Rundingan Teknologi UK-AS Masih Aktif Meski Hambatan Perdagangan
Rundingan Kemitraan Kemakmuran Teknologi Inggris-AS tetap berjalan meski ada perbedaan regulasi digital dan perdagangan; investasi teknologi raksasa di Inggris tetap direncanakan untuk memperkuat AI, kuantum, dan infrastruktur digital.
Pemerintah Inggris menegaskan pembicaraan mengenai Perjanjian Kemakmuran Teknologi dengan Amerika Serikat tetap hidup di berbagai level pemerintahan. Fokus utama kemitraan ini adalah kecerdasan buatan, komputasi kuantum, dan inovasi teknologi lainnya yang dapat mengubah lanskap industri kedua negara.
Menurut sumber INLIBER, negosiasi masih menghadapi kendala karena AS khawatir terhadap apa yang mereka lihat sebagai hambatan perdagangan yang lebih luas di Inggris.
Perjanjian ini diluncurkan pada momentum kunjungan kenegaraan Presiden AS pada September lalu dan dinilai sebagai tonggak penting. Kedua negara berupaya memperdalam kerja sama di bidang AI, kuantum, dan teknologi inti lainnya.
Juru bicara resmi Perdana Menteri menyatakan optimisme bahwa kesepakatan tersebut bisa menata masa depan jutaan orang di kedua sisi samudra, meski rincian pembicaraan masih belum dipublikasikan.
Media AS seperti New York Times melaporkan adanya perbedaan pandangan yang lebih luas, termasuk terkait regulasi digital dan tata kelola pangan. Gedung Putih belum memberikan komentar kepada INLIBER mengenai klaim tersebut.
Namun, penasihat sains Trump, Michael Kratsios, menyatakan lewat X bahwa mereka berharap negosiasi bisa dilanjutkan begitu Inggris menunjukkan kemajuan berarti dalam komitmen Economic Prosperity Deal.
Kratsios menambahkan bahwa kerja sama di bidang AI, kuantum, nuklir, dan teknologi penting lainnya di bawah Perjanjian Kemakmuran Teknologi tetap menjadi fokus kedua pihak.
Investasi besar yang diumumkan bersamaan dengan perjanjian tersebut tampaknya tetap berjalan. Raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, dan Nvidia memaparkan rencana investasi sekitar £31 miliar—sekitar Rp 589 triliun dengan kurs saat ini—untuk memperkuat infrastruktur AI, termasuk pusat data, di Inggris.
Investasi tersebut diperkirakan akan memperkuat infrastruktur AI, khususnya pusat data di berbagai wilayah Inggris.
Google, Microsoft, dan Nvidia juga telah didekati untuk memberikan komentar, tetapi hingga saat ini belum ada respons resmi.
CEO Nvidia, Jensen Huang, menyatakan bahwa investasi di Inggris mencerminkan keyakinan perusahaan bahwa negara tersebut bisa menjadi kekuatan AI global jika rencana ini terealisasi.
Dokumen Memorandum of Understanding (MOU) menjelaskan bahwa kedua negara berniat berkolaborasi di AI, kuantum, dan energi nuklir, meskipun tidak mengikat secara hukum dan baru berlaku seiring kemajuan nyata dalam implementasi Economic Prosperity Deal.
Para analis menilai hambatan saat ini lebih menggambarkan pendekatan bertahap dalam perjanjian perdagangan, bukan kegagalan mencapai kesepakatan teknis.
Allie Renison, mantan penasihat perdagangan dan kini kepala komunikasi SEC Newgate UK, berpendapat bahwa fokus beragam pada beberapa sektor bisa menjadi faktor penentu dinamika negosiasi teknologi.

Komentar Ahli
Komentar ahli: Hambatan saat ini lebih mencerminkan cara kedua negara menyusun perjanjian secara bertahap daripada kegagalan negosiasi. Meski begitu, investasi teknologi di Inggris diperkirakan tetap berjalan.
Ringkasan Singkat
Rundingan kemitraan teknologi Inggris-AS tetap hidup meski ada perbedaan pada regulasi digital dan perdagangan. Investasi besar di sektor teknologi di Inggris diperkirakan terus berjalan untuk memperkuat infrastruktur AI dan inovasi kuantum. Dinamika ini menunjukkan pendekatan bertahap, bukan kegagalan negosiasi.
Inti utama: meski ada hambatan, kemitraan teknologi Inggris-AS tetap berlanjut dengan investasi besar untuk AI dan kuantum. Sumber: BBC.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Pembaruan Teknologi Terbaru pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Rundingan Teknologi UK-AS Masih Aktif Meski Hambatan Perdagangan" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Pembaruan Teknologi Terbaru. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Rundingan Teknologi UK-AS Masih Aktif Meski Hambatan Perdagangan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Pembaruan Teknologi Terbaru. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


