Kemitraan Chip Revolusioner Apple dan Broadcom: Peluang dan Tantangan Baru
Kolaborasi strategis Apple dan Broadcom membuka jalan bagi inovasi chip 5G sekaligus memperkuat ekosistem teknologi Amerika Serikat, sambil memberikan Broadcom peluang untuk diversifikasi pendapatan di tengah perubahan pasar global.
Kesepakatan bernilai miliaran dolar ini membawa angin segar bagi Broadcom, meskipun tantangan masa depan tetap mengintai.
Apple dan Broadcom resmi menjalin kerja sama multi-tahun dalam penyediaan chip, memperkuat langkah Apple untuk lebih mengandalkan pemasok domestik di Amerika Serikat. Kesepakatan ini juga memberi ruang bagi Broadcom untuk memperluas sumber pendapatannya, mengantisipasi saat Apple mulai memproduksi chip secara mandiri.
Poin-Poin Penting
- Apple menjalin kemitraan jangka panjang dengan Broadcom untuk pasokan chip 5G.
- Kesepakatan ini merupakan bagian dari inisiatif investasi Apple senilai $430 miliar untuk pemasok lokal di AS.
- Broadcom mendapatkan waktu untuk mengembangkan diversifikasi pendapatan menjelang produksi chip internal Apple.
Saham Broadcom melonjak hingga 3% pada perdagangan awal setelah pengumuman tersebut. Teknologi chip FBAR (film bulk acoustic resonator) Broadcom digunakan untuk menghubungkan iPhone dan produk Apple lainnya ke jaringan data seluler.
Kesepakatan ini sangat berarti bagi Broadcom, mengingat laporan terkini yang menyebut Apple berencana mengurangi ketergantungan pada Broadcom mulai 2025 dengan memproduksi chip sendiri. Melalui CHIPS and Science Act 2022, pemerintah AS menyediakan subsidi sebesar $250 miliar untuk penelitian dan pengembangan chip, mendukung transformasi industri domestik. Mengingat sekitar 20% pendapatan Broadcom berasal dari Apple hingga Oktober 2022, perubahan ini menjadi tantangan signifikan bagi Broadcom.
Tidak hanya melindungi pendapatan saat ini, kemitraan ini juga menjaga lebih dari 1.100 lapangan pekerjaan di fasilitas produksi filter FBAR Broadcom di Fort Collins. Apple berkomitmen mendukung otomatisasi dan peningkatan keterampilan tenaga kerja di fasilitas tersebut.
"Kami akan terus memperdalam investasi kami di ekonomi AS karena kami yakin penuh pada masa depan Amerika," ujar CEO Apple, Tim Cook. Investasi terbaru ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang Apple sejak 2021 untuk menanamkan modal sebesar $430 miliar dalam lima tahun ke depan.
Kesepakatan ini juga terjadi di tengah perubahan besar di industri chip global, di mana banyak produsen seperti Foxconn berupaya mengurangi ketergantungan pada China, sementara perusahaan seperti Micron menghadapi pembatasan pasar akibat regulasi pemerintah.
Bagi Broadcom, ini adalah waktu krusial untuk bersiap menghadapi 2025, saat hubungan dagang dengan Apple dan pasar China—yang menyumbang 35% pendapatannya—mungkin akan mengalami perubahan besar.
Miliki informasi menarik? Kirimkan tip berita Anda ke tim ZAMONA di tips@ZAMONA.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 28-05-2023. Artikel berjudul "Kemitraan Chip Revolusioner Apple dan Broadcom: Peluang dan Tantangan Baru" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Perusahaan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Kemitraan Chip Revolusioner Apple dan Broadcom: Peluang dan Tantangan Baru " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Perusahaan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.