Sinyal Teknis Mengindikasikan Saham Utilitas Berpotensi Turun
Level resistance teknis yang mendekati pada saham-saham utilitas utama menunjukkan potensi penurunan harga, menandakan para investor perlu waspada dan menunggu konfirmasi sebelum mengambil posisi beli.
Casey Murphy telah menyalurkan minatnya dalam dunia keuangan melalui penulisan bertahun-tahun mengenai trading aktif, analisis teknis, komentar pasar, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), komoditas, futures, opsi, dan forex (FX).
Sektor utilitas sering menjadi pilihan utama bagi investor jangka panjang karena adanya hambatan besar untuk masuk dan sifat bisnis yang menghasilkan kas secara konsisten. Hal ini membuat perusahaan di sektor ini sulit untuk disaingi serta stabilitas relatifnya menjadikan mereka pilihan investasi yang menarik terutama saat ketidakpastian pasar tinggi. Dalam artikel ini, kami menyoroti level resistance teknis utama yang tampaknya menghambat pergerakan naik yang signifikan. Berdasarkan analisis teknis, para investor bullish jangka panjang sebaiknya menunggu penutupan harga di atas resistance sebelum memutuskan untuk mengambil posisi beli.
Utilities Select Sector SPDR Fund (XLU)
Salah satu produk ETF yang populer di kalangan investor ritel untuk mendapatkan eksposur ke sektor utilitas adalah Utilities Select Sector SPDR Fund. Dengan aset bersih sekitar USD 7 miliar, rasio biaya 0,13%, dan portofolio yang terdiri dari 28 saham dengan kapitalisasi pasar rata-rata tertimbang sebesar USD 34,5 miliar, XLU merupakan ETF yang memiliki fundamental kuat. Melihat grafik harga, saat ini XLU diperdagangkan di dekat resistance yang terbentuk oleh rata-rata pergerakan 200 hari dan garis tren horizontal. Kedua level ini merupakan hambatan teknis yang signifikan yang dapat dimanfaatkan oleh para penjual untuk menempatkan order jual. Level harga USD 52 menjadi titik kunci yang harus diperhatikan, di mana para pembeli kemungkinan besar akan menunggu konfirmasi penutupan harga di atas level ini sebelum mengambil posisi.
Consolidated Edison, Inc. (ED)
Didirikan sejak 1823, Consolidated Edison mengelola salah satu sistem distribusi energi terbesar di dunia dan melayani sekitar 10 juta penduduk di New York City dan Westchester County, New York. Melihat grafiknya, harga saham ED berada dekat dengan rata-rata pergerakan 200 hari, menunjukkan pola serupa dengan XLU. Para trader teknis kemungkinan akan menunggu harga menembus level USD 81 sebagai sinyal untuk potensi kenaikan lebih lanjut.
Pelajari lebih lanjut tentang penggunaan moving averages untuk strategi trading Anda dalam Bab 2 kursus Analisis Teknikal di Akademi ZAMONA.
Duke Energy Corporation (DUK)
Duke Energy merupakan salah satu perusahaan listrik terbesar di Amerika Serikat yang memasok energi kepada 7,4 juta pelanggan. Pola grafik harian menunjukkan kemiripan dengan saham utilitas lain yang kami bahas sebelumnya, dan dengan melihat grafik mingguan, jelas terlihat bahwa resistance teknis masih sangat dekat. Persimpangan garis tren ini menjadi area penting yang akan dipantau oleh trader aktif sebagai referensi penempatan order. Para pembeli disarankan menunggu konfirmasi beberapa penutupan berturut-turut di atas level USD 81 sebelum mengambil posisi, karena saat ini momentum jangka pendek masih didominasi oleh penjual.
Kesimpulan
Sektor utilitas sering dianggap sebagai sektor pelindung saat volatilitas pasar meningkat dan ketidakpastian melanda. Meskipun teori ini mengindikasikan aliran modal ke sektor utilitas, level resistance yang dekat saat ini menjadi sinyal peringatan bagi para trader jangka panjang. Sebagian besar investor strategis akan memilih untuk menunggu di luar pasar sampai harga sekuritas terkait berhasil menutup harga di atas resistance utama secara konsisten sebelum mempertimbangkan untuk masuk posisi beli.
Grafik disediakan oleh StockCharts.com. Pada saat penulisan, Casey Murphy tidak memegang posisi pada saham yang disebutkan.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Pasar pada tanggal 30-06-2019. Artikel berjudul "Sinyal Teknis Mengindikasikan Saham Utilitas Berpotensi Turun" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Pasar. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Sinyal Teknis Mengindikasikan Saham Utilitas Berpotensi Turun " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Pasar, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.