Mengenal Tabung Trakeostomi Fenestrasi: Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui
Tabung trakeostomi fenestrasi memiliki lubang khusus yang membantu Anda berbicara lebih mudah, namun juga membawa beberapa risiko. Pelajari manfaat, penggunaan, dan hal penting lainnya seputar tabung ini.
Tabung trakeostomi fenestrasi adalah jenis tabung khusus dengan satu atau beberapa lubang tambahan yang memberikan fungsi lebih dibanding tabung biasa, namun juga memiliki risiko tertentu.
Trakeostomi adalah prosedur pembuatan lubang pada leher yang terhubung langsung ke trakea atau saluran pernapasan. Istilah "trakeostomi" dan "trakeotomi" sering digunakan bergantian, tetapi di sini kita akan menggunakan istilah "trakeostomi".
Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi umum dan dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien. Pada situasi darurat, prosedur berbeda yang disebut krikotirotomi mungkin dilakukan.
Anda mungkin memerlukan trakeostomi jika saluran napas bagian atas mengalami kerusakan atau penyumbatan, atau jika Anda kesulitan menjaga cairan agar tidak masuk ke paru-paru.
Trakeostomi menciptakan stoma, yaitu lubang pada trakea di bawah pita suara. Tabung trakeostomi dimasukkan ke dalam stoma untuk memungkinkan udara langsung masuk ke paru-paru tanpa melewati hidung atau mulut.
Tabung ini bisa berupa fenestrasi atau non-fenestrasi. Tabung fenestrasi memiliki lubang tambahan yang memungkinkan fungsi lebih, terutama dalam membantu berbicara, namun juga memiliki risiko tertentu.
Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai tabung trakeostomi fenestrasi.

Kapan Dokter Menggunakan Tabung Trakeostomi Fenestrasi?
Tabung trakeostomi kadang bersifat sementara, dan kadang permanen jika saluran napas bagian atas mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Pemilihan jenis tabung sangat bergantung pada alasan trakeostomi dan kondisi kesehatan pasien secara menyeluruh.
Tabung trakeostomi, baik sementara maupun permanen, memerlukan perawatan dan pembersihan rutin serta penggantian secara berkala.
Setelah masa pemulihan awal, pasien dengan tabung sementara mungkin dapat beralih menggunakan tabung fenestrasi. Lubang pada tabung ini memungkinkan udara yang dihembuskan melewati pita suara sehingga pasien dapat berbicara kembali dan bernapas lebih nyaman, terutama saat proses melepas ventilator.
Perbedaan Tabung Fenestrasi dan Non-Fenestrasi
Di sekitar tabung trakeostomi terdapat cincin kecil yang dapat diisi udara, disebut katup atau cuff. Saat katup ini mengembang, ia menutup trakea sehingga udara hanya masuk dan keluar melalui tabung, serta mencegah cairan atau lendir masuk ke paru-paru.
Namun, ketika katup mengembang, udara tidak bisa melewati pita suara sehingga pasien tidak dapat berbicara. Pada beberapa kasus, jika katup dikempiskan, pasien mungkin bisa berbicara dengan sulit atau terbatas.
Tabung fenestrasi memiliki lubang kecil yang memungkinkan udara untuk melewati pita suara sehingga pasien dapat berbicara dengan lebih mudah.
Sebaliknya, tabung non-fenestrasi tidak memiliki lubang ini, sehingga kemampuan bicara biasanya terbatas. Alternatif lain adalah menggunakan katup bicara yang dipasang pada ujung tabung, meskipun beberapa pasien merasa sulit menggunakannya.
Risiko Menggunakan Tabung Trakeostomi Fenestrasi
Tabung fenestrasi membawa beberapa risiko yang harus diperhatikan.
Lubang fenestrasi memungkinkan lendir atau partikel makanan masuk ke dalam tabung, yang dapat menyumbat aliran udara sebagian atau total, serta berpotensi masuk ke paru-paru dan menyebabkan komplikasi serius.
Pembersihan tabung fenestrasi juga berisiko karena alat hisap yang digunakan untuk membersihkan dapat masuk ke lubang fenestrasi dan merusak jaringan di sekitar trakea.
Karena itu, setelah prosedur trakeostomi, pasien biasanya menggunakan tabung non-fenestrasi terlebih dahulu dan beralih ke tabung fenestrasi setelah kondisi mulai membaik.
Proses Pemulihan Setelah Trakeostomi
Setiap pasien memiliki proses pemulihan yang berbeda, tergantung pada kondisi kesehatan dan alasan trakeostomi dilakukan. Biasanya, stoma akan sembuh dalam waktu sekitar satu minggu.
Area sekitar stoma harus selalu dijaga kebersihannya. Pasien yang kondisinya memungkinkan masih bisa makan dengan tabung trakeostomi. Aktivitas fisik berat sebaiknya dibatasi selama 1–2 bulan pasca operasi.
Berkonsultasilah dengan dokter untuk memahami proses pemulihan dan memastikan perawatan yang tepat.
Kesimpulan
Setelah trakeostomi, tabung akan dimasukkan ke dalam stoma untuk memudahkan aliran udara ke paru-paru.
Tabung ini bisa berupa fenestrasi yang memiliki lubang guna mempermudah berbicara, walaupun membawa risiko tertentu, atau non-fenestrasi yang lebih aman namun membatasi kemampuan bicara.
Diskusikan dengan dokter mengenai jenis tabung yang paling sesuai dengan kondisi Anda agar proses pemulihan berjalan optimal.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 30-07-2023. Artikel berjudul "Mengenal Tabung Trakeostomi Fenestrasi: Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Mengenal Tabung Trakeostomi Fenestrasi: Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan Seksual, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


