Rahasia Hidup Bahagia di Pulau Samui: Kisah Inspiratif dari Pengalaman Sejati
Temukan bagaimana memulai kehidupan baru di Pulau Samui dengan cerita inspiratif dari seseorang yang memilih pulau ini sebagai rumah dan bisnisnya. Panduan lengkap mulai dari biaya hidup, akomodasi, hingga tips berkomunikasi dan menikmati keindahan pulau.
Mengambil tiket sekali jalan dan berangkat ke sebuah pulau? Itu mudah dilakukan! Dan kisah nyata ini membuktikannya.
Pada artikel sebelumnya, Katya yang sudah beberapa tahun tinggal di Bangkok berbagi pengalamannya tentang kapan dan untuk siapa bagian daratan Thailand lebih cocok daripada pulau. Kini, untuk menjaga keseimbangan, kami berbicara dengan Arthur, seorang penduduk pulau yang memilih Samui sebagai tempat tinggalnya.
Arthur menceritakan bagaimana kehidupan di pulau ini, membagikan tips penting dalam mengatur kehidupan dan kisah pribadinya tentang bagaimana ia membeli tiket sekali jalan, mengemas barang-barang, dan berangkat ke Samui untuk menemukan jati dirinya. Ia berhasil menetap dan membangun bisnis sendiri di pulau ini.

Berdasarkan penghitung di ponsel saya, saya sudah tinggal di pulau ini hampir 199 hari atau enam setengah bulan. Bulan pertama saya habiskan untuk beristirahat, menjelajahi pulau dari ujung ke ujung, mengenal lingkungan sekitar dan penduduk lokal. Saat Tahun Baru, saya mengadakan pesta di mini-hotel yang saya sewa di lereng bukit lengkap dengan kembang api asli. Dari situ saya menyadari bahwa bisnis perhotelan adalah bidang yang ingin saya geluti. Kemudian saya menemukan sebuah bangunan yang tidak terawat, memperbaikinya bersama pemilik lokal, dan membuka guesthouse.
Saat ini saya mengerjakan proyek baru bernama "Retretku, Aturanku". Saya perhatikan banyak orang datang ke pulau ini untuk menata hidup dan pikiran mereka. Ada beberapa pusat retret di sini, namun yang saya tawarkan berbeda karena tanpa nuansa agama atau penyiksaan diri.

Saat waktu luang, saya mengadakan lokakarya seni atau pergi ke pantai dengan teleskop saya. Di siang hari saat cuaca cerah, saya bisa mengamati bintik matahari, dan di malam hari teman-teman terpesona melihat planet Saturnus, Mars, dan Jupiter.

Mengapa Memilih Pulau?
Jawaban saya bukan karena cuaca yang indah, keramahan penduduk, atau makanan lezat. Saya tidak punya banyak pengalaman bepergian ke luar negeri, jadi pilihan saya terbatas. Saya mengetahui Samui hanya empat hari sebelum membeli tiket. Yang penting bagi saya adalah memilih pulau yang masih alami dan belum tercemar pembangunan kota.

Sebelum berangkat dari Moskow, saya mencetuskan ide #akuadalahpulau sebagai konsep untuk menerima diri sendiri sebagai pribadi yang utuh dan mandiri secara harfiah dan kiasan. Ini menjadi formula kebahagiaan saya. Saya membuang semua beban, membawa barang penting seberat 60 kilogram, dan terbang ke pulau.
Bahasa dan Komunikasi
Memang, kemampuan bahasa Inggris memudahkan komunikasi dengan penduduk lokal, tapi bahasa Inggris ala Thailand atau "Tainglish" cukup unik. Jika bicara bahasa Inggris standar, seringkali tidak dimengerti. Namun, kemampuan bahasa Inggris bukan penghalang. Saya sendiri tidak lancar berbahasa Rusia atau Inggris, tapi selalu membawa buku catatan dan pensil untuk berkomunikasi lewat gambar dan tanda panah. Menggunakan ucapan "kapkhun krap" (terima kasih dalam bahasa Thai) lebih diterima daripada "thank you" dan membuat senyum lebih lebar.
Akhir-akhir ini saya berencana memperdalam bahasa Inggris percakapan dengan mengikuti kursus online khusus traveler di idontspeakenglish.ru. Ada keseruan tersendiri saat mengucapkan angka dalam bahasa Thai dan menulis transkripsinya pada jari-jari tangan.
Biaya Hidup di Samui
Biaya hidup tentu tergantung kebutuhan dan anggaran masing-masing. Hidup di pulau sedikit lebih mahal dibanding daratan. Berikut rincian biaya:
Akomodasi

Akomodasi biasanya dengan sistem sewa. Jika ingin membeli properti, ada aturan khusus: selain warga Thailand atau Amerika, pembelian properti harus melalui perusahaan perantara. Untuk tinggal sementara, sewa adalah pilihan terbaik. Kamar di guesthouse mulai dari US$90 per bulan, vila bisa mencapai US$8,400 per bulan. Saya menyewa rumah dengan dua kamar tidur seharga US$510 per bulan, sudah termasuk air dan internet. Listrik dibayar terpisah sekitar US$0,21 per kWh. Air minum bisa dibeli terpisah atau diisi sendiri dengan harga sekitar US$0,03 per liter.

Cara Mencari Akomodasi
Jika sudah mengenal pulau dan bisa berkomunikasi dengan penduduk lokal, Anda bisa mencari sendiri. Namun di awal, sebaiknya memesan hotel atau menginap beberapa hari di guesthouse saya untuk menyesuaikan diri. Ini menghindarkan dari perantara sehingga biaya sewa lebih murah.
Banyak agen properti di pulau, namun mereka biasanya mengenakan komisi tersembunyi di harga sewa. Rumah-rumah milik warga lokal, bukan bisnis yang fokus melayani turis.
Untuk akomodasi murah, daerah barat pulau biasanya menawarkan harga yang lebih ekonomis, meskipun perbedaan harga antar wilayah tidak terlalu besar.
Makanan

Awalnya ingin mencoba semua makanan, kecuali yang pernah merayap di sana sini. Lama-kelamaan pola makan saya menyusut ke hidangan sederhana: nasi dengan ayam dan kuah seharga sekitar US$1.20, ikan bakar hingga US$8.50 lengkap dengan salad. Memasak sendiri menjadi pilihan praktis dan hemat. Meski punya uang, orang di sini gemar berhemat, bahkan untuk hal kecil. Kadang saya rindu makanan seperti kentang goreng, pancake, atau pangsit.
Transportasi

Transportasi umum kurang efisien dan mahal, baik taksi maupun sangteo (sejenis angkutan umum). Untuk mobilitas terbaik, motor atau mobil pribadi lebih praktis. Sepeda kurang cocok karena medan yang melelahkan. Motor sewa sekitar US$4.50 per hari atau US$75 per bulan, mobil mulai dari US$27 per hari atau US$360 per bulan. Motor adalah pilihan paling populer. Harga bensin sedikit lebih mahal dibanding daratan, sekitar US$1.20 per liter.
Internet dan Komunikasi
Konon katanya, internet di Samui lambat. Faktanya, internet tersedia dengan kecepatan hingga 10 Mbps yang sudah cukup baik. Wi-Fi tersedia di hampir semua guesthouse, bahkan yang sederhana sekalipun. Tarif internet seluler juga terjangkau, misalnya paket 3 GB sekitar US$12.
Layanan Telepon
Panggilan lokal di Thailand sekitar US$0.03 per menit. Untuk menelepon ke luar negeri, ada kode khusus dari masing-masing operator untuk menekan biaya. Misalnya, operator DTAC menggunakan kode 004 sebelum nomor internasional. Saya sendiri menggunakan DTAC dengan tarif sekitar US$0.12 per menit ke Rusia.
Area Terbaik untuk Tinggal
Jika Anda bertanya, saya sarankan pilih daerah mana saja kecuali Chaweng yang terlalu ramai dengan klub malam dan kendaraan. Bagian barat pulau juga kurang ideal bagi yang tidak suka menyendiri. Saya memilih rumah di perbatasan Lamai dan Huatannon, area tenang di pinggir hutan, tidak terlalu jauh dari pusat.
Secara umum, tidak ada area buruk di pulau ini. Pantai yang cocok untuk mandi ada di bagian utara dan timur seperti Maenam, Chaweng, dan Lamai karena pantai timur relatif dangkal.
Visa dan Izin Tinggal

Topik ini cukup rumit akhir-akhir ini karena aturan untuk "border runs" (perjalanan keluar-masuk perbatasan untuk memperpanjang masa tinggal) menjadi lebih ketat. Warga Rusia dapat tinggal tanpa visa selama 30 hari. Namun untuk tinggal lebih lama, disarankan mengurus visa turis terlebih dahulu.
Saya memilih visa belajar tahunan yang mudah didapat. Cukup mendaftar ke sekolah bahasa, mengirim dokumen dan membayar biaya kursus, lalu mengurus visa di kedutaan Thailand di negara tetangga. Saya melakukan perjalanan ke Penang, Malaysia untuk proses ini.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Musim puncak atau "high season" biasanya terjadi menjelang akhir tahun, saat banyak turis datang dengan harga tinggi dan keramaian. Saya lebih menyukai periode dari Februari hingga Mei dengan cuaca cerah dan minim hujan. Banyak orang salah memilih waktu berlibur saat musim penghujan paling deras di akhir tahun.
Surat Izin Mengemudi
Saya mengakui, saya mengendarai motor tanpa SIM dan pertama kali belajar di sini. Motor yang dimaksud adalah skuter biasa, bukan motor besar. Untuk penyewaan mobil, SIM biasanya wajib. Perlu diingat, lalu lintas di sini kiri dan kecepatan maksimal sekitar 40 km/jam, cocok untuk perjalanan santai.
Asuransi Kesehatan
Risiko kecelakaan di pulau cukup tinggi, baik dari pengendara lain maupun kecelakaan sederhana seperti tergelincir di lantai basah. Biaya pengobatan cukup mahal. Saya pernah mengalami cedera ringan dengan biaya pengobatan sekitar US$480 melalui asuransi saya.
Asuransi bukan jaminan keselamatan, tapi sangat membantu mengatasi masalah medis. Tahun lalu saya jatuh dari motor dan asuransi termurah saya tidak menanggung kecelakaan motor, sehingga saya lebih memilih pulang ke Moskow untuk perawatan.
Lingkaran Sosial

Saya beruntung bertemu keluarga Thailand yang ramah dan menerima saya dengan hangat. Saya menemukan Alkitab berbahasa Thai di kafe mereka, yang membuka kesempatan untuk mengenal mereka karena saya juga beragama Kristen. Mereka menjadi keluarga baru saya.
Namun, komunitas sesama warga Rusia di pulau ini terbagi dalam dua kelompok yang saling eksklusif, yang berafiliasi dengan dua perusahaan tur berbeda di media sosial. Saya memilih untuk tetap netral.
Kelebihan dan Kekurangan
Bagi saya, kelebihan Samui adalah suasananya yang seperti kota kecil dengan pemukiman di sekitarnya. Setelah berasal dari Moskow, saya menyebut Samui sebagai desa saya.
Sisi negatifnya adalah turis yang kadang lupa bahwa mereka berada di negara lain yang ramah dan indah. Pulau ini juga sama-sama tercemar oleh sampah, meskipun ada tim pembersih setiap malam. Kebersihan bukan hanya soal kerja keras, tapi juga sikap tidak membuang sampah sembarangan.
Kami berharap kisah dan tips dari Arthur akan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mencoba hidup di pulau dan berani mengambil keputusan besar dalam hidup.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Travel & Leisure pada tanggal 29-05-2021. Artikel berjudul "Rahasia Hidup Bahagia di Pulau Samui: Kisah Inspiratif dari Pengalaman Sejati" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Travel & Leisure. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Rahasia Hidup Bahagia di Pulau Samui: Kisah Inspiratif dari Pengalaman Sejati " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Travel & Leisure, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


