ASML Menghadapi Tantangan Pesanan, Optimisme Pertumbuhan di Masa Depan
ASML, produsen peralatan semikonduktor terkemuka, melaporkan pesanan yang lebih rendah dari perkiraan dan memperkirakan penjualan yang datar pada tahun 2025, namun tetap optimis terhadap pemulihan industri chip di masa mendatang.
Bill McColl memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai produser senior dan penulis untuk TV, radio, dan media digital, memimpin tim anchor, reporter, dan editor dalam menciptakan siaran berita yang mengupas berbagai peristiwa penting.
Intisari Penting
- Perusahaan peralatan semikonduktor ASML melaporkan pesanan jauh lebih rendah dari prediksi, dengan peringatan bahwa penjualan tahun 2024 akan tetap stabil.
- Pemesanan pada kuartal ketiga hanya mencapai setengah dari ekspektasi para analis.
- Meski pelanggan berhati-hati, manajemen tetap optimis akan munculnya kebangkitan di industri chip.
Raksasa teknologi Eropa, ASML Holding NV, mengumumkan jumlah pesanan yang jauh di bawah ekspektasi dan memperingatkan perlambatan penjualan pada 2024 akibat pengeluaran pelanggan yang menurun.
Perusahaan asal Belanda ini mencatat pemesanan kuartal ketiga tahun fiskal 2023 sebesar 2,6 miliar euro (sekitar 2,74 miliar dolar AS), jauh lebih rendah dibandingkan perkiraan 4,5 miliar euro (sekitar 4,75 miliar dolar AS).
CEO Peter Wennink menyatakan bahwa pelanggan masih merasa ragu tentang pola pemulihan permintaan di industri chip. Oleh karena itu, ASML memperkirakan tahun 2024 akan menjadi tahun transisi.
CFO Roger Dassen menambahkan bahwa pelanggan sangat berhati-hati dalam mengelola kas dan pengeluaran modal, termasuk dalam melakukan pemesanan. ASML kini memperkirakan penjualan tahun 2024 akan sama dengan tahun 2023, berbeda dengan prediksi analis yang mengharapkan peningkatan sebesar 7%.
Namun, Wennink tetap optimis dan menilai industri saat ini sedang melewati titik terendah siklusnya. Pelanggan memperkirakan titik balik akan terlihat jelas pada akhir tahun ini, dan perusahaan berharap mengalami pertumbuhan signifikan pada 2025.
ASML mencatat laba sebesar 4,81 euro per saham (sekitar 5,07 dolar AS), melampaui ekspektasi, sementara pendapatan mencapai 6,7 miliar euro (sekitar 7,07 miliar dolar AS), sesuai dengan prediksi.
Saham ASML di Bursa New York turun lebih dari 4% pada tengah hari Rabu waktu ET, namun tetap mencatatkan tren positif sepanjang 2023.
Jika Anda memiliki informasi berita untuk reporter ZAMONA, silakan kirim email ke tips@ZAMONA
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 23-10-2023. Artikel berjudul "ASML Menghadapi Tantangan Pesanan, Optimisme Pertumbuhan di Masa Depan" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Perusahaan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " ASML Menghadapi Tantangan Pesanan, Optimisme Pertumbuhan di Masa Depan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Perusahaan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.