Tantangan Besar untuk SVB Financial Group: Saham Merosot Setelah Pengumuman Penawaran Saham
SVB Financial Group menghadapi tekanan pasar setelah mengumumkan rencana penawaran saham senilai $2,25 miliar untuk memperkuat posisi keuangannya. Pelajari bagaimana langkah ini memengaruhi saham dan prospek perusahaan di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Saham induk Silicon Valley Bank turun hampir 50%, mencapai level terendah sejak April 2020
Saham SVB Financial Group (SIVB) mengalami penurunan tajam setelah perusahaan induk Silicon Valley Bank mengumumkan rencana penggalangan dana sebesar $2,25 miliar melalui penjualan saham guna memperkuat kondisi keuangan mereka.
SVB berencana menjual saham biasa senilai $1,75 miliar serta saham preferen konversi wajib. Selain itu, dana global General Atlantic, salah satu investor lama, akan membeli saham senilai $500 juta sebagai bagian dari transaksi ini.
Dalam suratnya kepada para investor, CEO Greg Becker menjelaskan bahwa dana tambahan ini diperlukan karena bank menghadapi "tingginya suku bunga, tekanan di pasar publik dan privat, serta tingginya tingkat pengeluaran klien kami saat mereka berinvestasi dalam bisnis mereka."
SVB dikenal sebagai pemberi pinjaman utama bagi perusahaan rintisan, khususnya di sektor teknologi, dan terdampak akibat penurunan pengeluaran di sektor ini. Dalam panggilan investor Januari lalu, perusahaan memperkirakan pasar publik akan melambat, penurunan investasi modal ventura (VC), dan peningkatan pengeluaran kas yang signifikan selama paruh pertama tahun 2023.
Namun, Becker menyebutkan bahwa meskipun pengeluaran VC sesuai prediksi, "pengeluaran kas klien tetap tinggi dan meningkat pada Februari, menyebabkan penurunan simpanan lebih dari yang diperkirakan." Pergeseran sumber pendanaan SVB ke simpanan biaya tinggi dan pinjaman jangka pendek, bersama dengan kenaikan suku bunga, terus memberikan tekanan pada pendapatan investasi bersih dan margin bunga bersih.
Perubahan Proyeksi
Becker menyatakan SVB menurunkan perkiraan untuk simpanan kuartal berjalan dan sepanjang tahun, pendapatan investasi bersih, margin bunga bersih, serta beban biaya, namun menaikkan panduan pendapatan inti bebas untuk tahun ini.
Meski menghadapi tantangan, Becker tetap optimis dan menekankan bahwa "ekonomi inovasi saat ini lebih siap menghadapi resesi dibandingkan siklus sebelumnya," meskipun pengeluaran VC kemungkinan akan tetap terbatas dalam waktu dekat.
Saham SVB Financial Group anjlok hingga 47% dan turun 74% dalam 12 bulan terakhir, mencapai titik terendah sejak kejatuhan pasar akibat pandemi pada April 2020.

Apakah Anda memiliki informasi terbaru untuk pelaporan ZAMONA? Kirimkan melalui email ke tips@ZAMONA
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 14-03-2023. Artikel berjudul "Tantangan Besar untuk SVB Financial Group: Saham Merosot Setelah Pengumuman Penawaran Saham" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Perusahaan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Tantangan Besar untuk SVB Financial Group: Saham Merosot Setelah Pengumuman Penawaran Saham " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Perusahaan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


