GST: India pangkas harga AC, teh, alat tulis sekolah untuk meredam dampak tarif AS
India menurunkan tarif GST untuk ratusan barang, termasuk makanan dan perlengkapan sekolah, guna mendorong konsumsi dan meredam dampak tarif tinggi AS.
India menurunkan tarif pada ratusan barang untuk mendorong konsumsi dan meredam dampak potensial tarif tinggi dari AS.
Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman menyampaikan Rabu lalu bahwa dewan GST telah menyederhanakan struktur pajak konsumsi menjadi dua tarif, 5% dan 18%, menggantikan struktur empat lapis sebelumnya. Tarif 40% akan dikenakan khusus untuk barang merokok seperti rokok.
Barang yang harganya bakal turun antara lain makanan, perlengkapan sekolah, dan asuransi, sementara minuman keras impor dan mobil mewah justru akan lebih mahal.
Pasar saham merespons positif pengumuman ini, meski analis memperkirakan pemerintah bisa kehilangan pendapatan hingga 6 miliar dolar AS.
Waktu Pemberlakuan
Tarif baru akan berlaku mulai 22 September, bertepatan dengan musim perayaan di India. Pada periode ini, penjualan barang elektronik seperti AC, TV, dan peralatan rumah tangga biasanya meningkat pesat, dan harga yang lebih murah diharapkan mendorong lonjakan permintaan.
Dorongan Ekonomi
Langkah ini menyusul paket pemotongan pajak penghasilan senilai 12 miliar dolar yang diumumkan pada anggaran tahun ini, serta kebijakan bank sentral yang menurunkan suku bunga.
Shripal Shah, Managing Director Kotak Securities, mengatakan pemangkasan tarif GST akan mengerek konsumsi yang menyumbang 60% dari PDB India. "Ini akan langsung meningkatkan permintaan, membantu pelaku usaha meningkatkan volume, dan berpeluang meringankan laju inflasi," ujarnya.
Meski pemerintah negara bagian yang bergantung pada pendapatan GST khawatir akan kekurangan dana, beberapa ekonom menilai kerugian tersebut dapat terkompensasi oleh peningkatan konsumsi yang mendorong pertumbuhan.
Perlindungan dari Tarif AS
Langkah ini juga dipandang sebagai penyangga terhadap ancaman tarif 50% yang dikenakan Presiden AS Donald Trump. AS sudah menerapkan bea 25% ditambah penalti 25% atas pembelian minyak Rusia oleh India, dan mengancam memperketat sanksi jika India tak menghentikan pembelian tersebut.
GST yang diperkenalkan delapan tahun lalu menggantikan berbagai pajak tidak langsung dengan tujuan menyederhanakan kepatuhan dan biaya usaha. Meski berhasil meningkatkan penerimaan, sistem ini kerap dikritik rumit dengan banyak ambang dan pengecualian, sehingga reformasi ini dinilai perlu.
Pada perayaan Hari Kemerdekaan 15 Agustus lalu, Perdana Menteri Narendra Modi berjanji memberikan "bonanza pajak besar" bagi masyarakat dan pelaku usaha kecil. Pemangkasan tarif GST ini dianggap sebagai realisasi janji tersebut. Dalam unggahan di X, Modi menyatakan reformasi ini akan menguntungkan petani, kelas menengah, perempuan, dan pemuda, serta memudahkan pelaku usaha kecil.
Penyesuaian tarif GST dirancang untuk meningkatkan konsumsi domestik, meredam tekanan inflasi, dan melindungi ekonomi dari gejolak tarif internasional.
Topik ini dilaporkan oleh BBC.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Dunia pada tanggal 04-09-2025. Artikel berjudul "GST: India pangkas harga AC, teh, alat tulis sekolah untuk meredam dampak tarif AS" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Dunia. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " GST: India pangkas harga AC, teh, alat tulis sekolah untuk meredam dampak tarif AS " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Dunia. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


