Mengapa Volume Perdagangan Saham Penting untuk Keputusan Investasi Anda?
Volume perdagangan saham memberikan wawasan penting yang dapat membantu Anda mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan terinformasi. Pelajari bagaimana volume memengaruhi pergerakan harga dan likuiditas saham.
Gordon Scott telah aktif sebagai investor dan analis teknikal selama lebih dari 20 tahun. Ia juga seorang Chartered Market Technician (CMT).
Saat melihat daftar saham dengan volume perdagangan tertinggi pada suatu hari, Anda hampir selalu akan menemukan saham besar seperti Bank of America Corporation (BAC). Misalnya, pada 19 Agustus 2021, volume perdagangan BAC mencapai 46,5 juta saham. Bahkan Advanced Micro Devices, Inc (AMD) mencatat volume lebih tinggi yaitu 59,2 juta saham. Angka-angka ini memang besar, tapi dari mana asalnya dan apa maknanya?
Bagian pertama dari pertanyaan ini mudah dijawab: volume berasal dari aktivitas di bursa saham. Namun, memahami arti sebenarnya dari volume membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Walaupun volume hanyalah salah satu alat di antara banyak indikator, ia memberikan nilai tambah penting dalam proses pengambilan keputusan investasi Anda.
Bagaimana Volume Perdagangan Bekerja
Volume perdagangan adalah total saham yang diperdagangkan dalam satu hari, mencakup seluruh transaksi beli dan jual. Anda bisa menghitung volume harian secara mandiri karena data transaksi ini bersifat publik dan tersedia untuk umum.
Namun, cara termudah adalah melihat volume harian pada grafik saham yang disediakan oleh banyak platform trading. Ingat, waktu adalah uang, jadi menghemat waktu dengan melihat data yang sudah tersedia adalah pilihan bijak. Jangan bingung antara volume perdagangan dengan volume dalam dolar, yang merupakan harga saham dikalikan dengan volume saham yang diperdagangkan.
Mengapa Volume Perdagangan Penting
Jika sebuah saham naik dengan volume tinggi, pergerakan tersebut cenderung lebih berkelanjutan. Sebaliknya, kenaikan saham dengan volume rendah sering kali hanya merupakan kenaikan sementara atau yang dikenal sebagai "dead cat bounce." Secara logika, ketika lebih banyak uang bergerak dalam saham, ini menunjukkan permintaan yang lebih kuat terhadap saham tersebut.
Sebaliknya, jika harga saham bergerak hanya dengan sedikit uang yang terlibat, kemungkinan pergerakan itu tidak bertahan lama. Selain itu, waspadai saham dengan volume rendah (likuiditas rendah) karena risiko terperangkap dalam skema "pump and dump" sangat tinggi. Bahkan jika Anda mencoba memanfaatkan pergerakan harga buatan tersebut, Anda mungkin kesulitan menemukan penjual saat volume rendah, sehingga berisiko mengalami kerugian.
Saham dengan Volume Perdagangan Rendah
Ada pengecualian dalam membeli saham dengan volume rendah, yaitu ketika Anda sudah melakukan riset mendalam dan yakin menemukan perusahaan bagus yang belum banyak diketahui pasar. Dalam kondisi ini, Anda berpeluang mendapatkan keuntungan besar saat volume perdagangan mulai meningkat, yang merupakan impian setiap investor.
Alasan lain untuk menghindari saham dengan volume rendah adalah spread bid-ask yang biasanya lebih lebar, yang bisa menimbulkan biaya tambahan saat melakukan transaksi. Saham dengan volume tinggi seperti BAC biasanya memiliki spread bid-ask yang sangat kecil, seringkali hanya beberapa sen, sehingga biaya transaksi menjadi minimal.
Ketika menilai volume perdagangan harian, jangan hanya melihat data pada satu hari saja. Bisa jadi saham tersebut adalah perusahaan kecil yang mengalami lonjakan volume akibat berita tertentu yang tidak berkelanjutan. Sebaiknya, perhatikan rata-rata volume perdagangan harian selama tiga bulan terakhir untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai likuiditas saham tersebut.
Jika Anda mencari saham dengan volume tinggi, mulailah dari bursa saham besar seperti New York Stock Exchange (NYSE) atau Nasdaq. Kedua bursa ini memiliki persyaratan ketat yang membantu menjaga kualitas saham yang diperdagangkan dan meminimalisir risiko saham yang tidak likuid.
Kesimpulan
Menghitung volume perdagangan itu mudah, tetapi memahami maknanya jauh lebih penting. Meski volume tidak boleh menjadi satu-satunya faktor dalam menentukan keputusan investasi atau trading, volume selalu harus menjadi bagian dari analisis Anda karena berpengaruh besar terhadap strategi dan hasil investasi Anda.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Trading Saham pada tanggal 24-08-2021. Artikel berjudul "Mengapa Volume Perdagangan Saham Penting untuk Keputusan Investasi Anda?" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Trading Saham. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Mengapa Volume Perdagangan Saham Penting untuk Keputusan Investasi Anda? " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Trading Saham. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


