Optimisme Goldman Sachs tentang Masa Depan Ekonomi AS

Poin Penting

• Goldman Sachs menurunkan kemungkinan resesi AS dalam setahun ke depan menjadi 20% dari sebelumnya 25%, berkat data penjualan ritel dan klaim pengangguran yang menjanjikan.
• Bank Wall Street ini sempat menaikkan risiko resesi menjadi 25% setelah data pengangguran Juli menunjukkan kenaikan tertinggi sejak Oktober 2021.
• Goldman Sachs memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 0,25 poin persentase pada September, dengan kemungkinan pemotongan 0,5 poin jika data lapangan kerja lebih lemah dari perkiraan.

Goldman Sachs baru saja memperbarui prospek ekonomi AS dengan menurunkan prediksi kemunculan resesi dari 25% menjadi 20% dalam 12 bulan mendatang. Penurunan ini didorong oleh data positif terbaru mengenai penjualan ritel dan klaim pengangguran yang menunjukkan stabilitas pasar tenaga kerja.

"Kami menurunkan probabilitas tersebut terutama karena data Juli dan awal Agustus yang dirilis sejak 2 Agustus tidak menunjukkan tanda-tanda resesi," ungkap Kepala Ekonom Jan Hatzius bersama tim analis Goldman dalam sebuah catatan pekan lalu.

Sebelumnya, bank ini pernah menaikkan prediksi resesi menjadi 25% setelah laporan tenaga kerja Juli memicu 'aturan Sahm', indikator yang menandai resesi bila rata-rata pengangguran tiga bulan naik setidaknya 0,5 poin persentase dari titik terendah 12 bulan sebelumnya.

Data pengangguran Juli yang diumumkan pada 2 Agustus mencapai 4,3%, naik dari 4,1% pada Juni dan menjadi level tertinggi sejak Oktober 2021. Namun, laporan penjualan ritel bulan lalu melampaui ekspektasi analis, sementara klaim pengangguran mingguan menurun, memberikan sinyal pasar tenaga kerja tetap kuat.

Prediksi Penurunan Suku Bunga oleh Federal Reserve

Goldman Sachs memperkirakan jika laporan pekerjaan Agustus yang akan dirilis pada 6 September menunjukkan kondisi yang cukup baik, kemungkinan resesi akan turun ke 15%, seperti yang diprediksi sebelum data pengangguran awal Agustus.

Para analis juga semakin yakin Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 0,25 poin persentase pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 17-18 September, namun mereka mencatat bahwa kejutan negatif pada data tenaga kerja Agustus bisa mendorong pemangkasan yang lebih agresif hingga 0,5 poin persentase.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Pasar pada tanggal 09-06-2024. Artikel berjudul "Optimisme Goldman Sachs tentang Masa Depan Ekonomi AS" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Pasar. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Optimisme Goldman Sachs tentang Masa Depan Ekonomi AS " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Pasar. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.