Kebangkitan Saham Perbankan Setelah Dukungan Fed
Federal Reserve mengizinkan bank-bank AS untuk melanjutkan program dividen terbatas dan pembelian kembali saham, memicu optimisme di pasar saham perbankan meski kondisi ekonomi masih menantang.
Bank komersial di Amerika Serikat menunjukkan performa positif pada Senin pagi, berlawanan dengan tren penurunan pasar secara umum, setelah Federal Reserve mengumumkan hasil uji stres kedua tahun 2020 dan memberikan lampu hijau untuk program dividen terbatas serta pembelian kembali saham pada kuartal pertama 2021. Izin ini didasarkan pada pendapatan tahun sebelumnya, dan bank dengan kerugian tidak akan berpartisipasi. Semua bank besar segera mengeluarkan pernyataan yang menyatakan akan mengikuti arahan tersebut.
Poin Penting
- Federal Reserve menyetujui dividen terbatas dan pembelian kembali saham untuk bank pada kuartal pertama 2021.
- Saham bank mengalami kenaikan signifikan meskipun indeks S&P 500 turun hampir 2% pada pagi hari.
- Saham perbankan masih berada di bawah level teknis yang sudah terbentuk dalam beberapa tahun terakhir.
Berita ini sangat menggembirakan bagi para pemegang saham, mengingat saham bank sebelumnya berkinerja di bawah indeks S&P 500 dan tolok ukur pasar lainnya sepanjang 2020. JPMorgan Chase & Co. mengumumkan akan mempertahankan dividen sebesar $0,90 per saham pada kuartal pertama dan meluncurkan program pembelian kembali saham senilai $30 miliar. Bank-bank lain mungkin akan memberikan rincian lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.
Pengumuman tersebut diharapkan memicu kenaikan rekomendasi dan target harga saham bank di Wall Street dalam beberapa minggu ke depan. Hal ini sangat dibutuhkan karena prospek pasar masih pesimistis akibat suku bunga rendah dan kondisi ekonomi global yang belum pulih. Rekomendasi "Moderate Buy" untuk saham JPMorgan, dengan 4 rekomendasi "Buy" dan 7 "Hold", menunjukkan kehati-hatian investor, bahkan ada analis yang menyarankan pemegang saham untuk menutup posisi mereka.
Penjelasan
Pembelian kembali saham (share repurchase) adalah tindakan perusahaan membeli kembali sahamnya dari pasar. Tujuannya biasanya karena manajemen menganggap saham tersebut undervalued. Proses ini bisa dilakukan dengan membeli langsung di pasar atau menawarkan pemegang saham opsi untuk menjual saham mereka dengan harga tetap kepada perusahaan.

ETF SPDR S&P Bank (KBE) mencapai puncak tertinggi dalam 11 tahun pada $52,00 pada Maret 2018 sebelum memasuki tren penurunan yang masih berlangsung hingga lebih dari dua tahun kemudian. Penurunan ini terjadi melalui gelombang jual besar pada 2018 dan 2020, sementara pemulihan dari titik terendah tujuh tahun pada Maret kini sedang menguji level retracement Fibonacci 0,618. Meskipun ada kemajuan, tekanan bearish masih dominan sampai rally berhasil melewati titik tertinggi rendah pada Desember 2019.
Indikator akumulasi-distribusi volume (OBV) menunjukkan sinyal positif yang lebih baik dibanding harga. Setelah mencapai puncak pada Mei 2018 dan turun ke level terendah tiga tahun pada Mei 2020, minat beli meningkat signifikan, mendorong OBV melewati puncak 2020 dan mencapai level tertinggi sejak November 2018. Ini menunjukkan potensi pemulihan sektor yang lebih luas dan kemungkinan terjadinya tren naik baru.

Saham JPMorgan Chase menunjukkan pola yang lebih optimis dibandingkan sektor secara keseluruhan, dengan breakout pada 2017 dan mencatat rekor tertinggi baru pada Maret 2018 dan Januari 2020. Meski sempat jatuh ke level terendah tiga tahun pada Maret 2020, saham ini berhasil mempertahankan support breakout dan mengalami kenaikan signifikan yang mencapai level retracement 0,618 pada November. Saham bank ini melonjak hampir lima poin pada sesi pra-pasar Senin dan diperkirakan akan dibuka di bawah level retracement 0,786.
Indikator OBV untuk JPMorgan puncaknya pada Mei 2018, kemudian membentuk lower high sebelum harga pada Desember 2019, dan turun ke level terendah 18 bulan pada Mei 2020. Tekanan beli sejak saat itu tidak stabil dan hanya mencapai sekitar setengah jarak menuju puncak sebelumnya. Untuk mendukung pemulihan yang berkelanjutan, OBV perlu berbalik dan menantang resistance pada Agustus hingga pertengahan Januari, jika tidak, upaya pemulihan ini berisiko gagal, menghasilkan lower high dan potensi penurunan lebih lanjut di 2021.
Penjelasan
Retracement Fibonacci adalah alat populer di kalangan trader teknikal yang menggunakan rasio-rasio matematis dari deret angka Leonardo Fibonacci abad ke-13. Rasio ini membantu menentukan level support dan resistance potensial pada pergerakan harga.
Kesimpulan
Saham perbankan mengalami kenaikan pada Senin setelah Federal Reserve memberikan persetujuan untuk dividen dan pembelian kembali saham terbatas pada kuartal pertama 2021, memberikan angin segar bagi sektor yang sebelumnya tertinggal.
Penulis tidak memegang posisi saham terkait saat artikel ini diterbitkan.
Memiliki informasi berharga untuk reporter ZAMONA? Kirimkan email ke tips@ZAMONA
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Pasar pada tanggal 26-12-2020. Artikel berjudul "Kebangkitan Saham Perbankan Setelah Dukungan Fed" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Pasar. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Kebangkitan Saham Perbankan Setelah Dukungan Fed " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Pasar. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


