Bahaya Luka Bakar Fosfor Putih: Gejala, Penanganan, dan Siapa yang Berisiko
Daniel Yetman
Daniel Yetman 3 tahun yang lalu
Penulis Medis #Kesehatan Seksual
0
8.2K

Bahaya Luka Bakar Fosfor Putih: Gejala, Penanganan, dan Siapa yang Berisiko

Fosfor putih sangat mudah terbakar saat bersentuhan dengan oksigen pada suhu sedikit di atas suhu ruangan, menyebabkan luka bakar parah dan keracunan yang bisa mengancam jiwa. Pelajari cara mengenali, menangani, dan melindungi diri dari bahaya ini.

Apa Itu Fosfor Putih?

Fosfor putih adalah zat yang dibuat secara sintetis dari batuan fosfat. Bentuknya padat seperti lilin dan bisa berwarna putih, kuning, atau transparan dengan aroma khas seperti bawang putih.

Zat ini sangat mudah terbakar dan dapat menyala secara spontan saat terkena oksigen pada suhu 10 hingga 15 derajat di atas suhu ruangan.

Fosfor putih digunakan dalam produksi pupuk, bahan tambahan makanan, serta komponen pembersih. Selain itu, militer juga memanfaatkan zat ini dalam amunisi dan pembuatan asap.

Luka bakar akibat fosfor putih jarang terjadi, namun dapat menyebabkan luka bakar tingkat dua hingga tiga dan kerusakan organ yang berpotensi mengancam nyawa.

Orang yang paling berisiko terpapar fosfor putih adalah pekerja di industri manufaktur yang memproduksi zat ini, serta personel militer dan warga sipil di zona konflik yang menggunakan fosfor putih.

Simak terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang luka bakar fosfor putih, termasuk gejala, perawatan, dan siapa saja yang berisiko.

Bahaya Luka Bakar Fosfor Putih

Fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar parah dan gejala yang mengancam jiwa jika:

  • bersentuhan dengan kulit atau mata
  • tertelan
  • terhirup

Paparan dalam jumlah besar bisa berakibat fatal, sementara paparan kronis dalam jumlah kecil juga dapat merusak kesehatan.

Kontak dengan Kulit dan Mata

Jika fosfor putih atau asapnya mengenai kulit, dapat langsung menimbulkan luka bakar tingkat dua atau tiga yang sangat menyakitkan. Fosfor putih mudah diserap melalui kulit dan racunnya dapat menyebabkan kerusakan organ, seperti hati dan ginjal.

Paparan pada mata dapat menimbulkan gejala seperti:

  • sensasi terbakar
  • iritasi hebat
  • kedutan
  • sensitivitas terhadap cahaya
  • air mata berlebihan
  • konjungtivitis
  • kelainan posisi kelopak mata
  • peradangan pada bola mata

Inhalasi

Menghirup asap fosfor putih dapat menyebabkan:

  • iritasi saluran pernapasan
  • sakit kepala
  • batuk
  • penumpukan cairan di paru-paru

Dalam jumlah besar, paparan ini bisa menyebabkan:

  • kerusakan jantung
  • kerusakan hati
  • gangguan irama jantung
  • koma

Paparan berlebihan dapat berakibat fatal.

Tertelan

Jika tertelan, fosfor putih dapat mengiritasi mulut, tenggorokan, dan lambung, memicu gejala seperti:

  • mual
  • diare
  • muntah
  • rasa haus ekstrem
  • nyeri perut hebat
  • bau bawang putih pada napas, muntahan, atau tinja
  • muntahan atau tinja yang berpendar

Keracunan berat bisa menyebabkan kerusakan organ secara luas dalam tiga tahap:

  • Fase syok: gangguan gastrointestinal muncul dalam beberapa menit hingga 8 jam setelah paparan, dengan risiko kematian dalam 24-48 jam.
  • Fase tanpa gejala: berlangsung 8 jam hingga 3 hari tanpa tanda-tanda klinis.
  • Gagal multi-organ: antara 4 hingga 8 hari setelah paparan, terjadi kerusakan organ dan sistem saraf pusat yang bisa berujung kematian.

Paparan Kronis

Paparan jangka panjang terhadap fosfor putih dalam jumlah rendah dapat menyebabkan:

  • kecacatan umum
  • bronkitis
  • anemia
  • penurunan berat badan drastis
  • malnutrisi
  • kerusakan tulang rahang

Gejala Luka Bakar Fosfor Putih

Luka bakar fosfor putih bisa berupa luka tingkat dua atau tiga. Luka tingkat dua melibatkan lapisan dalam kulit (dermis) dan ditandai dengan:

  • lepuhan
  • kemerahan
  • pembengkakan
  • nyeri

Luka tingkat tiga merusak seluruh lapisan kulit dan jaringan di bawahnya, yang mungkin tidak terasa sakit jika saraf terserang.

Luka tingkat tiga bisa berwarna:

  • hitam
  • kuning
  • putih

Seringkali luka bakar ini mengeluarkan aroma bawang putih dan asap dari area yang terbakar.

Siapa yang Berisiko Mengalami Luka Bakar Fosfor Putih?

Pekerja di industri amunisi dan manufaktur yang menggunakan fosfor putih menghadapi risiko terbesar. Selain itu, personel militer dan warga sipil di daerah konflik yang menggunakan fosfor putih juga berisiko.

Fosfor putih dapat terakumulasi dalam jumlah kecil pada ikan di danau atau sungai yang tercemar atau tetap tersembunyi di tanah dalam dengan sedikit paparan oksigen.

Dalam beberapa kasus, fosfor putih dapat ditemukan di dasar danau dan sungai dekat pabrik-pabrik penghasilnya.

Sebuah studi kasus melaporkan seorang wanita dan anak perempuannya yang mengalami luka bakar saat mengumpulkan batu di pantai dekat Tel Aviv, Israel. Mereka menemukan batu kuning transparan yang kemudian menyala saat dibuka dan menyebabkan luka bakar pada sang ibu. Batu tersebut ternyata fosfor putih.

Penggunaan Militer Fosfor Putih

Militer, termasuk militer Amerika Serikat, menggunakan fosfor putih untuk membuat layar asap, pencahayaan, dan penandaan target.

Penggunaan senjata fosfor putih masih menjadi perdebatan hukum internasional. Tidak ada perjanjian global yang secara spesifik melarang fosfor putih karena kegunaan legitimasinya, tetapi beberapa perjanjian melarang penggunaan senjata yang menyebabkan penderitaan berlebihan.

Banyak ahli berpendapat bahwa penggunaan fosfor putih tanpa alasan yang jelas adalah ilegal.

Penggunaan Komersial Fosfor Putih

Fosfor putih juga digunakan dalam pembuatan:

  • bahan kimia pupuk
  • bahan tambahan makanan
  • komponen pembersih

Pada masa lalu, zat ini juga pernah digunakan sebagai pestisida dan bahan kembang api.

Penanganan Luka Bakar Fosfor Putih

Penanganan luka bakar fosfor putih dimulai dengan menghilangkan fosfor dari kulit atau mata agar tidak menyebabkan luka bakar lebih lanjut, serta membilas dengan air dingin secara intens untuk mendinginkan area yang terkena.

Tidak ada penawar khusus untuk fosfor putih, tetapi kadang-kadang digunakan tembaga sulfat untuk menetralkan zat tersebut.

Berbagai pengobatan suportif juga diberikan sesuai gejala, termasuk:

  • infus cairan untuk tekanan darah rendah
  • benzodiazepin untuk kejang
  • infus kalsium glukonat untuk hipokalsemia
  • kardioversi untuk gangguan irama jantung

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terpapar Fosfor Putih

Darurat Medis

Luka bakar fosfor putih adalah keadaan darurat medis yang memerlukan penanganan cepat untuk mencegah komplikasi yang mengancam nyawa. Jika Anda bersama seseorang yang mengalami luka bakar fosfor putih, segera hubungi layanan darurat medis.

Penanganan Luka Bakar Fosfor Putih pada Mata

  1. Jauhkan korban dari sumber fosfor putih.
  2. Cuci mata dengan air dingin selama minimal 15 menit.
  3. Tutupi mata dengan kompres basah yang dingin untuk mencegah partikel fosfor menyala kembali.
  4. Jangan menggunakan salep berbasis minyak atau lemak.
  5. Gunakan pelindung mata jika tersedia untuk menghindari tekanan langsung pada mata.
  6. Segera cari bantuan medis.

Penanganan Luka Bakar Fosfor Putih pada Kulit

  1. Jauhkan korban dari sumber fosfor putih.
  2. Lepaskan pakaian korban minimal sampai pakaian dalam dan simpan dengan label terpisah.
  3. Bersihkan kulit dengan sabun dan air dingin secara menyeluruh.
  4. Hilangkan potongan fosfor putih yang tampak dengan air dingin banyak, lalu rendam potongan tersebut dalam wadah berisi air dingin agar tidak menyala kembali.
  5. Hindari penggunaan salep berbasis minyak atau lemak.
  6. Segera cari pertolongan medis.

Kesimpulan

Fosfor putih mudah terbakar saat bersentuhan dengan oksigen pada suhu yang sedikit lebih tinggi dari suhu ruangan. Zat ini dapat menyebabkan luka bakar serius pada kulit dan mata serta keracunan yang mengancam jiwa.

Mereka yang bekerja di industri manufaktur yang menggunakan fosfor putih, personel militer, dan warga sipil di wilayah konflik memiliki risiko paparan tertinggi.

Luka bakar fosfor putih merupakan kondisi darurat medis yang harus segera ditangani. Jika Anda berada di sekitar seseorang yang mengalami luka bakar ini, sangat penting untuk segera menghubungi layanan darurat agar korban mendapatkan perawatan secepat mungkin.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 01-07-2022. Artikel berjudul "Bahaya Luka Bakar Fosfor Putih: Gejala, Penanganan, dan Siapa yang Berisiko" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Bahaya Luka Bakar Fosfor Putih: Gejala, Penanganan, dan Siapa yang Berisiko " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kesehatan Seksual. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
8.2K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.