Memahami Psikologi Abnormal: Pandangan, Pendekatan, dan Peranannya dalam Kesehatan Mental
Kendra Cherry
Kendra Cherry 2 tahun yang lalu
Penulis, Spesialis Rehabilitasi Psikososial, Edukator #Teori Psikologi
0
7.2K

Memahami Psikologi Abnormal: Pandangan, Pendekatan, dan Peranannya dalam Kesehatan Mental

Psikologi abnormal mempelajari perilaku, pikiran, dan emosi yang tidak biasa dan bisa menjadi tanda gangguan kesehatan mental. Pelajari definisi, pendekatan, serta tantangan dalam memahami psikologi abnormal secara mendalam dan inspiratif.

Kendra Cherry, MS, merupakan spesialis rehabilitasi psikososial, pendidik psikologi, dan penulis buku "Everything Psychology Book."

Apa Itu Psikologi Abnormal?

Psikologi abnormal adalah cabang psikologi yang mempelajari perilaku, pikiran, dan emosi yang tidak biasa serta berhubungan dengan gangguan kesehatan mental. Istilah ini mencakup berbagai kondisi, mulai dari depresi, gangguan obsesif-kompulsif (OCD), hingga gangguan kepribadian.

Definisi "abnormal" sering menjadi perdebatan. Apa yang dianggap "normal" bisa berubah sesuai norma sosial yang berkembang dari waktu ke waktu, sehingga sulit menetapkan batasan pasti.

Para konselor, psikolog, dan psikoterapis biasanya bekerja langsung dalam bidang ini, terutama dalam konteks klinis. Fokus utama bukan pada perbedaan antara normal dan abnormal, melainkan pada tingkat gangguan yang ditimbulkan oleh perilaku, pikiran, atau emosi tersebut.

Artikel ini akan membahas pengertian psikologi abnormal, topik-topik yang dipelajari, definisi abnormalitas, serta kritik yang dihadapi bidang ini.

Mendefinisikan Abnormalitas

Perilaku dianggap abnormal jika menyebabkan masalah pada individu atau mengganggu orang lain, dan biasanya memerlukan intervensi kesehatan mental.

Berdasarkan data dari National Institute of Mental Health (NIMH), hampir satu dari lima orang dewasa di Amerika Serikat mengalami gangguan mental.

Ciri-ciri perilaku abnormal meliputi:

  • Perilaku yang jarang terjadi, namun kejarangan saja tidak cukup untuk menentukan abnormalitas karena beberapa perilaku yang sehat juga jarang terjadi.
  • Menimbulkan gangguan atau stres pada individu atau orang di sekitarnya.
  • Mengganggu kemampuan seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk hubungan sosial, pekerjaan, atau aktivitas lainnya.
  • Mengganggu norma sosial sehingga sulit berinteraksi dalam lingkungan sosial.

Ringkasan

Psikologi abnormal tidak hanya melihat kejarangan perilaku, tetapi fokus pada perilaku yang menimbulkan gangguan, kesulitan berfungsi, dan gangguan sosial.

Apa Saja Pendekatan dalam Psikologi Abnormal?

Terdapat beberapa perspektif yang digunakan untuk memahami psikologi abnormal. Banyak profesional kesehatan mental menggabungkan berbagai pendekatan untuk mendapatkan pemahaman dan pengobatan yang lebih efektif.

Pendekatan Psikoanalitik

Berasal dari teori Sigmund Freud, pendekatan ini menjelaskan bahwa perilaku abnormal berasal dari pikiran, keinginan, dan kenangan tak sadar yang memengaruhi tindakan sadar. Terapi bertujuan mengungkap dan mengatasi perasaan yang mendasari perilaku maladaptif melalui analisis mimpi, kenangan, dan pikiran.

Pendekatan Perilaku

Fokus pada perilaku yang tampak, dengan tujuan memperkuat perilaku positif dan menghilangkan perilaku negatif melalui teknik seperti pengkondisian klasik dan operan.

Pendekatan Medis

Menekankan penyebab biologis gangguan mental, seperti faktor genetik, penyakit fisik, infeksi, dan ketidakseimbangan kimia otak. Perawatan sering melibatkan obat-obatan yang dikombinasikan dengan terapi psikologis.

Pendekatan Kognitif

Mempelajari bagaimana pikiran, persepsi, dan penalaran internal berkontribusi pada gangguan psikologis. Terapi kognitif membantu individu mengubah pola pikir dan reaksinya, sering dipadukan dalam terapi perilaku kognitif (CBT).

Ringkasan

Psikolog menggunakan berbagai pendekatan seperti psikoanalitik, perilaku, medis, dan kognitif untuk memahami dan menangani perilaku abnormal secara lebih menyeluruh.

Topik Utama dalam Psikologi Abnormal

Fokus utama psikologi abnormal adalah mempelajari, memahami, mendiagnosis, mengobati, dan mencegah gangguan psikologis. Gangguan ini berupa pola gejala yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dan menimbulkan stres bagi penderitanya.

Para profesional menggunakan "Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders" (DSM) dari American Psychiatric Association (APA) sebagai panduan diagnosis, yang mencakup kategori seperti:

  • Gangguan kecemasan, seperti gangguan kecemasan sosial, gangguan panik, dan gangguan kecemasan umum
  • Gangguan mood, termasuk depresi dan gangguan bipolar
  • Gangguan neurodevelopmental, seperti keterbelakangan intelektual dan spektrum autisme
  • Gangguan neurokognitif, termasuk delirium
  • Gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian ambang, penghindar, dan obsesif-kompulsif
  • Gangguan penggunaan zat

Kritik Terhadap Psikologi Abnormal

Psikologi abnormal menghadapi berbagai kritik, termasuk perdebatan soal penggunaan istilah "abnormal" yang dianggap menstigma individu rentan dan menormalisasi variasi perilaku manusia yang sebenarnya wajar.

Kritikus juga menilai pendekatan medis terlalu fokus pada aspek biologis dan genetik, kurang mempertimbangkan faktor budaya yang memengaruhi definisi normal dan abnormal.

Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tentang psikologi abnormal tidak selalu mengurangi stigma terhadap gangguan mental atau meningkatkan sikap positif dan perilaku mencari bantuan.

Kesimpulan

Psikologi abnormal bertujuan memahami perilaku yang tidak biasa bukan untuk memaksakan definisi "normal" yang sempit, melainkan membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang menyebabkan gangguan atau kesulitan pada individu. Dengan pemahaman yang lebih baik, para peneliti dan terapis mampu mengembangkan cara baru untuk mendukung kehidupan yang lebih sehat dan bermakna.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

  • Mengapa desain penelitian korelasional sering digunakan dalam psikologi abnormal?

    Karena penelitian eksperimental sering tidak etis atau tidak memungkinkan untuk memanipulasi variabel penyebab gangguan mental, penelitian korelasional memberikan wawasan tentang hubungan antar variabel.

  • Apa konsep inti dalam psikologi abnormal?

    Konsep utamanya adalah abnormalitas dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, gangguan mental memiliki banyak penyebab, termasuk genetik dan pengalaman, serta pengaruh budaya dalam menentukan apa yang dianggap abnormal.

  • Bagaimana asal-usul studi psikologi abnormal?

    Studi perilaku abnormal telah ada sejak zaman Yunani kuno. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tokoh seperti Sigmund Freud mengembangkan metode terapi seperti terapi bicara.

  • Mengapa psikologi abnormal penting?

    Psikologi abnormal membantu memahami penyebab gangguan mental dan mengembangkan metode pengobatan yang efektif, sehingga membantu individu mengatasi gangguan, mengurangi stres, dan memulihkan fungsi hidup.

Oleh Kendra Cherry, MSEd
Kendra Cherry, MS, adalah spesialis rehabilitasi psikososial, pendidik psikologi, dan penulis buku "Everything Psychology Book."

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Teori Psikologi pada tanggal 15-05-2023. Artikel berjudul "Memahami Psikologi Abnormal: Pandangan, Pendekatan, dan Peranannya dalam Kesehatan Mental" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Teori Psikologi. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Memahami Psikologi Abnormal: Pandangan, Pendekatan, dan Peranannya dalam Kesehatan Mental " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Teori Psikologi. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
7.2K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.