Waspadai 6 Saham dengan Risiko Penurunan Signifikan di Tengah Gejolak Global
Temukan saham-saham yang menghadapi tantangan kompetitif besar sehingga berpotensi mengalami penurunan harga lebih dalam dibandingkan saham lainnya.
Para investor yang terguncang oleh koreksi pasar saham pada bulan Agustus perlu tetap waspada terhadap potensi penurunan lebih dalam pada enam saham yang memiliki berbagai kerentanan. Saham-saham tersebut adalah PayPal Holdings Inc. (PYPL), Dropbox Inc. (DBX), Molson Coors Brewing Company (TAP), MSG Network Inc. (MSGN), Domino’s Pizza Inc. (DPZ), dan Dish Network Corp. (DISH). Menurut laporan mendalam dari Barron’s, saham-saham ini sangat rentan terhadap tekanan pasar seiring munculnya risiko global baru.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh keenam perusahaan ini adalah persaingan yang semakin ketat. Contohnya, layanan penyimpanan Dropbox bersaing dengan raksasa teknologi berbasis cloud; merek bir Molson menghadapi penurunan popularitas karena tren minuman keras seperti hard seltzer dan anggur kaleng yang semakin naik daun; Domino’s bersaing dengan banyak layanan pengantaran baru yang mengancam bisnis restoran; dan PayPal menghadapi kompetisi baru yang beroperasi di platform eBay Inc. (EBAY). MSG Network mengalami penurunan jumlah pelanggan, sementara Dish Network menghadapi kesulitan setelah rencana penjualan spektrum nirkabelnya gagal pasca persetujuan merger T-Mobile dan Sprint.
Apa Maknanya bagi Investor
Meski beberapa saham ini sempat naik pada hari Selasa setelah kabar bahwa Gedung Putih mungkin menunda tarif pada beberapa produk, tekanan negatif tetap membayangi. Domino’s Pizza mencatat pertumbuhan penjualan kuartalan terendah dalam hampir tujuh tahun terakhir dan tengah mencari cara untuk mengurangi biaya tenaga kerja, seperti melalui penggunaan mobil otonom dan penjadwalan pengemudi yang lebih efisien saat jam sibuk. Namun, tekanan persaingan dari layanan pengantaran yang berkembang pesat seperti GrubHub Inc. (GRUB), DoorDash Inc., dan Uber Technologies Inc. (UBER) melalui Uber Eats tetap menjadi ancaman besar. Perusahaan-perusahaan ini membangun kemitraan dengan restoran dan memudahkan pelanggan memesan makanan dari berbagai restoran, menurut Barron’s.
Selain itu, prospek PayPal mulai meredup meskipun telah mengalami pertumbuhan pesat selama dua tahun terakhir. Sekitar 11% pendapatan PayPal berasal dari Inggris, yang berpotensi terdampak akibat Brexit, sementara regulasi autentikasi pelanggan yang lebih ketat di Eropa juga akan menekan bisnis PayPal di kawasan tersebut. Baru-baru ini, perusahaan menurunkan panduan pendapatan tahunan di bawah perkiraan analis. Penurunan ini terjadi seiring berakhirnya kerja sama dengan eBay pada 2020 dan upaya eBay mencari mitra baru.
Memandang Kedepan
Para CEO perusahaan ini harus menghadapi bukan hanya gejolak jangka pendek akibat krisis ekonomi atau politik global terbaru, tetapi juga ancaman kompetitif yang segera mengintai pertumbuhan pendapatan dan kelangsungan bisnis mereka. Hal ini membuat kemungkinan besar saham-saham tersebut akan berkinerja di bawah ekspektasi karena investor cenderung melepas aset-aset yang paling rentan dari portofolio mereka.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Pasar pada tanggal 18-08-2019. Artikel berjudul "Waspadai 6 Saham dengan Risiko Penurunan Signifikan di Tengah Gejolak Global" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Pasar. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Waspadai 6 Saham dengan Risiko Penurunan Signifikan di Tengah Gejolak Global " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Pasar. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


