Mengatasi Halusinasi dan Delusi pada Parkinson dengan Pendekatan Tepat
Jacquelyn Cafasso
Jacquelyn Cafasso 5 tahun yang lalu
Penulis Medis & Analis Riset #Kesehatan Seksual
0
8.1K

Mengatasi Halusinasi dan Delusi pada Parkinson dengan Pendekatan Tepat

Pelajari bagaimana halusinasi dan delusi yang sering terjadi pada pasien Parkinson dapat dikelola secara efektif. Temukan penyebab, gejala, serta solusi medis terbaru untuk meningkatkan kualitas hidup penderita Parkinson.

Halusinasi dan delusi merupakan komplikasi yang dapat muncul pada pasien penyakit Parkinson (PD), sering disebut sebagai psikosis Parkinson. Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup pasien.

Halusinasi adalah persepsi yang tidak nyata, seperti melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Sementara delusi adalah keyakinan yang salah dan tidak berdasarkan kenyataan, contohnya kecurigaan berlebihan meskipun sudah diberikan bukti yang menyangkal.

Halusinasi dalam PD bisa menimbulkan rasa takut dan melemahkan kondisi pasien. Banyak faktor yang berkontribusi, namun sebagian besar disebabkan oleh efek samping obat Parkinson.

Kaitan Antara Penyakit Parkinson dan Halusinasi

Halusinasi dan delusi sering menjadi bagian dari psikosis Parkinson, yang umum terjadi terutama pada tahap lanjut penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini dialami hingga 50 persen pasien PD.

Psikosis terkait dengan peningkatan aktivitas dopamin di otak, yang sering kali dipicu oleh obat-obatan untuk mengatasi gejala motorik Parkinson. Namun, belum sepenuhnya dipahami mengapa hanya sebagian pasien mengalami psikosis.

Jenis-Jenis Halusinasi

Sebagian besar halusinasi pada PD bersifat sementara dan tidak berbahaya, tetapi jika sering terjadi dapat menjadi menakutkan.

Halusinasi bisa berupa:

  • Visual (melihat sesuatu yang tidak ada)
  • Auditori (mendengar suara yang tidak nyata)
  • Olfaktori (mencium bau yang tidak ada)
  • Taktik (merasakan sentuhan yang tidak nyata)
  • Gustatori (merasakan rasa yang tidak ada)

Delusi pada Parkinson

Delusi terjadi pada sekitar 8 persen penderita PD dan umumnya lebih kompleks serta sulit diobati dibanding halusinasi. Delusi sering dimulai dari kebingungan yang berkembang menjadi keyakinan palsu, seperti:

  • Rasa cemburu atau posesif terhadap pasangan
  • Perasaan dianiaya atau diserang oleh orang lain
  • Keyakinan mengalami penyakit atau cedera yang tidak sebenarnya
  • Rasa bersalah berlebihan tanpa alasan nyata
  • Gabungan dari beberapa delusi tersebut

Delusi seperti paranoia dan cemburu bisa membahayakan keselamatan pasien dan pengasuhnya.

Harapan Hidup pada Penderita Parkinson

Penyakit Parkinson sendiri tidak mematikan, namun komplikasi seperti demensia dan psikosis dapat memperpendek harapan hidup. Studi menunjukkan pasien dengan psikosis memiliki risiko kematian dini hingga 50 persen lebih tinggi.

Deteksi dini dan penanganan psikosis dapat membantu meningkatkan kualitas dan durasi hidup pasien PD.

Pengobatan untuk Psikosis Parkinson

Dokter biasanya akan menyesuaikan dosis obat Parkinson terlebih dahulu untuk mengurangi gejala psikosis, mencari keseimbangan antara mengendalikan gejala motorik dan efek samping psikotik.

Obat yang Digunakan

Jika penyesuaian obat tidak efektif, dokter mungkin meresepkan obat antipsikotik dengan hati-hati karena bisa memperburuk gejala Parkinson.

Obat seperti klozapin dan ketiapin sering digunakan dalam dosis rendah, meskipun ada kekhawatiran terkait keamanan dan efektivitasnya.

Pada 2016, FDA menyetujui pimavanserin (Nuplazid) sebagai obat khusus psikosis Parkinson, yang efektif mengurangi halusinasi dan delusi tanpa memperparah gejala motorik.

Obat ini tidak dianjurkan untuk pasien dengan psikosis akibat demensia karena risiko kematian yang lebih tinggi.

Penyebab Halusinasi dan Delusi

Obat-obatan

Penggunaan berbagai obat Parkinson yang meningkatkan aktivitas dopamin merupakan faktor utama yang memicu halusinasi dan delusi. Obat-obatan yang berpotensi menyebabkan efek ini meliputi:

  • Amantadin
  • Obat antikejang
  • Antikolinergik seperti triheksifenidil dan benztropin
  • Karbidopa/levodopa
  • Inhibitor COMT seperti entakapon dan tolkapon
  • Agonis dopamin seperti rotigotina, pramipeksol, ropinirol, pergolid, bromokriptin
  • Inhibitor MAO-B seperti selegilin dan rasagilin
  • Narkotika yang mengandung kodein atau morfin
  • NSAID seperti ibuprofen
  • Sedatif dan steroid

Demensia

Perubahan kimia dan struktur otak akibat demensia, terutama demensia dengan badan Lewy, dapat memicu halusinasi visual yang kompleks dan delusi.

Delirium

Perubahan kesadaran sementara akibat infeksi, perubahan lingkungan, gangguan elektrolit, demam, cedera kepala, dehidrasi, kekurangan vitamin, atau gangguan pendengaran dapat menyebabkan delirium yang memicu psikosis pada pasien PD.

Depresi

Depresi sering dialami penderita PD, yang juga bisa menyebabkan psikosis seperti halusinasi. Penggunaan alkohol atau zat lain sebagai bentuk penyalahgunaan dapat memperburuk kondisi.

Antidepresan seperti SSRI (contoh: fluoksetin) sering digunakan untuk mengobati depresi pada pasien PD.

Tindakan Saat Menghadapi Halusinasi atau Delusi

Menyanggah atau berdebat dengan pasien yang mengalami halusinasi dan delusi biasanya tidak efektif. Lebih baik bersikap tenang dan mengakui perasaan mereka untuk mengurangi stres dan kepanikan.

Catat gejala yang muncul serta kondisi sebelum episode terjadi untuk membantu dokter dalam menentukan perawatan yang tepat.

Komunikasi terbuka sangat penting karena pasien sering enggan berbagi pengalaman psikosisnya.

Kesimpulan

Halusinasi dan delusi pada Parkinson bukan tanda gangguan jiwa, melainkan sering kali efek samping obat. Konsultasikan dengan dokter untuk penyesuaian pengobatan dan kemungkinan terapi antipsikotik jika perlu, agar kualitas hidup penderita dapat terjaga.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 06-12-2020. Artikel berjudul "Mengatasi Halusinasi dan Delusi pada Parkinson dengan Pendekatan Tepat" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Mengatasi Halusinasi dan Delusi pada Parkinson dengan Pendekatan Tepat " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kesehatan Seksual. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
8.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.