Panduan Lengkap Memahami Perbedaan Obligasi, Surat Utang, dan Surat Perbendaharaan AS
Pelajari perbedaan utama antara Obligasi, Surat Utang, dan Surat Perbendaharaan AS serta cara memilih investasi yang tepat sesuai tujuan keuangan Anda dengan risiko rendah dan imbal hasil optimal.
Investasi dalam surat utang pemerintah Amerika Serikat menawarkan tiga pilihan utama: Surat Perbendaharaan (Treasury Bills), Surat Utang (Treasury Notes), dan Obligasi (Treasury Bonds). Ketiganya dijamin oleh pemerintah AS, memberikan keamanan tinggi, namun memiliki karakteristik dan tujuan investasi yang berbeda.
Surat Perbendaharaan adalah investasi jangka pendek dengan masa jatuh tempo kurang dari satu tahun. Surat Utang memiliki masa jatuh tempo antara dua hingga sepuluh tahun, sedangkan Obligasi merupakan instrumen jangka panjang dengan masa jatuh tempo 20 hingga 30 tahun.
Setiap jenis surat utang memberikan tingkat keamanan yang kuat karena pemerintah AS tidak pernah gagal bayar. Namun, perbedaan masa jatuh tempo memengaruhi respons mereka terhadap perubahan pasar dan strategi investasi yang digunakan.
Intisari Penting
- Surat Perbendaharaan, Surat Utang, dan Obligasi adalah instrumen pendapatan tetap yang diterbitkan pemerintah dengan risiko sangat rendah.
- Obligasi memiliki masa jatuh tempo terpanjang dan menawarkan bunga tertinggi yang dibayarkan dua kali setahun.
- Surat Utang memiliki jatuh tempo menengah dengan pembayaran bunga semi-tahunan dan biasanya hasil yang lebih rendah dibandingkan obligasi.
- Surat Perbendaharaan memiliki masa jatuh tempo terpendek, mulai dari empat minggu hingga satu tahun, dan dijual dengan diskon tanpa pembayaran bunga berkala.
- Semua instrumen ini dapat dibeli melalui platform TreasuryDirect milik Departemen Perbendaharaan AS.
Mengapa Surat Utang AS Penting?
Meskipun sering dianggap sebagai investasi konservatif, surat utang AS adalah fondasi penting bagi perekonomian global. Pemerintah federal menggunakan instrumen ini untuk membiayai pengeluaran publik dan mengelola utang nasional. Bagi investor, surat utang ini menawarkan pilihan investasi aman dengan pendapatan tetap serta diversifikasi portofolio yang efektif.
Instrumen ini juga penting bagi individu, institusi, dan pemerintah di seluruh dunia, memberikan stabilitas tidak hanya bagi investor AS tetapi juga pasar global.
Tips
Investor yang mencari pendapatan rutin biasanya memilih Surat Utang dan Obligasi karena pembayaran bunganya yang terjadwal, sedangkan Surat Perbendaharaan menarik bagi mereka yang mengutamakan likuiditas dan keamanan modal jangka pendek.
Membedakan Obligasi, Surat Utang, dan Surat Perbendaharaan
Ketiga jenis surat utang ini merupakan pinjaman kepada pemerintah AS, namun berbeda dalam jangka waktu dan metode pembayaran bunga. Umumnya, semakin panjang masa jatuh tempo, semakin tinggi tingkat bunga yang ditawarkan sebagai kompensasi risiko waktu.
Karena dijamin pemerintah, surat utang ini dianggap bebas risiko gagal bayar, sehingga menawarkan imbal hasil lebih rendah dibandingkan instrumen berisiko seperti saham atau obligasi korporasi.
Masa Jatuh Tempo
Masa jatuh tempo adalah perbedaan utama antar instrumen ini: Surat Perbendaharaan kurang dari satu tahun, Surat Utang antara dua hingga sepuluh tahun, dan Obligasi antara dua puluh hingga tiga puluh tahun. Perbedaan ini mempengaruhi sensitivitas harga terhadap perubahan suku bunga, di mana Obligasi cenderung mengalami fluktuasi harga terbesar.
Cara Pembayaran Bunga
Surat Perbendaharaan dijual dengan harga diskon dan tidak memberikan pembayaran bunga berkala, melainkan pembayaran penuh pada nilai nominal saat jatuh tempo. Surat Utang dan Obligasi membayar bunga setiap enam bulan dan mengembalikan nilai pokok saat jatuh tempo.
Imbal Hasil
Instrumen dengan masa jatuh tempo lebih panjang biasanya menawarkan imbal hasil lebih tinggi untuk mengkompensasi dana yang terikat lebih lama. Pola imbal hasil ini sering diilustrasikan melalui kurva imbal hasil yang memberikan petunjuk kondisi ekonomi saat ini.
Investor menggunakan Surat Perbendaharaan untuk pengelolaan kas jangka pendek, sementara Surat Utang dan Obligasi digunakan untuk tujuan investasi jangka menengah hingga panjang, serta sebagai perlindungan terhadap volatilitas pasar saham.
Obligasi Pemerintah AS
Obligasi pemerintah AS dikenal sebagai instrumen jangka panjang dengan masa jatuh tempo 20 atau 30 tahun. Mereka memberikan pembayaran bunga tetap dua kali setahun yang disebut kupon.
Ciri-ciri Obligasi
Setiap enam bulan, Anda menerima pembayaran bunga berdasarkan persentase tertentu dari nilai nominal obligasi. Misalnya, obligasi dengan nilai nominal $1,000 dan kupon 5% akan memberikan $50 per tahun, dibayarkan sebesar $25 setiap enam bulan.
Saat jatuh tempo, nilai nominal obligasi dikembalikan langsung ke rekening bank yang terhubung dengan akun TreasuryDirect Anda. Karena jangka waktu yang panjang, obligasi biasanya menawarkan tingkat bunga lebih tinggi dibandingkan instrumen lain dan harga pasar mereka lebih fluktuatif.
Anda bisa menunggu sampai obligasi jatuh tempo atau menjualnya di pasar sekunder setelah minimal 45 hari kepemilikan. Namun, menjual sebelum jatuh tempo berisiko mendapatkan harga di bawah nilai nominal.
Obligasi dilelang setiap bulan melalui TreasuryDirect dan juga dapat dibeli lewat broker atau bank. Investor ritel biasanya menggunakan obligasi untuk keamanan dana dan pendapatan tetap, terutama untuk persiapan pensiun atau tujuan keuangan jangka panjang lainnya.
Penting
Menjual surat utang sebelum jatuh tempo bisa menyebabkan kerugian, karena nilai nominal hanya dijamin jika ditahan sampai waktu jatuh tempo.
Surat Utang Pemerintah AS
Surat Utang memiliki jangka waktu menengah, biasanya dua hingga sepuluh tahun, dan sama-sama dijamin pemerintah AS.
Ciri-ciri Surat Utang
Mereka memberikan pembayaran bunga setiap enam bulan dan nilai nominal dikembalikan saat jatuh tempo. Imbal hasil biasanya lebih rendah dibandingkan obligasi karena jangka waktu yang lebih pendek.
Surat Utang dilelang dalam pecahan $100 dan harga pasar dapat berfluktuasi berdasarkan hasil lelang.
Sama seperti obligasi, Surat Utang bisa disimpan sampai jatuh tempo atau dijual di pasar sekunder.
Peran Penting Surat Utang
Surat Utang 10 tahun merupakan acuan utama dalam pasar keuangan AS, digunakan sebagai patokan untuk penetapan suku bunga hipotek dan instrumen keuangan lainnya. Karena permintaannya tinggi, instrumen ini sangat likuid dan sering menjadi pilihan untuk mengurangi volatilitas portofolio.
Dalam masa resesi, permintaan Surat Utang 10 tahun meningkat signifikan, memengaruhi harga dan imbal hasilnya. Saat ekonomi berkembang, investor cenderung beralih ke investasi dengan hasil lebih tinggi.
Surat Perbendaharaan
Surat Perbendaharaan merupakan instrumen jangka pendek dengan masa jatuh tempo mulai dari 4 minggu hingga 52 minggu.
Ciri-ciri Surat Perbendaharaan
Berbeda dari obligasi dan surat utang, Surat Perbendaharaan tidak membayar bunga secara periodik. Mereka dijual dengan harga diskon, dan keuntungan investor berasal dari selisih antara harga beli dan nilai nominal saat jatuh tempo.
Misalnya, membeli Surat Perbendaharaan dengan nilai nominal $1,000 seharga $950 akan menghasilkan keuntungan $50 pada saat jatuh tempo.
Instrumen ini bebas risiko gagal bayar dan biasanya memberikan imbal hasil lebih rendah dibandingkan obligasi korporasi karena jaminan pemerintah yang kuat.
Cash Management Bill (CMB)
CMB adalah surat utang jangka pendek yang mirip dengan Surat Perbendaharaan, namun dengan masa jatuh tempo yang lebih singkat, antara 7 hari hingga 3 bulan. CMB juga diperdagangkan dalam pecahan $100.
Penting
Investor dapat menggunakan pengembalian pajak federal untuk membeli surat utang melalui akun TreasuryDirect mereka.
Lelang Surat Utang
Semua surat utang dilelang secara terbuka melalui platform TreasuryDirect. Harga dan imbal hasil ditentukan oleh permintaan saat lelang, yang dipengaruhi oleh kondisi pasar dan suku bunga.
Lelang diumumkan beberapa hari sebelumnya dengan rincian jumlah dan tanggal jatuh tempo. Ada tiga jenis penawaran dalam lelang:
- Penawaran kompetitif di mana investor menentukan tingkat imbal hasil yang diinginkan, dibatasi hingga 35% dari total penawaran.
- Penawaran nonkompetitif di mana investor menerima hasil lelang, dengan batas pembelian hingga $5 juta per lelang.
- Lelang harga tunggal di mana semua peserta menerima tingkat imbal hasil tertinggi dari penawaran kompetitif yang diterima.
Selain itu, pemerintah juga melelang surat utang lama yang dibuka kembali dengan syarat jatuh tempo dan bunga yang sama, tapi tanggal penerbitan dan harga berbeda.
Cara Membeli Surat Utang
Anda dapat membeli Surat Perbendaharaan, Surat Utang, dan Obligasi melalui TreasuryDirect.gov, bank, atau broker. Berikut langkah membeli melalui TreasuryDirect:
Membuat Akun
- Daftar akun di TreasuryDirect.gov dengan memilih jenis akun (individu, bisnis, atau trust).
- Siapkan nomor Jaminan Sosial, identitas resmi, alamat AS, email, dan data rekening bank.
- Selesaikan pendaftaran dan verifikasi email.
Menghubungkan Rekening Bank
- Masukkan nomor routing dan nomor rekening bank untuk pembayaran dan penerimaan hasil investasi.
- TreasuryDirect akan melakukan verifikasi, termasuk setoran uji coba yang harus dikonfirmasi.
Membeli Surat Utang
Setelah akun aktif, masuk ke TreasuryDirect, pilih menu "BuyDirect", tentukan jenis surat utang, jumlah, dan jangka waktu. Konfirmasi detail pembelian dan metode pembayaran, lalu kirimkan pesanan.
Setelah Jatuh Tempo
Surat utang akan otomatis ditebus pada jatuh tempo dan hasilnya dikirim ke rekening bank terdaftar. Anda juga dapat mengatur reinvestasi hasil ke surat utang baru melalui akun TreasuryDirect.
Bila surat utang dimiliki melalui bank atau broker, prosedur penebusan bisa berbeda sesuai kebijakan masing-masing.
Perpajakan
Pendapatan bunga dari surat utang pemerintah dikenakan pajak federal, namun bebas pajak negara bagian dan lokal. Pemegang surat utang akan menerima formulir 1099-INT untuk pelaporan pajak. TreasuryDirect juga menyediakan opsi penahanan pajak otomatis hingga 50% dari pendapatan bunga.
Alternatif Investasi Surat Utang
Selain membeli langsung, Anda dapat berinvestasi melalui dana reksa atau lebih dari 50 ETF yang fokus pada surat utang pemerintah AS. ETF ini diperdagangkan di bursa saham, memberikan likuiditas dan diversifikasi yang lebih mudah serta dikelola oleh profesional, meskipun ada biaya pengelolaan yang harus diperhitungkan.
Memilih Antara Surat Utang dan Sertifikat Deposito (CD)
Surat Utang menawarkan risiko sangat rendah dan likuiditas lebih tinggi dibanding CD, yang biasanya memiliki penalti penarikan awal. CD mungkin memberikan kupon lebih tinggi saat suku bunga naik, namun bunga CD dikenakan pajak negara bagian dan federal, berbeda dengan surat utang yang bebas pajak negara bagian.
Risiko Surat Utang
Karena dijamin pemerintah AS, surat utang dianggap bebas risiko gagal bayar. Namun, jika dijual sebelum jatuh tempo, harga pasar bisa naik turun sehingga berpotensi mengalami keuntungan atau kerugian.
Memilih Investasi Sesuai Waktu dan Risiko
Pilih Surat Perbendaharaan untuk kebutuhan dana jangka pendek, Surat Utang untuk jangka menengah, dan Obligasi untuk investasi jangka panjang. Biasanya, semakin lama jangka waktu, imbal hasil yang diperoleh semakin tinggi.
Dampak Penurunan Suku Bunga
Ketika Federal Reserve menurunkan suku bunga, harga surat utang yang sudah ada biasanya naik, terutama Obligasi karena masa jatuh tempo yang panjang. Surat Utang menengah juga meningkat nilainya, sedangkan Surat Perbendaharaan jangka pendek mengalami perubahan harga yang lebih kecil.
Kesimpulan
Berinvestasi pada Surat Perbendaharaan, Surat Utang, dan Obligasi AS menyediakan keamanan dan kemudahan melalui platform TreasuryDirect. Baik secara langsung maupun melalui ETF dan reksa dana, instrumen ini menawarkan cara andal untuk memperoleh pendapatan bunga sambil mengurangi risiko dan mendiversifikasi portofolio Anda.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Obligasi pada tanggal 25-09-2024. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Memahami Perbedaan Obligasi, Surat Utang, dan Surat Perbendaharaan AS" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Obligasi. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Panduan Lengkap Memahami Perbedaan Obligasi, Surat Utang, dan Surat Perbendaharaan AS " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Obligasi. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


