Rahasia Jitu Menentukan Waktu Tepat untuk Menjual Saham
Joseph Nguyen
Joseph Nguyen 4 tahun yang lalu
Penulis Keuangan & Analis Riset #Trading Saham
0
9.2K

Rahasia Jitu Menentukan Waktu Tepat untuk Menjual Saham

Pelajari lima strategi efektif yang membantu investor mengendalikan emosi dan membuat keputusan menjual saham lebih rasional dan menguntungkan.

Charlene Rhinehart adalah seorang CPA dan CFE, ketua komite di Illinois CPA Society, serta lulusan akuntansi dan keuangan dari DePaul University.

Menentukan waktu yang tepat untuk menjual saham sering menjadi tantangan besar bagi banyak trader. Emosi seperti keserakahan dan ketakutan sering kali mengaburkan penilaian saat memutuskan untuk melepas saham. Ketakutan akan kerugian dan keinginan memaksimalkan keuntungan sering membuat investor kesulitan mengambil keputusan yang rasional.

Contohnya, banyak investor enggan menjual saham saat harga naik 10% hingga 20% karena takut kehilangan potensi keuntungan lebih besar jika saham tersebut terus melonjak. Ini adalah manifestasi dari keserakahan dan harapan bahwa saham yang dipilih akan menjadi pemenang besar. Sebaliknya, ketika harga saham turun 10% hingga 20%, banyak investor juga tidak menjual karena takut mengakui kerugian dan menyesal jika saham tersebut kemudian pulih.

Jadi, kapan sebaiknya Anda menjual saham? Ini adalah pertanyaan mendasar yang kerap membuat investor bingung. Untungnya, ada beberapa metode yang dapat membantu menjadikan proses ini lebih sistematis dan mengurangi pengaruh emosi. Metode tersebut meliputi penjualan berdasarkan tingkat valuasi, biaya peluang, fundamental yang memburuk, perubahan harga dari biaya pembelian, dan target harga tertentu.

Intisari Penting

  • Mengelola rasa takut dan keserakahan adalah kunci sukses berinvestasi.
  • Investor sebaiknya mengambil keputusan secara sistematis tanpa terbawa emosi.
  • Metode penjualan berdasar tingkat valuasi menjual saham saat mencapai target valuasi tertentu.
  • Strategi penjualan dari penurunan harga bertujuan membatasi kerugian maksimal yang siap ditanggung investor.

Metode Penjualan Berdasarkan Tingkat Valuasi

  1. Dalam metode ini, investor menjual saham ketika harga mencapai target valuasi tertentu, misalnya berdasarkan rasio harga terhadap pendapatan (P/E), harga terhadap nilai buku (P/B), atau harga terhadap penjualan (P/S). Strategi ini populer di kalangan investor nilai yang membeli saham undervalued dan menjual saat saham tersebut overvalued.

Misalnya, seorang investor membeli saham Walmart (WMT) ketika rasio P/E sekitar 13 kali laba. Dengan mempelajari valuasi historis, diketahui rata-rata P/E selama lima tahun adalah 15,8. Investor bisa menetapkan target menjual saat P/E mencapai 15,8 sebagai sinyal untuk melepas saham.

Strategi Penjualan Berdasarkan Biaya Peluang

Strategi ini mengharuskan investor untuk terus memantau dan menganalisis portofolio serta peluang investasi baru. Jika ditemukan saham baru yang berpotensi memberikan imbal hasil lebih baik setelah disesuaikan risiko, investor dapat menjual saham yang diperkirakan kurang menguntungkan untuk mengalokasikan dana ke investasi yang lebih menarik.

Penjualan Karena Fundamental Memburuk

Metode ini menandakan penjualan jika terdapat penurunan pada indikator fundamental perusahaan, seperti rasio likuiditas dan rasio utang terhadap ekuitas. Misalnya, jika seorang investor memiliki saham perusahaan utilitas dengan rasio utang terhadap ekuitas 1,0 dan rasio lancar 1,4 saat beli, maka investor dapat menetapkan aturan menjual jika rasio utang naik di atas 1,5 atau rasio lancar turun di bawah 1,0. Penurunan ini bisa mengancam dividen dan keamanan investasi.

Penjualan Berdasarkan Perubahan Harga dari Harga Pembelian

Metode "down-from-cost" memicu penjualan jika harga saham turun persentase tertentu, misalnya 10%, untuk membatasi kerugian. Sebaliknya, metode "up-from-cost" menjual saham saat harga naik persentase tertentu untuk mengamankan keuntungan. Kunci dari strategi ini adalah menentukan persentase yang tepat berdasarkan volatilitas historis saham dan toleransi kerugian investor.

Penjualan Berdasarkan Target Harga

Metode ini menggunakan harga saham tertentu sebagai sinyal untuk menjual. Biasa digunakan dalam pelaksanaan order stop-loss oleh trader dan investor. Target harga biasanya didasarkan pada model valuasi seperti discounted cash flow (DCF). Sementara beberapa trader menggunakan angka pembulatan atau level support dan resistance, metode fundamental lebih dapat diandalkan.

Kesimpulan

Menerima kerugian adalah hal tersulit bagi investor. Kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan memilih saham unggulan, tetapi juga kemampuan menjual pada waktu yang tepat. Menggunakan metode-metode yang sistematis ini akan membantu Anda membuat keputusan jual yang lebih bijak dan mengurangi pengaruh emosi.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Trading Saham pada tanggal 15-08-2021. Artikel berjudul "Rahasia Jitu Menentukan Waktu Tepat untuk Menjual Saham" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Trading Saham. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Rahasia Jitu Menentukan Waktu Tepat untuk Menjual Saham " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Trading Saham, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
9.2K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.