Membedah Mitos Populer Tentang Menembak dan Senjata Api yang Sering Muncul di Film
Jelajahi kebenaran di balik mitos-mitos umum tentang senjata api yang sering kita lihat di film dan serial—mulai dari peluru kosong hingga efektivitas peredam suara. Temukan fakta mengejutkan yang akan mengubah cara Anda memandang adegan aksi favorit!
Dalam situasi tembak-menembak nyata, segala sesuatunya sangat berbeda dari yang kita lihat di layar kaca.
1. Peluru kosong pada pistol bukan hanya sekadar alat main-main
Cuplikan dari film "In Bruges"
Banyak film menggambarkan bahwa peluru kosong membuat pistol tidak berbahaya, tapi kenyataannya peluru kosong masih bisa melukai serius atau bahkan membunuh jika ditembakkan dari jarak dekat.
Menembakkan peluru kosong ke mata dari jarak dekat bisa menyebabkan kebutaan atau kematian.
Gas hasil pembakaran bubuk mesiu juga dapat menembus tubuh dan menyebabkan cedera parah jika jarak tembak sangat dekat.
2. Pistol dengan bahan plastik bisa lolos dari detektor logam? Tidak sepraktis itu!

Dalam film "Die Hard 2", seorang penjahat membawa pistol Glock 17 yang diklaim tidak terdeteksi oleh metal detector. Padahal, meski sebagian terbuat dari plastik, pistol ini tetap memiliki komponen logam yang cukup untuk dideteksi.
Penggunaan plastik pada senjata api untuk mengurangi bobot tidak berarti bisa mengelabui pengaman bandara atau gedung.
3. Berteduh di balik pintu mobil atau meja bukan perlindungan efektif

Di film, karakter sering berlindung di balik pintu mobil atau meja kayu saat baku tembak. Faktanya, peluru kaliber 9mm dapat menembus pintu mobil biasa dan meja kayu tipis dengan mudah.
Perlindungan yang efektif hanya bisa diberikan oleh bahan khusus seperti pelat baja atau lapisan balistik yang dirancang khusus.
4. Peredam suara tidak mengurangi kekuatan tembakan

Dalam permainan video sering digambarkan peredam suara melemahkan daya tembak, padahal dalam kenyataannya, peredam hanya mengurangi suara ledakan agar tidak merusak pendengaran penembak, tanpa mengurangi akurasi atau daya tembak.
Bahkan, peredam bisa sedikit meningkatkan kecepatan peluru dengan meningkatkan tekanan gas di dalam laras.
5. Menembak dengan dua tangan sekaligus tidak selalu efektif
Cuplikan dari film "Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw"
Meskipun terlihat keren, menembak dengan dua pistol secara bersamaan sangat sulit untuk mengenai sasaran secara akurat. Biasanya teknik ini hanya digunakan untuk memberikan tekanan tembakan lebih besar jika tidak ada senapan mesin ringan.
6. Peluru kehilangan daya tembak di bawah air
Dalam film, seringkali karakter melarikan diri dengan menyelam dan tetap aman meski dikejar tembakan. Hal ini benar: air 700 kali lebih padat dari udara, sehingga peluru kehilangan kecepatan dan daya tembaknya dalam jarak sekitar satu meter.
Video ini menunjukkan upaya seorang fisikawan Norwegia menembakkan senapan otomatis di kolam renang dan hasilnya peluru tidak efektif.
7. Menggunakan sandera sebagai perisai nyaris tidak efektif

Di film, karakter sering menggunakan sandera sebagai perisai untuk melindungi diri dari tembakan. Namun, tubuh manusia tanpa pelindung balistik tidak dapat menahan peluru secara signifikan, sehingga risiko tertembak bagi keduanya sangat tinggi.
8. Menembak helikopter dengan pistol adalah hal yang mustahil
Cuplikan dari film "Spectre"
Walaupun di film sering terlihat helikopter jatuh hanya karena beberapa tembakan pistol, kenyataannya menembak helikopter dengan pistol sangat sulit dan peluru kecil tidak akan merusak rotor yang sangat kuat.
Selama Perang Vietnam, rotor helikopter Bell UH-1 "Huey" bahkan dipakai untuk memotong cabang pohon, membuktikan kekuatannya.
9. Laser pointer senjata api biasanya tidak berwarna merah mencolok

Laser pointer merah yang terlihat jelas di film sebenarnya akan mengungkap posisi penembak. Di dunia nyata, operator senjata biasanya menggunakan laser inframerah yang hanya terlihat melalui alat penglihatan malam dan berwarna putih kehijauan.
10. Rompi anti peluru tidak membuat pemakainya kebal

Di film, karakter sering bertahan dari banyak tembakan berkat rompi anti peluru. Namun kenyataannya, meski rompi dapat mencegah peluru menembus tubuh, benturan peluru tetap dapat menyebabkan cedera serius seperti patah tulang rusuk dan memar parah.
Benturan peluru yang mengenai rompi ibarat pukulan palu besar yang dapat melumpuhkan meskipun tidak menembus.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Film & Serial TV Inspiratif pada tanggal 05-02-2022. Artikel berjudul "Membedah Mitos Populer Tentang Menembak dan Senjata Api yang Sering Muncul di Film" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Film & Serial TV Inspiratif. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Membedah Mitos Populer Tentang Menembak dan Senjata Api yang Sering Muncul di Film " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Film & Serial TV Inspiratif. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


