Mengungkap Dampak Ketika Saham Dikeluarkan dari Indeks S&P 500
Pahami apa yang terjadi saat sebuah perusahaan dikeluarkan dari indeks S&P 500, bagaimana dampaknya terhadap harga saham dan strategi investasi Anda, serta alasan di balik perubahan komposisi indeks bergengsi ini.
Adam Hayes, Ph.D., CFA, adalah penulis keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di Wall Street sebagai trader derivatif. Selain keahliannya dalam perdagangan derivatif, Adam juga ahli dalam bidang ekonomi dan keuangan perilaku. Ia meraih gelar master ekonomi di The New School for Social Research dan gelar Ph.D. dalam sosiologi dari University of Wisconsin-Madison. Adam memegang sertifikasi CFA serta lisensi FINRA Seri 7, 55 & 63. Saat ini, ia melakukan penelitian dan mengajar sosiologi ekonomi serta studi sosial keuangan di Hebrew University, Yerusalem.
Terdaftar dalam indeks S&P 500 adalah simbol keberhasilan bagi banyak perusahaan, menandakan posisi pemimpin pasar dan kepercayaan investor. Namun, tidak jarang perusahaan dikeluarkan dari indeks bergengsi ini. Rata-rata masa bertahan perusahaan di S&P 500 sekitar 21 tahun.
Pengeluaran dari indeks dapat terjadi karena berbagai alasan dan seringkali berdampak negatif langsung pada perusahaan dan para investornya, mempengaruhi harga saham serta persepsi pasar.
Memahami apa yang terjadi ketika saham dikeluarkan dari S&P 500 sangat penting bagi investor dan pemangku kepentingan. Simak lebih lanjut untuk mengetahui alasan pengeluaran, dampaknya, dan contoh terkini yang menjelaskan fenomena ini di pasar saham.
Poin Penting
- Masuk ke S&P 500 meningkatkan profil perusahaan, menarik minat investor, dan sering menaikkan harga saham.
- Saat perusahaan dikeluarkan, harga saham biasanya langsung turun akibat berkurangnya permintaan dan visibilitas.
- Banyak dana dan investor secara otomatis membeli saham yang terdaftar di indeks ini.
- Pengeluaran bisa bersifat sukarela (misalnya merger, going private) atau tidak sukarela (misalnya gagal memenuhi kriteria keuangan).
- Investor mungkin menghadapi likuiditas berkurang dan harus mengevaluasi kembali apakah akan mempertahankan atau menjual saham tersebut berdasarkan prospek perusahaan.
Gambaran Umum S&P 500
S&P 500, singkatan dari Standard & Poor's 500, adalah salah satu indeks saham yang paling banyak diikuti di dunia. Indeks ini mencerminkan kinerja 500 perusahaan besar yang terdaftar di bursa saham AS.
Bersama dengan Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan Nasdaq Composite, S&P 500 menjadi tolok ukur utama kesehatan dan performa pasar saham AS.
Indeks ini mencakup banyak perusahaan besar dan terkenal di dunia, seperti berikut (berdasarkan bobot kapitalisasi pasar pada kuartal keempat 2024):
- Apple Inc. (AAPL) - Teknologi - 7.0%
- Microsoft Corporation (MSFT) - Teknologi - 6.5%
- NVIDIA Corporation (NVDA) - Teknologi - 6.2%
- Alphabet Inc. Kelas A + C (GOOGL+GOOG) - Layanan Komunikasi - 3.7%
- Amazon.com Inc. (AMZN) - Konsumer Diskresioner - 3.4%
- Meta Platforms Inc. (META) - Layanan Komunikasi - 2.4%
- Berkshire Hathaway Inc. Kelas B (BRK.B) - Keuangan - 1.8%
- Eli Lilly (LLY) - Kesehatan/Farmasi - 1.6%
- Broadcom (AVGO) - Telekomunikasi & Semikonduktor - 1.5%
- UnitedHealth Group Incorporated (UNH) - Kesehatan - 1.3%
Kriteria Masuk ke S&P 500
Untuk masuk ke dalam indeks S&P 500, perusahaan harus memenuhi sejumlah kriteria utama berikut:
- Kapitalisasi pasar minimal $18 miliar tanpa penyesuaian.
- Setidaknya 10% sahamnya tersedia untuk publik.
- Kinerja keuangan positif selama empat kuartal berturut-turut terakhir, termasuk kuartal terakhir.
- Likuiditas yang cukup, dengan volume perdagangan dan harga saham yang memadai.
- Perusahaan berbasis di AS.
- Perusahaan sudah melakukan penawaran umum setidaknya 12 bulan sebelumnya.
- Keseimbangan sektor dalam indeks harus terjaga.
Proses pemilihan tidak hanya berdasarkan angka, melainkan juga keputusan komite indeks yang bertemu setiap kuartal untuk meninjau dan menentukan perusahaan mana yang ditambahkan atau dikeluarkan.
Tips
Perubahan komposisi indeks biasanya diumumkan beberapa hari sebelumnya agar dana indeks dan pelaku pasar dapat mempersiapkan diri.
Mengapa Perusahaan Dikeluarkan dari S&P 500?
Pengeluaran perusahaan dari indeks dapat dibagi menjadi dua kategori utama: sukarela dan tidak sukarela.
Pengeluaran Sukarela
Perusahaan bisa memilih keluar dari indeks karena beberapa alasan, antara lain:
- Going private: Perusahaan diambil alih secara privat, seperti Dell Technologies Inc. (DELL) yang keluar pada 2013 dan kembali pada 2018.
- Merger atau akuisisi: Perusahaan bergabung atau diakuisisi sehingga tidak lagi berdiri sendiri.
- Pengurangan biaya: Mengurangi beban biaya yang terkait dengan pencatatan di indeks.
Pengeluaran Tidak Sukarela
Lebih sering, perusahaan dikeluarkan karena gagal memenuhi standar indeks, seperti:
- Penurunan kapitalisasi pasar di bawah ambang batas.
- Masalah likuiditas, contohnya Whirlpool Corporation (WHR) yang dikeluarkan pada 2024 karena nilai pasar menurun.
- Kinerja keuangan negatif atau ancaman kebangkrutan.
- Kegagalan mematuhi regulasi SEC atau bursa saham.
Dampak Ketika Saham Dikeluarkan dari S&P 500
Dampak pada Saham
Dalam jangka pendek:
- Harga saham biasanya turun karena tekanan jual dari dana indeks dan ETF yang mengikuti S&P 500.
- Likuiditas berkurang akibat menurunnya minat investor.
- Sentimen negatif terhadap prospek perusahaan meningkat.
Dalam jangka panjang:
- Kepemilikan institusional menurun karena banyak investor institusi wajib memegang saham dalam indeks.
- Perhatian analis keuangan berkurang.
- Pengeluaran bisa menjadi momen bagi perusahaan untuk restrukturisasi dan perbaikan.
Fakta Cepat
Perusahaan yang dikeluarkan bisa kembali masuk. Contohnya, Dell keluar pada 2013 dan masuk kembali pada 23 September 2024 untuk merayakan ulang tahun ke-40 perusahaan.
Dampak bagi Investor
- Investor harus memutuskan untuk tetap memegang atau menjual saham berdasarkan fundamental perusahaan, bukan hanya status indeks.
- Dana indeks perlu menyesuaikan portofolio dengan menjual saham yang keluar dan membeli pengganti.
- Likuiditas yang menurun dapat menyulitkan transaksi dalam jumlah besar tanpa memengaruhi harga.
Dampak Ketika Saham Masuk ke S&P 500
Masuk ke dalam indeks membawa keuntungan, seperti:
- Visibilitas meningkat dan perhatian media bertambah.
- Harga saham biasanya naik karena permintaan dari dana indeks dan ETF.
- Investor institusional dan dana indeks bertambah yang membeli saham tersebut.
- Likuiditas meningkat sehingga lebih mudah membeli dan menjual.
- Persepsi stabilitas dan kekuatan perusahaan meningkat.
Perusahaan yang Dikeluarkan dari S&P 500 pada 2024
Whirlpool
Whirlpool, produsen peralatan rumah tangga, dikeluarkan awal 2024 karena penurunan harga saham, performa pasar yang buruk, dan kapitalisasi pasar yang menyusut.
- Beralih ke indeks S&P MidCap 400
- Peringkat kredit turun menjadi BBB-
- Saham mencapai titik terendah dalam 52 minggu setelah pengeluaran
American Airlines
Pengeluaran American Airlines mencerminkan tantangan sektor penerbangan dan masalah keuangan spesifik perusahaan.
- Dampak gangguan perjalanan berkepanjangan
- Utang tinggi
- Profitabilitas menurun dibanding pesaing
- Kepercayaan investor menurun
- Kesulitan mendapatkan pembiayaan yang menguntungkan
- Pengawasan ketat atas upaya pembenahan perusahaan
- Saham turun ke level terendah bertahun-tahun setelah pengeluaran
Etsy
Pengeluaran Etsy terjadi akibat perubahan perilaku konsumen dan persaingan ketat di e-commerce.
- Pertumbuhan melambat pasca pandemi
- Kompetisi meningkat dari platform besar
- Kekhawatiran terhadap keberlanjutan model bisnis
- Visibilitas menurun di kalangan investor institusi
- Tantangan merekrut dan mempertahankan talenta terbaik
- Perlu fokus ulang pada kekuatan inti dan strategi diferensiasi
- Saham turun ke level terendah bertahun-tahun
Perusahaan lain yang dikeluarkan pada 2024 termasuk Zion Bancorp (ZION), Comerica Inc. (CMA), Pioneer Natural Resources (PXD), Bio-Rad Laboratories (BIO), dan Illumina Inc. (ILMN).
Perusahaan yang Masuk ke S&P 500 pada 2024
Beberapa perusahaan yang masuk sebagai pengganti pada 2024 adalah:
- Palantir Technologies Inc. (PLTR)
- Dell Technologies Inc. (DELL)
- KKR & Co. Inc. (KKR)
- CrowdStrike Holdings Inc. (CRWD)
- GoDaddy Inc. (GDDY)
- GE Vernova Inc. (GEV)
- Deckers Outdoors Company (DECK)
- Super Micro Computer Inc. (SMCI)
- Solventum Corporation (SOLV)
- Vistra (VST)
- Erie Indemnity Company (ERIE)
Apakah Saya Mendapatkan Uang Kembali Jika Saham Dikeluarkan dari S&P 500?
Anda tetap memiliki saham yang sama setelah saham dikeluarkan dari indeks. Namun, nilai saham bisa menurun dan likuiditasnya berkurang sehingga lebih sulit dijual.
Apa Itu Dana Indeks?
Dana indeks adalah reksa dana atau ETF yang mengikuti kinerja indeks pasar tertentu, seperti S&P 500. Dana ini menawarkan eksposur pasar yang luas dengan biaya lebih rendah karena hanya meniru komposisi indeks tanpa berusaha mengalahkan pasar.
Haruskah Anda Tetap Memegang Saham yang Dikeluarkan dari S&P 500?
Keputusan ini bergantung pada strategi investasi dan kondisi perusahaan. Harga saham biasanya turun setelah pengeluaran, sehingga penting untuk menilai kembali fundamental dan prospek perusahaan. Konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu.
Kesimpulan
Dikeluarkan dari S&P 500 adalah peristiwa penting yang sering membawa dampak negatif seperti penurunan harga saham dan berkurangnya perhatian pasar. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari merger, going private, hingga gagal memenuhi kriteria indeks.
Namun, pengeluaran tidak selalu berarti kegagalan perusahaan. Banyak perusahaan memanfaatkan momen ini untuk restrukturisasi dan bangkit kembali lebih kuat. Bagi investor, pengeluaran saham dari S&P 500 harus menjadi sinyal untuk meninjau ulang investasi secara cermat.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Saham pada tanggal 13-07-2024. Artikel berjudul "Mengungkap Dampak Ketika Saham Dikeluarkan dari Indeks S&P 500" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Saham. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Mengungkap Dampak Ketika Saham Dikeluarkan dari Indeks S&P 500 " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Saham. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


