Regulator Menindak Keras Toyota atas Praktik Bundling Pinjaman yang Merugikan Konsumen
Toyota menghadapi denda besar karena praktik bundling pinjaman yang membuat konsumen sulit membatalkan dan meningkatkan biaya cicilan bulanan. Temukan bagaimana langkah ini memengaruhi konsumen dan apa tindakan yang diambil oleh regulator di Amerika Serikat.
Bill McColl memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai produser senior dan penulis untuk TV, radio, dan media digital, memimpin tim anchor, reporter, dan editor dalam menyajikan berita-berita penting masa kini.
Fakta Penting
- Divisi pembiayaan Toyota di AS didenda $60 juta karena mencegah konsumen membatalkan bundel pinjaman yang menaikkan biaya cicilan bulanan mereka secara tidak sah.
- Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB) menyebut tindakan Toyota sebagai sebuah "skema" untuk mempertahankan pendapatan dari konsumen secara tidak adil.
- Putusan mengharuskan Toyota membayar $48 juta kepada konsumen terdampak dan $12 juta kepada dana bantuan korban CFPB.
Saham Toyota Motor Corp. (TM) di pasar Amerika Serikat mengalami penurunan setelah regulator mengenakan denda besar terhadap unit pembiayaan perusahaan asal Jepang tersebut terkait praktik pinjaman yang kontroversial.
CFPB memerintahkan Toyota Motor Credit Corp. untuk membayar denda sebesar $60 juta karena menjalankan "skema ilegal" yang menghambat konsumen membatalkan bundel produk yang justru meningkatkan pembayaran pinjaman mobil mereka setiap bulan.
CFPB menjelaskan bahwa Toyota Motor Credit yang berpusat di Plano, Texas, menahan dana atau mengembalikan jumlah yang salah terkait bundel produk, serta sengaja mencemari laporan kredit konsumen dengan informasi yang tidak benar.
Bundel produk ini memiliki nilai rata-rata antara $700 hingga $2.500 per pinjaman, dan ribuan konsumen mengajukan keluhan kepada Toyota Motor Credit. Namun, perusahaan menciptakan prosedur pembatalan yang sangat rumit sehingga sulit untuk dibatalkan, serta gagal mengembalikan dana secara tepat bagi mereka yang berhasil membatalkan bundel tersebut.
Keputusan ini mengharuskan Toyota menghentikan praktik-praktik tersebut dan mengembalikan dana sebesar $48 juta kepada konsumen yang dirugikan, sementara $12 juta sisanya akan disalurkan ke dana bantuan korban CFPB.
Meski mengalami penurunan hampir 3% pada hari Senin, saham Toyota Motor di Amerika Serikat masih menunjukkan kenaikan sekitar 36% sejak awal tahun.
Apakah Anda memiliki informasi berita untuk laporan ZAMONA? Silakan kirimkan email ke tips@ZAMONA
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 25-11-2023. Artikel berjudul "Regulator Menindak Keras Toyota atas Praktik Bundling Pinjaman yang Merugikan Konsumen" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Regulator Menindak Keras Toyota atas Praktik Bundling Pinjaman yang Merugikan Konsumen " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


