings Bank

Barings dikenal sebagai salah satu bank terbesar dan paling stabil di dunia. Namun, spekulasi tidak resmi dalam kontrak berjangka dan transaksi spekulatif lain menyebabkan kejatuhannya pada 26 Februari 1995. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan kas setelah kerugian tersebut menjadi penyebab langsung dari kebangkrutan ini. Upaya Bank of England untuk menyelamatkan tidak membuahkan hasil.

Masa Kejayaan Barings

Sebelum runtuh, Barings menghasilkan keuntungan melalui arbitrase, yaitu membeli dan menjual aset secara bersamaan untuk memanfaatkan perbedaan harga kecil di bursa yang berbeda. Bank ini juga sukses berinvestasi di ekonomi asing dan mengambil keputusan strategis yang menguntungkan, seperti menghindari investasi besar di Jerman pasca Perang Dunia I yang mengalami krisis ekonomi.

Selain itu, Barings juga berperan penting dalam sejarah, termasuk membiayai Pembelian Louisiana pada 1803 dan mendukung Amerika Serikat selama Perang 1812.

Kejatuhan Barings Bank

Nick Leeson, yang disebut sebagai trader nakal, menjalankan operasinya tanpa pengawasan. Ia ditugaskan untuk melakukan arbitrase kontrak berjangka Nikkei 225 di Bursa Osaka dan Bursa Internasional Moneter Singapura. Namun, ia malah mempertahankan kontrak tersebut dengan harapan mendapat keuntungan besar berdasarkan prediksi pergerakan indeks.

Lebih buruk lagi, Leeson menyembunyikan kerugiannya dengan manipulasi akuntansi. Jika bank mendeteksi lebih awal, kerugian besar tapi tidak fatal mungkin bisa diatasi. Namun, ketika kerugian ditemukan, bank dinyatakan bangkrut dalam waktu kurang dari seminggu. Leeson ditangkap dan dihukum enam setengah tahun penjara, dibebaskan pada 1999 setelah didiagnosis kanker usus.

Setelah sembuh, ia bekerja sebagai penyidik swasta korporat dan menjadi pembicara motivasi.

Pengambilalihan Barings Bank

Pada 1995, ING Group asal Belanda membeli Barings Bank dengan harga simbolis 1 pound sterling, mengambil alih seluruh kewajiban bank tersebut dan membentuk anak perusahaan ING Barings. Pada 2001, ING menjual operasi di AS ke ABN Amro senilai 275 juta dolar AS.

Nama Barings tetap hidup sebagai perusahaan manajemen investasi yang dimiliki oleh Massachusetts Mutual Life Insurance Co. Sementara itu, divisi perbankan Eropa ING mengintegrasikan sisa ING Barings dan kini dikenal hanya sebagai Barings.

Adaptasi Film Hollywood

Pada 1996, saat di penjara, Nick Leeson menerbitkan otobiografi berjudul Rogue Trader: How I Brought Down Barings Bank and Shook the Financial World yang menggambarkan kariernya di Barings. Buku ini diadaptasi menjadi film dengan Ewan McGregor sebagai pemeran utama.

Fakta Menarik

Mendiang Putri Diana adalah cicit dari Margaret Baring, anggota keluarga perbankan yang menikah dengan Charles Robert Spencer, 6th Earl Spencer, pada tahun 1887.

Pelajaran dari Runtuhnya Barings Bank

Kejatuhan Barings memberikan peringatan keras bagi industri perbankan dan perdagangan investasi. Kurangnya pengawasan terhadap aktivitas Leeson dan besarnya kerugian mendorong investigasi mendalam terhadap praktik perbankan.

Pelajaran utama adalah bahwa trader tidak boleh mengelola pembukuan mereka sendiri. Pengamanan baru diterapkan agar trader tidak bisa mengubah catatan perdagangan setelah transaksi dilakukan. Perdagangan derivatif kini dilakukan melalui lembaga kliring sebagai pihak ketiga yang mencatat transaksi.

Namun demikian, pada 2008, trader Societe Generale, Jerome Kerviel, sempat mencatat kerugian lima kali lebih besar dari Leeson.

Dimana Kegagalan Manajemen Risiko Barings Bank?

Barings gagal memantau aktivitas trader dengan ketat. Hal ini memungkinkan trader nakal untuk melakukan perdagangan yang melanggar aturan tanpa pengawasan pihak ketiga yang memeriksa catatan perdagangan.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Kejatuhan Barings Bank?

Pengawasan lebih ketat oleh manajer yang cermat terhadap departemen perdagangan bisa membatasi aktivitas Leeson. Ia mungkin tidak bisa melakukan spekulasi berisiko dan menyembunyikan kerugian besar selama bertahun-tahun.

Apa Itu Krisis Barings 1890?

Pada 1890, Barings terancam bangkrut akibat investasi besar di Argentina yang saat itu tengah berkembang pesat. Namun, inflasi dan gagal panen menyebabkan krisis politik dan ekonomi. Bank mencoba menutup kerugian dengan meminjam dari bank lain hingga kelebihan beban.

Bank of England bersama bank lain turun tangan menyelamatkan Barings demi mencegah krisis keuangan yang lebih luas di Inggris.

Kesimpulan

Barings Bank adalah salah satu institusi keuangan terkuat di dunia, namun satu trader mampu menggulung seluruh bank hingga bangkrut pada 1995. Kejadian ini mengajarkan dunia perbankan untuk selalu mengawasi aktivitas trader dengan ketat agar tragedi serupa tidak terulang.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Penipuan Keuangan pada tanggal 20-06-2024. Artikel berjudul "Kisah Jatuh Bangun Barings Bank: Pelajaran Berharga dari Kegagalan Finansial" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Penipuan Keuangan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Kisah Jatuh Bangun Barings Bank: Pelajaran Berharga dari Kegagalan Finansial " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Penipuan Keuangan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
5.7K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.