Strategi Starbucks: Inovasi Digital dan Sentuhan Klasik untuk Pengalaman Kopi Lebih Baik
Starbucks menghadirkan transformasi dengan algoritma pemesanan mobile, menu digital canggih, dan suasana kafe yang diperbarui untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan pelanggan.
Poin Penting
- Starbucks memperkenalkan algoritma pemesanan mobile dan menu digital modern untuk mempercepat layanan.
- Menu akan dipangkas hingga 30% untuk fokus pada pilihan terbaik dan opsi kustomisasi yang lebih mudah.
- Format toko kecil dan menengah akan dioptimalkan guna mendukung rencana ekspansi besar-besaran di Amerika Serikat.
Starbucks kembali menghidupkan semangat klasik dengan sentuhan teknologi mutakhir. CEO Brian Niccol mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan algoritma pengatur pesanan mobile dan menu digital yang interaktif. Selain itu, desain interior kafe juga diperbarui dengan menambahkan elemen seperti cangkir keramik dan bar kondimen yang mudah diakses untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Kampanye "Back to Starbucks" bertujuan menghentikan penurunan penjualan dan trafik pengunjung, sekaligus menyiapkan langkah besar dalam memperluas jaringan gerai di Amerika Serikat. Meskipun penjualan bersih turun tipis sebesar 0,3% dan penjualan di gerai yang sama menurun 4% pada kuartal pertama fiskal, langkah ini menunjukkan optimisme untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Niccol menyampaikan bahwa perubahan strategi ini adalah kunci untuk mengatasi tantangan yang ada, mengembalikan kepercayaan pada merek, dan membawa bisnis ke arah pertumbuhan jangka panjang yang stabil. "Kami melihat kemajuan yang positif," ujarnya dalam konferensi.
Mempercepat Layanan dan Mengubah Pengalaman Kafe
Algoritma baru akan mengatur urutan pesanan mobile guna memastikan pelanggan yang berada di dalam toko dilayani dalam waktu maksimal empat menit. Selama ini, antrean pesanan mobile sering menumpuk di konter dan menyebabkan kerumunan di kasir.
"Masalahnya bukan kapasitas, tapi prosesnya," jelas Niccol tentang tantangan mencapai target waktu layanan.
Dalam 18 bulan ke depan, Starbucks akan memasang papan menu digital di semua gerainya. Menu ini akan menampilkan pilihan yang disederhanakan dan memungkinkan pelanggan untuk mengkustomisasi pesanan dengan lebih mudah. Menu minuman dan makanan akan dipangkas sekitar 30% pada akhir September, memperkuat fokus pada kualitas dan inovasi. Sebelumnya, perusahaan juga telah menghapus biaya tambahan untuk susu nabati.
"Ini memberi kami fleksibilitas untuk menghadirkan pengalaman makanan dan minuman yang berbeda di siang dan pagi hari," tambah Niccol.
Selain itu, kafe akan menyediakan lebih banyak pilihan tempat duduk dan mengembalikan bar kondimen serta refill gratis. Pelanggan yang berada di dalam toko diwajibkan melakukan pembelian, dan staf akan kembali menulis nama pelanggan pada pesanan bawa pulang serta menyajikan minuman dan makanan menggunakan peralatan keramik.
Starbucks juga berencana membuka berbagai format gerai, mulai dari kecil hingga besar, untuk mendukung ekspansi besar-besaran. Hingga akhir Desember, jaringan gerai Starbucks di AS mencapai sekitar 17.050 lokasi.
Pergerakan saham Starbucks juga menunjukkan tren positif, meningkat sekitar 6% dan menjadi salah satu yang terbaik di indeks S&P 500.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 15-05-2024. Artikel berjudul "Strategi Starbucks: Inovasi Digital dan Sentuhan Klasik untuk Pengalaman Kopi Lebih Baik" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Perusahaan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Strategi Starbucks: Inovasi Digital dan Sentuhan Klasik untuk Pengalaman Kopi Lebih Baik " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Perusahaan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


