Panduan Lengkap Mengatasi dan Mencegah Bekas Luka Tato
Pelajari cara efektif menghindari dan merawat bekas luka tato, baik saat membuat tato baru maupun menghapusnya. Temukan tips perawatan terbaik dan solusi untuk mengurangi tampilan bekas luka agar kulit Anda tetap sehat dan indah.
Bekas luka tato bisa muncul dari berbagai penyebab, mulai dari proses pembuatan tato hingga penyembuhan kulit yang tidak sempurna. Bahkan setelah tato dihapus, bekas luka tetap berisiko muncul dan mempengaruhi penampilan kulit.
Setelah Anda memiliki tato, risiko munculnya bekas luka bisa meningkat, baik saat tato masih baru maupun setelah proses penghapusan.
Membedakan Bekas Luka dan Proses Penyembuhan
Seringkali, tanda penyembuhan awal tato dan bekas luka tampak mirip. Dalam beberapa minggu pertama setelah pembuatan tato, kulit Anda akan merah dan bengkak akibat jarum tato yang menusuk kulit—ini adalah reaksi normal dan bukan luka permanen.
Namun, jika gejala seperti kemerahan, garis menonjol, atau perubahan tekstur kulit bertahan lebih dari satu atau dua bulan setelah tato sembuh, kemungkinan itu merupakan bekas luka. Bekas luka pada tato biasanya ditandai dengan:
- Warna kulit kemerahan atau merah muda yang tetap setelah penyembuhan
- Garis atau benjolan menonjol di area tato
- Permukaan kulit yang tidak rata, seperti cekungan atau tonjolan
- Warna tato yang tampak berubah atau tidak merata
Cara Merawat dan Menghilangkan Bekas Luka
Perawatan setelah membuat tato sangat penting untuk mencegah bekas luka. Hindari menggaruk atau mengelupas kulit yang mengeras di sekitar tato. Gunakan perban selama 24 jam pertama dan hindari merendam tato dalam air.
Jika bekas luka sudah terbentuk, berikut beberapa cara yang dapat membantu mengurangi tampilannya, meskipun penghilangan total sangat sulit:
Salep Penghilang Bekas Luka
Produk seperti Bio Oil atau Mederma dapat membantu mengurangi kemunculan bekas luka. Pastikan menggunakan tabir surya saat memakai salep ini agar bekas luka tidak menggelap.
Aloe Vera
Aloe vera dikenal memiliki manfaat penyembuhan kulit, terutama untuk luka bakar. Namun, efektivitasnya dalam menghilangkan bekas luka tato belum terbukti secara ilmiah.
Moisturizer
Menjaga kelembapan kulit dapat mengurangi kekeringan berlebih di sekitar bekas luka, membuatnya kurang terlihat meski tidak menghilangkannya.
Touch-up Tato
Jika warna tato mengalami distorsi signifikan, artis tato mungkin menyarankan touch-up. Namun, jika bekas luka berupa jaringan keloid yang menonjol, touch-up sulit dilakukan karena permukaan kulit tidak rata.
Makeup Penutup
Alternatif lain adalah menggunakan makeup kamuflase untuk menyamarkan bekas luka, meskipun mudah luntur saat terkena air atau kelembapan tinggi.
Microdermabrasi
Perawatan ini menggunakan scrub kimia untuk mengangkat lapisan atas kulit, hasilnya kulit tampak lebih halus dan warna lebih merata. Perawatan ini sebaiknya dilakukan secara rutin, minimal seminggu sekali.
Mengapa Bekas Luka Bisa Terjadi Setelah Membuat Tato?
Tato adalah seni permanen yang melibatkan memasukkan tinta ke lapisan tengah kulit. Jika teknik tato tidak tepat, misalnya jarum menembus terlalu dalam, bisa menyebabkan bekas luka permanen.
Seniman tato berpengalaman akan menjaga agar jarum dan tinta hanya menembus lapisan yang tepat agar tato tidak meninggalkan bekas luka. Namun, teknik yang buruk bisa memicu produksi kolagen berlebih oleh kulit, menghasilkan bekas luka keloid yang menonjol atau cekungan, serta perubahan warna tato.
Faktor utama penyebab bekas luka seringkali adalah perawatan pasca tato yang kurang tepat. Penting untuk mengikuti instruksi perawatan dari artis tato Anda. Berikut beberapa penyebab umum bekas luka:
Kulit Sulit Sembuh
Proses penyembuhan tato biasanya memakan waktu sekitar dua minggu. Namun, beberapa orang memiliki kecenderungan alami untuk mengalami kesulitan penyembuhan, sehingga risiko bekas luka lebih tinggi.
Menggaruk atau Mengelupas Luka
Tato adalah luka yang perlu sembuh sempurna. Mengelupas atau menggaruk kulit yang mengeras berisiko menimbulkan jaringan parut. Rasa gatal selama penyembuhan harus dihindari agar tato tetap mulus.
Infeksi
Bakteri yang masuk ke luka tato dapat menyebabkan infeksi, memperburuk kondisi kulit, dan mengganggu penyembuhan. Infeksi juga bisa membuat tinta tato rusak dan kulit membengkak.
Tindakan Jika Tato Terinfeksi
Segera konsultasikan ke dokter jika Anda menduga tato terinfeksi. Gejala infeksi termasuk nanah, kemerahan parah, dan pembengkakan signifikan. Penanganan cepat dengan antibiotik oral atau topikal dapat mencegah komplikasi dan menyelamatkan tato Anda.
Bekas Luka Setelah Penghapusan Tato
Penghapusan tato profesional, terutama dengan laser, dapat meninggalkan bekas luka keloid. Laser juga terkadang tidak dapat menghilangkan semua warna tinta, sehingga meninggalkan bekas bercak yang tidak merata.
Diskusikan dengan dokter spesialis kulit mengenai metode penghapusan yang tepat dan risiko bekas luka. Pilihan lain yang mungkin berisiko lebih rendah terhadap bekas luka meliputi:
- Dermabrasi
- Operasi pengangkatan
- Pengelupasan kimia
Kesimpulan
Membuat atau menghapus tato adalah keputusan besar yang membawa risiko bekas luka. Pilihlah artis tato berpengalaman dan ikuti instruksi perawatan dengan seksama untuk meminimalkan risiko tersebut.
Jika berencana menghapus tato, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan metode yang aman dan efektif, sekaligus mengurangi kemungkinan bekas luka yang mengganggu penampilan.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 23-01-2021. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Mengatasi dan Mencegah Bekas Luka Tato" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Panduan Lengkap Mengatasi dan Mencegah Bekas Luka Tato " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


