Masa Depan Tesla: Bisakah Perusahaan Ini Kembali Menjadi Raksasa Triliunan Dolar?
Rakesh Sharma
Rakesh Sharma 3 tahun yang lalu
Penulis Senior Teknologi dan Bisnis #Berita Perusahaan
0
8.4K

Masa Depan Tesla: Bisakah Perusahaan Ini Kembali Menjadi Raksasa Triliunan Dolar?

Tesla mengalami penurunan nilai saham baru-baru ini, namun potensi untuk kembali meraih valuasi triliunan dolar tetap terbuka dengan inovasi dan strategi bisnis yang terus berkembang.

Nilai pasar Tesla, produsen mobil listrik terkemuka, pernah menembus angka fantastis di angka triliunan dolar pada Oktober lalu. Namun, sejak saat itu, harga saham Tesla mengalami penurunan yang cukup signifikan dan berfluktuasi, terutama pada bulan-bulan terakhir.

Bagi para investor yang percaya bahwa masa depan kendaraan listrik didominasi oleh Tesla, penurunan ini mungkin menjadi kejutan yang memicu pertanyaan: Apakah Tesla dapat kembali mencapai valuasi triliunan dolar?

Poin Penting

  • Tesla saat ini belum berada di level valuasi triliunan dolar, namun ada harapan untuk kembali ke posisi tersebut.
  • Perjalanan Tesla menuju valuasi triliunan dolar didorong oleh dorongan kebijakan global dan antusiasme pasar terhadap kendaraan listrik.
  • Banyak analis percaya bahwa peningkatan fundamental bisnis dan ekspansi kapasitas produksi bisa menjadi kunci Tesla untuk mengembalikan nilai pasar yang tinggi.

Apa Penyebab Penurunan Saham Tesla?

Tesla menjadi perusahaan kedua tercepat yang mencapai valuasi triliunan dolar setelah Meta Platforms. Namun, penurunan nilai sahamnya juga cukup tajam dalam waktu singkat.

Dalam lima hari terakhir, saham Tesla turun sekitar 10,3%. Saat ini, harga saham Tesla berada di sekitar $942,08, turun 2% sejak awal perdagangan hari ini. Nilai pasar Tesla kini berada di bawah $947 miliar dan terus mengalami tekanan.

Beberapa analis menilai valuasi saham Tesla terlalu tinggi. Meskipun harga saham turun, rasio harga terhadap pendapatan (P/E) Tesla masih sangat tinggi, mencapai 307,86, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing seperti General Motors (P/E 7,64) dan Ford (P/E 27,44), yang bahkan menjual lebih banyak mobil.

Selain itu, penjualan saham oleh CEO dan pendiri Tesla, Elon Musk, turut memberi tekanan terhadap harga saham. Pada 13 Desember, Musk menjual sekitar 934.091 saham senilai sekitar $906,5 juta. Total penjualan sahamnya pada Desember telah mencapai hampir $2,87 miliar, setelah sebelumnya menjual saham senilai hampir $9,85 miliar pada November.

Faktor makroekonomi juga memengaruhi penurunan ini. Kekhawatiran pasar atas kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve memicu pergeseran modal dari saham berisiko tinggi ke instrumen yang lebih aman.

Apakah Tesla Akan Bangkit Kembali?

Meski harga saham sempat melemah, fundamental bisnis Tesla justru semakin kuat. Perusahaan telah membuka pabrik baru di Austin dan Berlin, dan fasilitas di Shanghai yang dibuka pada Januari 2020 kini melampaui kapasitas pabrik Fremont di California serta menjadi pusat ekspor ke Eropa. Tesla juga terus berinovasi dalam teknologi mengemudi otomatis dan pengembangan baterai baru.

Bersama dengan dorongan global menuju kendaraan ramah lingkungan, para analis optimistis bahwa perbaikan fundamental bisnis akan menjaga cerita panjang Tesla tetap menarik. Analis Wedbush Securities, Dan Ives, menetapkan target harga saham Tesla sebesar $1.400, dengan alasan gelombang hijau global akan menciptakan peluang pasar senilai $5 triliun dalam satu dekade ke depan, di mana Tesla diprediksi akan menjadi pemimpin.

Hal serupa juga diungkap oleh Philippe Houchois dari Jefferies Group, yang menaikkan target harga Tesla dari $950 menjadi $1.400 karena pertumbuhan yang didanai sendiri dan keuntungan luar biasa pada segmen volume tinggi. Morgan Stanley juga memasang target harga sebesar $1.200 untuk saham Tesla melalui analis Adam Jonas.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 20-12-2021. Artikel berjudul "Masa Depan Tesla: Bisakah Perusahaan Ini Kembali Menjadi Raksasa Triliunan Dolar?" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Masa Depan Tesla: Bisakah Perusahaan Ini Kembali Menjadi Raksasa Triliunan Dolar? " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
8.4K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.