Kisah Cinta Abadi Mikhail dan Raisa Gorbachev yang Menginspirasi
Ikuti perjalanan cinta Mikhail dan Raisa Gorbachev, dari janji sederhana hingga kisah abadi yang menginspirasi dunia, serta kekuatan cinta yang bertahan melampaui waktu.
Mikhail dan Raisa Gorbachev menjalani hampir lima dekade pernikahan dan kini akan beristirahat bersama di satu makam.
Pada tahun 1953, ketika Raisa dan Mikhail mengucapkan janji suci pernikahan "dalam suka dan duka, kaya dan miskin, sakit dan sehat", keduanya masih mahasiswa muda penuh harapan dan impian. Mereka tidak pernah membayangkan bahwa perjalanan hidup mereka akan menjadi sorotan dunia.

Awal pertemuan mereka bermula ketika teman-teman menceritakan tentang Raisa Titarenko yang mempesona kepada Mikhail yang pemalu. Meskipun ragu, Mikhail jatuh cinta pada pandangan pertama.
"Saya tidak tahu bagaimana itu terjadi. Saya melihatnya sekali, dan semuanya berjalan," kenang Mikhail.

Raisa awalnya skeptis karena sebelumnya hampir bertunangan dengan pria lain dari keluarga berpengaruh. Namun, perhatian dan ketulusan Mikhail perlahan membuka hatinya.
Setelah satu setengah tahun berpacaran, Mikhail melamar Raisa. Ia bekerja keras sepanjang musim panas untuk menyiapkan dana pernikahan sederhana namun penuh makna. Raisa pun menerima lamaran itu dan mereka mulai merancang perayaan yang hangat dan sederhana.

Walaupun dana terbatas, Raisa memesan gaun dari penjahit, meminjam sepatu dari teman, dan cincin kawin baru didapat beberapa tahun kemudian saat keuangan keluarga membaik. Pernikahan dihadiri oleh teman dekat dan acara makan berlangsung di kantin lokal dengan hidangan sederhana seperti kue kukus dan salad vinaigrette.

Setelah lulus, mereka pindah ke Stavropol, tempat karier politik Mikhail dimulai. Di sana mereka mengalami cobaan pertama: Raisa kehilangan bayi karena masalah kesehatan dan hampir meninggal. Demi perawatan, ia tinggal di selatan bersama Mikhail yang setia mendampingi.
Beberapa tahun kemudian, mereka dikaruniai putri tunggal, Irina, pada tahun 1957.
Pada dekade pertama pernikahan, kehidupan mereka sederhana dan penuh tantangan. Mereka sering pindah dari satu apartemen bersama ke yang lain hingga akhirnya tahun 1973 mendapatkan rumah sendiri, meski tidak lama karena Mikhail dipanggil ke Moskow.

Di ibu kota, karier Mikhail melonjak: menjadi sekretaris Partai Komunis pada 1978 dan Sekjen pada 1985. Raisa, yang sebelumnya fokus mengurus keluarga, kini menjadi sosok penting di lingkaran elite politik, menghadiri berbagai acara sosial dan amal meski awalnya belum terbiasa.
Istri politikus lain sering memandangnya dengan skeptis bahkan permusuhan, menolak mengakui perannya. Namun, Mikhail ingin Raisa menjadi ratu di sisinya, mendukungnya di setiap kesempatan sehingga pengaruhnya semakin besar.

"Kami akan tetap seperti dulu, tapi ketika dia berdiri di samping saya di depan negara, itu membuat banyak orang marah," kenang Mikhail.
Raisa dikenal dengan selera modenya yang luar biasa dan menjadi ikon gaya di Uni Soviet. Banyak yang menuduh Mikhail terlalu bergantung pada nasihat istrinya, namun bagi mereka, itu adalah wujud cinta sejati.
Di depan publik, mereka selalu menjaga sikap dan kesopanan sebagai warga Soviet, namun mengakui bahwa tidak ada yang lebih dekat dari mereka satu sama lain.

Raisa menegaskan tidak pernah terlibat politik secara langsung namun tidak bisa mengabaikan peristiwa penting sekitarnya. Setelah kudeta Agustus 1991, kesehatannya menurun drastis dengan serangan mikrostroke yang memengaruhi penglihatan dan ucapan.
Mikhail memutuskan mengakhiri karier politiknya untuk merawat sang istri.

Pada 1999, Raisa didiagnosis menderita leukemia. Mikhail membawa istrinya ke klinik terbaik di Jerman, namun hanya berhasil menambah waktu hidupnya selama satu tahun.
Raisa meninggal pada 20 September 1999 di usia 67 tahun. Mikhail tak pernah bisa menerima kepergiannya. Mereka berdua seharusnya merayakan ulang tahun pernikahan emas pada 2003, namun takdir berkata lain.

"Saya menikah seumur hidup. Kami terikat satu sama lain untuk selamanya. Waktu menyembuhkan, tapi tidak menghilangkan kesepian," ungkap Mikhail.
Pada 30 Agustus 2022, Mikhail meninggal dunia setelah sakit panjang. Ia telah mengatur agar dimakamkan di samping Raisa, menutup babak kisah cinta yang abadi dan menginspirasi.
Ikuti terus berita inspiratif lainnya di saluran Telegram kami.
Sumber foto: Getty Images, Legion-Media.ru, Lyudmila Pakhomova, Yuri Lizunov, Alexander Chumichev / Fotokhronika TASS
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kenangan Indah pada tanggal 05-09-2022. Artikel berjudul "Kisah Cinta Abadi Mikhail dan Raisa Gorbachev yang Menginspirasi" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kenangan Indah. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Kisah Cinta Abadi Mikhail dan Raisa Gorbachev yang Menginspirasi " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kenangan Indah. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


