Skuad Inggris: Jude Bellingham Tidak Akan Diperlakukan Istimewa di Bawah Thomas Tuchel

Keputusan Thomas Tuchel mengabaikan permintaan Jude Bellingham untuk dipanggil ke skuad Inggris terbaru membuktikan pelatih melihat gambaran yang lebih luas di luar kehebatan bintang Real Madrid itu.

Pemain 22 tahun itu, yang sempat bertanya 'siapa lagi?' saat mencetak gol overhead spektakuler di masa tambahan kontra Slovakia di Euro 2024, sekarang menyadari masih ada opsi lain yang diperhitungkan Tuchel.

Tidak berarti Bellingham bisa dianggap tidak penting, tetapi keputusan ini menunjukkan Tuchel tak akan tunduk pada nama besar ataupun keinginan individu, berbeda dari beberapa pelatih sebelumnya.

Era panggilan otomatis untuk nama besar lalu telah usai; reputasi tak menutup mata terhadap performa terkini.

Keputusan ini juga rasional mengingat Bellingham baru sekali memainkan laga penuh untuk Real Madrid setelah operasi bahu, yakni kalah 5-2 dari Atletico Madrid, serta hanya tiga kali masuk sebagai pemain pengganti.

Hubungan Tuchel dengan Bellingham sempat jadi sorotan ketika pelatih asal Jerman itu mengakui sang ibu menilai perilaku pemain tersebut di lapangan terkadang 'menjijikkan'. Tuchel kemudian meminta maaf, menegaskan kata itu tidak bermaksud menyudutkan, dan tetap memuji performanya.

Namun Tuchel belum terburu-buru memanggil kembali Bellingham, walau selama ini ia dianggap sebagai kunci lini tengah Inggris.

"Jude ingin dipanggil dan dia adalah pemain spesial, jadi untuk pemain spesial bisa ada aturan khusus," ujar Tuchel. "Tapi jika Jude cedera sebelum Piala Dunia, apakah kita bubar jalan?"

Meski rasanya mustahil Inggris melaju tanpa Bellingham, Tuchel menegaskan skenario timnya tidak akan bergantung pada satu nama, terutama sembari mempersiapkan Piala Dunia tahun depan.

Keberhasilan 5-0 atas Serbia pada kualifikasi terakhir membuktikan kedalaman dan semangat skuad yang ia bentuk. Tuchel memperingatkan, "tidak ada jaminan" untuk siapapun, menegaskan seleksi hanya berdasar kebutuhan dan performa tim.

Skuad Lengkap Inggris

Penjaga gawang: Dean Henderson (Crystal Palace), Jordan Pickford (Everton), James Trafford (Manchester City)

Pertahanan: Dan Burn (Newcastle United), Marc Guehi (Crystal Palace), Reece James (Chelsea), Ezri Konsa (Aston Villa), Myles Lewis-Skelly (Arsenal), Jarell Quansah (Bayer Leverkusen), Djed Spence (Tottenham Hotspur), John Stones (Manchester City)

Gelandang: Elliot Anderson (Nottingham Forest), Morgan Gibbs-White (Nottingham Forest), Jordan Henderson (Brentford), Ruben Loftus-Cheek (AC Milan), Declan Rice (Arsenal), Morgan Rogers (Aston Villa)

Penyerang: Jarrod Bowen (West Ham United), Eberechi Eze (Arsenal), Anthony Gordon (Newcastle United), Harry Kane (Bayern Munich), Marcus Rashford (Barcelona, pinjaman dari Manchester United), Bukayo Saka (Arsenal), Ollie Watkins (Aston Villa)

Nottingham Forest's Elliot Anderson tampil impresif melawan Serbia dan di kemenangan atas Andorra, sementara Morgan Rogers menunjukkan kualitas di peran nomor 10 yang mungkin diisi Bellingham jika fit.

Arsenal kemudian memanggil kembali Bukayo Saka yang baru pulih dari cedera hamstring, menggantikan Noni Madueke. Keputusan lain yang jadi sorotan adalah tidak dipanggilnya Phil Foden dan Jack Grealish, meski performa mereka kembali bersinar.

Tuchel menegaskan semua pemusatan latihan hingga Piala Dunia akan fokus pada membangun persaingan dan menata skuad, bukan hanya hasil semata.

Tuchel menegaskan tidak ada jaminan tempat bagi siapa pun, bahkan bintang seperti Bellingham, dengan semua pilihan didasarkan pada performa tim secara menyeluruh demi persiapan Piala Dunia.

Topik ini dilaporkan oleh BBC Sport.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Olahraga pada tanggal 06-10-2025. Artikel berjudul "Skuad Inggris: Jude Bellingham Tidak Akan Diperlakukan Istimewa di Bawah Thomas Tuchel" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Olahraga. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Skuad Inggris: Jude Bellingham Tidak Akan Diperlakukan Istimewa di Bawah Thomas Tuchel " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Olahraga. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.