Mengenal Peran Grup Eksperimen dalam Penelitian Psikologi
Pelajari pentingnya grup eksperimen dalam penelitian psikologi dan bagaimana mereka membantu mengungkap hubungan sebab-akibat antar variabel.
Kendra Cherry, MS, adalah seorang spesialis rehabilitasi psikososial, pendidik psikologi, dan penulis buku "Everything Psychology Book."
Dalam eksperimen psikologi yang terkontrol dan acak, peneliti meneliti pengaruh kondisi eksperimen terhadap sekelompok peserta (apakah variabel independen 'X' menyebabkan perubahan pada variabel dependen 'Y'?). Untuk menentukan hubungan sebab-akibat, harus ada minimal dua kelompok yang dibandingkan, yaitu grup eksperimen dan grup kontrol.
Peserta dalam kondisi eksperimen adalah mereka yang menerima perlakuan atau intervensi yang diteliti. Data dari hasil mereka dikumpulkan dan dibandingkan dengan data dari grup yang tidak menerima perlakuan tersebut. Grup kontrol dapat menerima perlakuan standar, plasebo, atau tidak menerima perlakuan sama sekali.
Perbandingan antara grup eksperimen dan grup kontrol membantu peneliti memahami seberapa besar dampak intervensi terhadap peserta.
Mengenal Lebih Dekat Grup Eksperimen
Bayangkan Anda ingin melakukan eksperimen untuk mengetahui apakah mendengarkan musik saat berolahraga dapat meningkatkan penurunan berat badan. Anda mengumpulkan peserta dan secara acak membagi mereka ke dalam tiga grup: satu grup mendengarkan musik enerjik saat berolahraga, satu grup musik santai, dan satu grup tanpa musik. Semua peserta berolahraga dengan durasi dan frekuensi yang sama.
Dalam eksperimen ini, grup tanpa musik adalah grup kontrol yang menjadi dasar perbandingan. Dua grup lainnya adalah grup eksperimen yang menerima perlakuan variabel independen, yaitu mendengarkan musik selama berolahraga.
Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang mendengarkan musik enerjik mengalami penurunan berat badan paling signifikan, kemungkinan karena mereka berolahraga dengan intensitas lebih tinggi. Dengan membandingkan hasil grup eksperimen dan kontrol, Anda dapat melihat efek nyata dari variabel independen.
Hal Penting yang Perlu Diketahui
- Untuk menilai dampak variabel independen, penting memiliki minimal dua kondisi perlakuan. Biasanya ini melibatkan grup kontrol tanpa perlakuan dan satu atau lebih grup eksperimen dengan perlakuan tertentu.
- Pembagian peserta ke grup harus dilakukan secara acak agar setiap individu memiliki peluang yang sama, sehingga menghindari bias dan memastikan hasil yang adil.
- Variabel harus didefinisikan dengan jelas sebelum eksperimen dimulai, termasuk cara manipulasi variabel independen dan pengukuran hasilnya.
Catatan dari Verywell
Eksperimen merupakan alat penting dalam riset psikologi untuk menguji hubungan sebab-akibat antar variabel. Dengan menggunakan satu atau beberapa grup eksperimen, peneliti dapat menguji berbagai tingkat atau jenis perlakuan dan membandingkannya dengan grup kontrol. Tujuannya adalah memahami faktor-faktor yang memengaruhi cara berpikir, merasakan, dan berperilaku seseorang.
Baca juga:
- Psikologi
- Sumber Daya Mahasiswa
- Panduan dan Tips Belajar
Sumber Referensi:
- Byrd-Bredbenner C, Wu F, Spaccarotella K, Quick V, Martin-Biggers J, Zhang Y. Systematic review of control groups in nutrition education intervention research. Int J Behav Nutr Phys Act. 2017;14(1):91. doi:10.1186/s12966-017-0546-3
- Steingrimsdottir HS, Arntzen E. On the utility of within-participant research design when working with patients with neurocognitive disorders. Clin Interv Aging. 2015;10:1189-1200. doi:10.2147/CIA.S81868
- Oberste M, Hartig P, Bloch W, et al. Control group paradigms in studies investigating acute effects of exercise on cognitive performance—An experiment on expectation-driven placebo effects. Front Hum Neurosci. 2017;11:600. doi:10.3389/fnhum.2017.00600
- Kim H. Statistical notes for clinical researchers: Analysis of covariance (ANCOVA). Restor Dent Endod. 2018;43(4):e43. doi:10.5395/rde.2018.43.e43
- Bate S, Karp NA. A common control group — Optimising the experiment design to maximise sensitivity. PLoS ONE. 2014;9(12):e114872. doi:10.1371/journal.pone.0114872
Bacaan Tambahan:
- Myers A, Hansen C. Experimental Psychology. Edisi ke-7. Cengage Learning; 2012.

Ditulis oleh Kendra Cherry, MSEd
Kendra Cherry, MS, adalah spesialis rehabilitasi psikososial, pendidik psikologi, dan penulis buku "Everything Psychology Book."
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Sumber Daya Mahasiswa pada tanggal 09-11-2023. Artikel berjudul "Mengenal Peran Grup Eksperimen dalam Penelitian Psikologi" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Sumber Daya Mahasiswa. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Mengenal Peran Grup Eksperimen dalam Penelitian Psikologi " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Sumber Daya Mahasiswa. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


