Mengenal Penyebab Pingsan dan Cara Mengatasinya
Ann Pietrangelo
Ann Pietrangelo 2 tahun yang lalu
Penulis Medis & Reporter Kesehatan #Kesehatan Seksual
0
9.2K

Mengenal Penyebab Pingsan dan Cara Mengatasinya

Pelajari penyebab pingsan, tanda-tanda awal, serta langkah pencegahan dan penanganan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan Anda.

Pingsan atau kehilangan kesadaran sementara terjadi ketika otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Berbagai faktor dapat memicu pingsan, seperti dehidrasi, gula darah rendah, berdiri terlalu cepat, atau penggunaan obat tertentu.

Pingsan biasanya berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit. Sebelum pingsan, seseorang mungkin merasakan pusing, lemas, atau mual.

Beberapa orang juga melaporkan sensasi suara yang memudar atau merasa seperti kehilangan penglihatan sementara. Pemulihan biasanya terjadi dalam beberapa menit tanpa membutuhkan perawatan khusus jika tidak ada kondisi medis serius yang mendasari.

Meskipun pingsan seringkali tidak berbahaya, terkadang hal ini bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius. Jika Anda mengalami pingsan berulang kali dalam waktu singkat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Penyebab Pingsan

Banyak kasus pingsan yang penyebab pastinya tidak jelas, namun beberapa faktor umum meliputi:

  • Ketakutan atau trauma emosional
  • Nyeri hebat
  • Penurunan tekanan darah mendadak
  • Gula darah rendah akibat diabetes
  • Hiperventilasi
  • Dehidrasi
  • Berdiri terlalu lama atau berdiri tiba-tiba
  • Aktivitas fisik berat dalam cuaca panas
  • Bersin atau batuk keras
  • Menahan buang air besar
  • Konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu
  • Keadaan kejang

Beberapa obat yang menurunkan tekanan darah juga dapat meningkatkan risiko pingsan, seperti obat untuk hipertensi, alergi, depresi, atau kecemasan.

Jika pingsan terjadi saat memutar kepala atau mengenakan kerah ketat, mungkin ada sensitivitas berlebihan pada pembuluh darah di leher Anda.

Risiko pingsan juga lebih tinggi pada penderita diabetes, penyakit jantung, aterosklerosis, gangguan irama jantung, serangan panik, atau penyakit paru kronis seperti emfisema.

Jenis Pingsan

Beberapa tipe pingsan yang umum meliputi:

  • Vasovagal: Dipicu oleh saraf vagus, sering terjadi karena stres emosional, melihat darah, atau berdiri lama.
  • Carotid sinus: Terjadi akibat penyempitan arteri karotis di leher, misalnya setelah memutar kepala atau mengenakan kerah ketat.
  • Situasional: Berhubungan dengan aktivitas seperti batuk keras, buang air kecil atau besar, atau masalah pencernaan.

Cara Mencegah Pingsan

Kenali pemicu pingsan Anda dan hindari situasi tersebut jika memungkinkan. Bangun dari posisi duduk atau berbaring secara perlahan untuk mencegah penurunan tekanan darah yang mendadak.

Jika Anda merasa pusing atau lemah, duduk dan letakkan kepala di antara lutut dapat membantu aliran darah ke otak. Berbaring juga dianjurkan agar terhindar dari cedera akibat jatuh.

Jangan melewatkan waktu makan agar gula darah tetap stabil. Jika Anda mudah pingsan saat prosedur medis, beri tahu dokter agar mereka dapat mengambil tindakan pencegahan.

Langkah Saat Seseorang Pingsan

Untuk membantu, angkat kaki orang tersebut lebih tinggi dari jantung untuk meningkatkan aliran darah ke otak, atau biarkan mereka duduk dengan kepala di antara lutut.

Kendurkan pakaian ketat seperti kerah dan ikat pinggang. Pastikan mereka beristirahat di tempat yang sejuk dan tenang selama 10-15 menit. Minum air dingin juga bisa membantu pemulihan.

Jika orang tersebut tidak bernapas, segera hubungi layanan darurat lokal.

Kapan Pingsan Harus Dianggap Darurat?

Segera hubungi layanan darurat jika seseorang yang pingsan mengalami kondisi berikut:

  • Tidak bernapas
  • Tidak sadar dalam beberapa menit
  • Terjatuh dan mengalami cedera atau pendarahan
  • Hamil
  • Memiliki diabetes
  • Usia di atas 50 tahun tanpa riwayat pingsan sebelumnya
  • Gangguan irama jantung
  • Nyeri dada atau riwayat penyakit jantung
  • Kejang atau cedera lidah
  • Kehilangan kontrol buang air besar atau kecil
  • Kesulitan berbicara atau melihat
  • Kebingungan atau disorientasi berkepanjangan
  • Keterbatasan gerak anggota tubuh

Ikuti instruksi operator darurat, mungkin Anda perlu melakukan resusitasi atau pernapasan buatan sambil menunggu bantuan tiba.

Pemeriksaan dan Diagnosis

Dokter akan menelusuri riwayat pingsan dan melakukan pemeriksaan fisik. Tes awal biasanya berupa elektrokardiogram (EKG) untuk merekam aktivitas listrik jantung.

Jika perlu, pemeriksaan tambahan seperti monitor Holter selama 24 jam, ekokardiogram, atau elektroensefalogram (EEG) untuk memeriksa aktivitas otak dapat dilakukan.

Pemindaian CT kepala mungkin diperlukan jika ada kecurigaan cedera kepala atau perdarahan, meskipun biasanya tidak digunakan untuk menentukan penyebab pingsan.

Pengobatan dan Prognosis

Perawatan pingsan tergantung pada penyebabnya. Jika tidak ditemukan kondisi medis yang serius, biasanya tidak diperlukan pengobatan khusus dan prognosisnya baik.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 07-07-2023. Artikel berjudul "Mengenal Penyebab Pingsan dan Cara Mengatasinya" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Mengenal Penyebab Pingsan dan Cara Mengatasinya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kesehatan Seksual. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
9.2K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.