Mengatasi Risiko Refluks Asam Setelah Operasi Gastric Sleeve: Panduan Lengkap

Operasi gastric sleeve adalah prosedur penurunan berat badan yang populer, tetapi bagi sebagian orang, prosedur ini dapat memperburuk gejala gastroesophageal reflux disease (GERD).

GERD adalah kondisi kronis di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar di dada, mual, hingga kesulitan menelan.

Beberapa pasien baru merasakan gejala GERD setelah menjalani operasi gastric sleeve, sementara yang lain justru mengalami perbaikan gejala setelah prosedur ini.

Artikel ini membahas hubungan antara operasi gastric sleeve dan risiko GERD serta solusi yang bisa diambil.

Bagaimana Operasi Gastric Sleeve Meningkatkan Risiko GERD?

Gastric sleeve, juga dikenal sebagai sleeve gastrectomy, vertical sleeve gastrectomy, atau laparoscopic vertical sleeve gastrectomy, melibatkan pengangkatan sebagian besar lambung untuk membentuk lambung yang lebih kecil berbentuk selongsong.

Penelitian menunjukkan hasil yang beragam mengenai dampak operasi ini terhadap GERD. Beberapa studi menunjukkan peningkatan gejala GERD jangka panjang setelah operasi, sementara yang lain menemukan efek yang berbeda-beda.

Faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap GERD pasca operasi meliputi bentuk lambung yang tersisa, kerusakan pada sfingter esofagus bagian bawah, dan keberadaan hernia hiatus. Dengan penanganan tepat selama operasi, risiko ini bisa diminimalkan.

Alternatif Bedah Bariatrik dan Hubungannya dengan GERD

Bagi Anda yang mempertimbangkan operasi bariatrik, penting berdiskusi dengan dokter mengenai kondisi GERD Anda. Beberapa prosedur bisa memperburuk GERD, sementara yang lain justru membantu meringankan gejala.

Operasi gastric bypass (Roux-en-Y) terbukti menjadi pilihan terbaik bagi penderita GERD karena biasanya memperbaiki gejala refluks. Sebaliknya, adjustable gastric banding cenderung meningkatkan risiko GERD dalam jangka panjang.

Potensi Komplikasi GERD

Refluks asam yang berulang dapat menyebabkan iritasi esofagus, memicu komplikasi seperti:

• Ulkus esofagus, yaitu luka pada dinding esofagus akibat asam lambung.
• Striktur esofagus, penyempitan esofagus akibat jaringan parut yang membuat menelan sulit.
• Barrett’s esophagus, perubahan sel esofagus yang meningkatkan risiko kanker.

Selain komplikasi fisik, GERD juga dapat memengaruhi kualitas hidup dengan mengurangi aktivitas fisik dan sosial serta memicu masalah emosional.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Setelah operasi gastric sleeve, Anda akan menjalani kontrol rutin dengan dokter. Jika mengalami gejala GERD, jangan ragu untuk melaporkannya, walaupun gejala masih ringan. Penanganan awal sangat penting untuk mencegah perburukan.

Jika belum ada jadwal kontrol dan gejala mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pengobatan GERD Setelah Gastric Sleeve

Mayoritas kasus GERD pasca operasi bisa diatasi dengan obat-obatan seperti antasida, H2 receptor blockers, dan proton pump inhibitors. Jika terapi obat tidak efektif, dokter mungkin akan merekomendasikan konversi operasi gastric sleeve ke gastric bypass yang secara signifikan dapat mengurangi gejala GERD.

Kesimpulan

Operasi gastric sleeve memang berpotensi meningkatkan risiko GERD, tetapi tidak semua pasien mengalaminya. Diskusikan riwayat GERD Anda dengan dokter sebelum memilih jenis operasi bariatrik. Jika sudah menjalani gastric sleeve, pastikan untuk memantau dan melaporkan gejala GERD agar pengobatan dapat diberikan tepat waktu dan mencegah komplikasi serius.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 16-07-2022. Artikel berjudul "Mengatasi Risiko Refluks Asam Setelah Operasi Gastric Sleeve: Panduan Lengkap" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Kesehatan Seksual. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Mengatasi Risiko Refluks Asam Setelah Operasi Gastric Sleeve: Panduan Lengkap " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Kesehatan Seksual. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.