Mengenal Lean: Fakta dan Risiko di Balik Minuman Populer Ini
Adrienne Santos-Longhurst
Adrienne Santos-Longhurst 6 tahun yang lalu
Penulis Medis #Kesehatan Seksual
0
9.6K

Mengenal Lean: Fakta dan Risiko di Balik Minuman Populer Ini

Lean, dikenal juga sebagai purple drank atau sizzurp, adalah minuman campuran yang populer namun berisiko tinggi. Pelajari apa itu lean, kandungan, efek, dan bahayanya untuk kesehatan Anda.

Lean, yang juga dikenal dengan nama purple drank, sizzurp, barre, dan Texas tea, merupakan campuran dari sirup obat batuk, soda, permen keras, dan terkadang alkohol. Minuman ini mengandung kodein dan prometazin yang dapat menimbulkan perasaan euforia.

purple lean dalam gelas styrofoam
Ilustrasi oleh Brittany England

Istilah "lean" berasal dari posisi tubuh yang cenderung miring setelah mengonsumsinya. Berawal dari Houston, Texas, biasanya lean disajikan dalam gelas styrofoam putih.

Simak fakta menarik di balik gelas styrofoam ini.

ZAMONA tidak mendukung penggunaan zat ilegal dan percaya bahwa menghindarinya adalah pilihan paling aman. Namun, kami berkomitmen memberikan informasi yang akurat dan mudah diakses untuk mengurangi risiko bahaya saat menggunakan zat ini.

Bagaimana Lean Menjadi Populer?

Penggunaan kodein sebagai bahan utama lean telah berlangsung lama, tapi popularitas lean melonjak berkat pengaruh budaya pop.

Banyak rapper terkenal, termasuk Justin Bieber, telah menyebut lean dalam lagu mereka sejak akhir 1990-an, meskipun penggunaannya sendiri sudah ada sejak 1970-an atau 1980-an.

Beberapa momen penting lean dalam budaya pop antara lain:

  • Laporan menyebut lean sebagai penyebab rawat inap berulang Lil Wayne akibat kejang.
  • Bow Wow mengungkapkan pengalaman hampir meninggal akibat kecanduan lean.
  • Almarhum Mac Miller juga pernah berbicara tentang perjuangannya melawan kecanduan lean pada 2013.
  • Rapper 2 Chainz pernah ditangkap karena kepemilikan prometazin, bahan utama lean.

Athlet-atlet terkenal juga pernah mengalami suspensi dan rawat inap terkait penggunaan lean yang terus menjadi sorotan media.

Apa Saja Kandungan Lean?

Bahan utama lean adalah sirup obat batuk yang mengandung opioid kodein dan antihistamin prometazin.

Sirup ini dicampur dengan soda dan kadang-kadang alkohol. Beberapa orang menambahkan permen keras, seperti Jolly Ranchers, untuk menambah rasa.

Varian lain menggunakan sirup batuk bebas resep yang mengandung dextromethorphan (DXM). Karena sirup OTC ini tidak mengandung alkohol, pengguna biasanya menambahkan alkohol sendiri.

Beberapa juga mencampur tablet kodein dengan sirup batuk dan soda. Dosis setiap bahan bervariasi, namun biasanya jauh melebihi dosis aman untuk mendapatkan efek yang diinginkan.

Apakah Lean Legal?

Jawabannya kompleks.

Badan Pengawas Narkotika Amerika (DEA) mengklasifikasikan kodein sebagai zat terkontrol Schedule II apabila digunakan sendiri. Campuran kodein dengan bahan lain tetap tergolong zat terkontrol yang berpotensi disalahgunakan.

Semua produk yang mengandung kodein hanya tersedia dengan resep dokter, dan produksi atau distribusi tanpa izin adalah ilegal.

Sirup kodein terbaik menurut pengguna lean, Actavis, telah ditarik dari pasar karena penyalahgunaan yang meluas.

Sementara itu, sirup batuk yang mengandung DXM bebas dijual tanpa resep, namun beberapa negara bagian membatasi penjualannya hanya untuk orang berusia di atas 18 tahun.

Apa Efek Lean?

Lean menimbulkan perasaan euforia dan relaksasi, memberikan sensasi melayang dari tubuh. Efek ini muncul karena lean mempengaruhi sistem saraf pusat dengan melambatkan aktivitas otak dan menghasilkan efek sedatif.

Selain sensasi menyenangkan, dosis tinggi lean dapat menimbulkan efek samping berbahaya, seperti:

  • halusinasi
  • sedasi ekstrem
  • hilangnya koordinasi
  • suhu tubuh tinggi
  • mual dan muntah
  • gatal-gatal
  • sembelit parah
  • gangguan irama jantung
  • depresi pernapasan
  • pusing
  • kejang
  • hilang kesadaran

Bagaimana Jika Ditambahkan Alkohol?

Campuran alkohol dapat memperkuat efek kodein dan DXM, yang mungkin membuat pengguna merasa lebih “tinggi”. Namun, ini sangat berbahaya.

Efek jangka pendek campuran alkohol dan lean meliputi:

  • kesulitan bernapas
  • mengantuk atau lelap
  • gangguan keterampilan motorik dan reaksi
  • penilaian yang buruk
  • kabut otak

Risiko overdosis meningkat secara signifikan saat alkohol dikombinasikan dengan kodein atau DXM.

Efek paling serius dari campuran kecil alkohol dan sirup batuk adalah depresi pernapasan yang mengurangi oksigen ke otak, berpotensi menyebabkan kerusakan organ, koma, atau kematian.

Interaksi dengan Obat Lain

Lean dapat berinteraksi berbahaya dengan obat lain, termasuk beberapa obat OTC.

Efek sedatif dari lean bisa bertambah kuat dan bertahan lama jika dikombinasikan dengan depresan sistem saraf pusat lain seperti:

  • narkotika (oxycodone, fentanyl, morfin)
  • sedatif dan hipnotik (lorazepam, diazepam)
  • heroin
  • ganja
  • MDMA (molly atau ekstasi)
  • ketamin (special K)
  • sassafras (sally atau MDA)
  • obat flu OTC
  • antihistamin
  • obat tidur
  • monoamine oxidase inhibitors (MAOI)
  • penstabil suasana hati seperti antikonvulsan dan antipsikotik

Lean juga dapat berinteraksi dengan suplemen herbal dan obat tidur alami seperti akar valerian dan melatonin.

Seperti alkohol, kombinasi ini dapat memperkuat efek lean pada sistem saraf pusat dan menimbulkan efek samping berbahaya yang mengancam jiwa.

Apa Dampak Jangka Panjangnya?

Banyak, antara lain:

Kerusakan Hati

Acetaminophen, bahan umum dalam obat batuk dan flu, terkait dengan kerusakan hati jika dikonsumsi berlebihan atau bersama alkohol. Lean menggunakan dosis sirup batuk jauh di atas anjuran, sehingga risiko kerusakan hati meningkat.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), obat resep dan OTC adalah penyebab utama gagal hati akut.

Tanda kerusakan hati meliputi:

  • kulit dan mata menguning
  • nyeri di perut kanan atas
  • mual dan muntah
  • urin gelap
  • tinja hitam
  • kelelahan

Kodein dan alkohol juga berpotensi merusak hati jika dikonsumsi berlebihan.

Gejala Penarikan

Lean mengandung zat yang dapat menyebabkan ketergantungan. Toleransi meningkat sehingga pengguna butuh dosis lebih untuk efek yang sama dan merasa tidak nyaman saat berhenti.

Gejala penarikan umum meliputi:

  • iritabilitas
  • keringat berlebih
  • gangguan tidur
  • gelisah

Dampak Lainnya

Penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan:

  • lesi otak yang menyebabkan gangguan memori, perubahan perilaku, dan penurunan kognitif
  • psikosis permanen
  • epilepsi

Apakah Lean Adiktif?

Sangat adiktif.

Setiap bahan aktif dalam variasi lean dapat meningkatkan kadar dopamin di sistem reward otak sehingga menyebabkan kecanduan.

Kecanduan berbeda dengan ketergantungan; kecanduan melibatkan keinginan kuat dan kehilangan kontrol penggunaan.

Tanda kecanduan lean antara lain:

  • butuh dosis lebih untuk mendapatkan efek
  • tidak bisa berhenti meski ada dampak negatif pada hubungan, sekolah, pekerjaan, atau keuangan
  • selalu memikirkan dan mengidamkan lean
  • minum untuk mengatasi stres atau perasaan
  • mengalami gejala penarikan saat tidak mengonsumsi

Gejala penarikan meliputi:

  • mual dan muntah
  • insomnia
  • kram perut
  • diare
  • hilang nafsu makan
  • pupil melebar
  • gemetar
  • demam dan menggigil
  • nyeri badan

Apakah Lean Bisa Mematikan?

Ya, banyak kasus kematian akibat overdosis atau komplikasi penggunaan jangka panjang lean. Beberapa rapper terkenal seperti DJ Screw, Big Moe, Pimp C, dan Fredo Santana meninggal karena lean.

Depresi sistem saraf pusat dari dosis tinggi lean dapat memperlambat atau menghentikan fungsi jantung dan paru-paru, risiko kematian meningkat tajam bila dicampur alkohol.

Tanda-tanda Bahaya Overdosis

Berbeda dengan beberapa narkoba lain, risiko penggunaan lean sangat tinggi dan sulit dikurangi. Jika Anda atau orang terdekat berencana memakai lean, ketahui tanda-tanda overdosis berikut:

Tanda dan Gejala Overdosis

Segera hubungi layanan darurat jika mengalami atau melihat:

  • mual dan muntah
  • bingung
  • penglihatan kabur
  • halusinasi
  • warna biru pada kuku dan bibir
  • kesulitan bernapas
  • tekanan darah rendah
  • denyut lemah
  • kejang
  • hilang kesadaran
  • koma

Walaupun takut melapor karena penggunaan zat ilegal, penanganan cepat dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan permanen.

Cara Mendapatkan Bantuan

Kecanduan lean sangat mungkin terjadi karena salah satu bahan utamanya, kodein, adalah opioid dengan potensi tinggi menyebabkan ketergantungan.

Jika Anda khawatir dengan penggunaan zat ini, Anda bisa berkonsultasi dengan tenaga medis yang profesional dan menjaga kerahasiaan pasien.

Berikut beberapa sumber bantuan gratis dan rahasia yang dapat dihubungi:

  • National Helpline SAMHSA: 800-662-HELP (4357) atau melalui pencari layanan online
  • Support Group Project
  • Narcotics Anonymous

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 17-10-2019. Artikel berjudul "Mengenal Lean: Fakta dan Risiko di Balik Minuman Populer Ini" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Mengenal Lean: Fakta dan Risiko di Balik Minuman Populer Ini " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
9.6K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.