Panduan Lengkap Mengenai Infeksi Kandung Kemih dan Infeksi Saluran Kemih
Pelajari perbedaan antara infeksi kandung kemih dan infeksi saluran kemih (ISK), cara mengenali gejalanya, metode pengobatan yang efektif, serta faktor risiko yang perlu diwaspadai agar kesehatan saluran kemih tetap terjaga.
Infeksi kandung kemih merupakan salah satu jenis infeksi saluran kemih (ISK). Sebagian besar ISK menyerang kandung kemih, sehingga Anda mungkin merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil, kesulitan mengeluarkan urin, serta nyeri di area panggul tepat di atas tulang kemaluan.

Meski infeksi kandung kemih termasuk ke dalam kategori ISK, tidak semua ISK berasal dari kandung kemih.
Berdasarkan informasi dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), infeksi kandung kemih adalah jenis ISK yang paling umum. Kondisi ini juga dikenal dengan nama sistitis.
ISK adalah infeksi yang terjadi di satu atau lebih bagian saluran kemih, meliputi ureter, ginjal, uretra, dan kandung kemih. Setiap jenis ISK memiliki gejala umum yang serupa, namun lokasi infeksi dapat menyebabkan perbedaan gejala tertentu.
Bagaimana cara membedakan jenis ISK yang dialami?
Ketika ISK terjadi, bakteri dapat berkembang biak di saluran kemih dan mengiritasi lapisan dalamnya. Infeksi kandung kemih biasanya menimbulkan gejala berikut:
Gejala infeksi kandung kemih
- Rasa terbakar saat buang air kecil (disuria)
- Sering ingin buang air kecil tetapi hanya sedikit urin yang keluar
- Nyeri di area panggul atau tepat di atas tulang kemaluan
Karena sebagian besar ISK adalah infeksi kandung kemih, gejala ini paling sering dialami oleh penderita ISK.
Bagi mereka yang mengalami uretritis — infeksi pada uretra, yaitu saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lubang keluarnya urin — gejala tambahan seperti rasa gatal atau iritasi di ujung uretra juga bisa muncul.
Gejala ini sedikit berbeda dengan infeksi ginjal, yang merupakan jenis ISK yang lebih serius. Infeksi ginjal biasanya hanya menyerang salah satu ginjal dan gejalanya meliputi:
Gejala infeksi ginjal
- Menggigil
- Demam
- Urin berbau tidak sedap atau keruh
- Nyeri punggung bawah yang lebih parah dibandingkan infeksi kandung kemih
- Mual
- Urin berwarna merah muda atau kemerahan, menandakan adanya pendarahan di saluran kemih
- Muntah
- Rasa terbakar saat buang air kecil (disuria)
- Sering ingin buang air kecil tetapi sedikit urin keluar
- Nyeri di area panggul atau di atas tulang kemaluan
Dokter akan mengevaluasi gejala yang dialami untuk menentukan jenis ISK yang sedang terjadi. Umumnya, gejala infeksi ginjal lebih berat dibandingkan infeksi kandung kemih.
Jenis infeksi mana yang lebih berbahaya?
Menurut NIDDK, infeksi ginjal dianggap sebagai jenis ISK yang paling berbahaya. Infeksi ini biasanya berkembang dari infeksi kandung kemih atau uretra yang menyebar ke ginjal dan menyebabkan peradangan.
Infeksi ginjal bisa sangat serius dan menyakitkan, bahkan terkadang membutuhkan perawatan di rumah sakit dengan pemberian antibiotik melalui infus. Jika tidak ditangani, infeksi ginjal dapat menyebar ke aliran darah dan mengancam nyawa.
Bagaimana cara pengobatan ISK?
Pengobatan ISK tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Dokter biasanya membagi ISK menjadi kategori "sederhana" dan "kompleks".
Infeksi kandung kemih biasanya termasuk kategori sederhana yang dapat diobati dengan antibiotik selama tiga hingga lima hari. Antibiotik yang sering digunakan antara lain trimetoprim, siprofloksasin, dan amoksisilin-klavulanat.
Penting untuk selalu menghabiskan antibiotik sesuai anjuran dokter meskipun gejala sudah membaik, agar infeksi tidak kambuh.
ISK kompleks, termasuk infeksi ginjal, memerlukan pengobatan lebih intensif, seperti antibiotik intravena dan terapi antibiotik yang berlangsung lebih dari satu minggu.
Pengobatan alami yang dapat membantu
Selain antibiotik, beberapa langkah alami dapat membantu meringankan dan mencegah ISK, seperti:
Tips alami untuk ISK
- Minum banyak air putih hingga urin berwarna kuning muda.
- Beberapa penelitian menunjukkan jus cranberry atau suplemen cranberry dapat membantu mengurangi risiko ISK, meskipun hasilnya bervariasi. Pilih produk cranberry asli 100%.
- Mengelap area genital dari depan ke belakang setelah buang air kecil untuk mencegah bakteri dari anus masuk ke saluran kemih.
- Segera buang air kecil saat merasa ingin, dan kosongkan kandung kemih sebelum tidur.
- Bersihkan area genital setelah berhubungan seksual.
Pengompresan hangat di area panggul juga dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat infeksi kandung kemih.
Apa saja faktor risiko terkena infeksi kandung kemih dan ISK lainnya?
Risiko infeksi kandung kemih meningkat jika seseorang jarang buang air kecil dan menahan kencing terlalu lama, sehingga bakteri dapat berkembang biak di kandung kemih. Usahakan buang air kecil setiap dua hingga tiga jam.
Kurangnya asupan air juga meningkatkan risiko karena urin tidak cukup sering mengalir untuk membersihkan saluran kemih.
Faktor risiko uretritis meliputi infeksi menular seksual dan trauma pada uretra, misalnya akibat penggunaan kateter urin.
Selain itu, faktor umum yang meningkatkan risiko ISK meliputi:
Faktor risiko ISK
- Kehamilan
- Diabetes, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh
- Pembesaran prostat
- Penurunan kadar estrogen, khususnya pada wanita pasca-menopause
- Riwayat batu ginjal yang dapat menghambat aliran urin
Wanita lebih rentan terkena ISK dibandingkan pria karena uretra mereka lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
Kesimpulan
Segera lakukan pengobatan saat mengalami infeksi kandung kemih agar tidak berkembang menjadi infeksi ginjal yang lebih serius. Infeksi kandung kemih memang menyakitkan, namun sangat efektif diobati dengan antibiotik.
Bagi mereka yang sering mengalami ISK berulang, dokter mungkin menyarankan perubahan gaya hidup dan penggunaan antibiotik pencegahan.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 12-05-2023. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Mengenai Infeksi Kandung Kemih dan Infeksi Saluran Kemih" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Panduan Lengkap Mengenai Infeksi Kandung Kemih dan Infeksi Saluran Kemih " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan Seksual, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


