Latihan Efektif untuk Meningkatkan Daya Tahan dan Kecepatan Lari
Lena Avdeeva
Lena Avdeeva 3 tahun yang lalu
Penulis Proyek Khusus & Jurnalis #Olahraga dan Kesehatan
0
3.6K

Latihan Efektif untuk Meningkatkan Daya Tahan dan Kecepatan Lari

Temukan lima jenis latihan yang dapat memperkuat otot, meningkatkan efisiensi lari, dan membangun daya tahan, sehingga Anda siap menaklukkan setengah maraton dari rumah.

Ingin lari lebih cepat dan lebih lama? Latihan ini adalah kunci untuk mencapainya.

Untuk mengikuti setengah maraton, persiapan harus dimulai sekarang agar Anda bisa menyelesaikan jarak dengan cepat dan aman tanpa cedera.

Latihan berikut bisa dilakukan secara terpisah atau digabungkan dalam satu sesi. Lakukan 3-4 kali seminggu dan berikan waktu istirahat pada otot agar pulih optimal.

1. HIIT (Latihan Interval Intensitas Tinggi)

Tujuan: Memperkuat jantung dan pembuluh darah, meningkatkan daya tahan dan efisiensi lari.

Persiapan setengah maraton dengan HIIT
giphy.com

HIIT menggabungkan periode latihan intens dengan periode istirahat atau aktivitas ringan. Durasi setiap sesi bervariasi, tapi penting bahwa fase intens lebih lama dari fase istirahat. Contoh: 20 detik kerja, 10 detik istirahat; 30 detik kerja, 30 detik istirahat; 45 detik kerja, 15 detik istirahat.

Manfaat HIIT antara lain meningkatkan kapasitas oksigen maksimal (VO2 max), yang menentukan seberapa banyak oksigen bisa digunakan otot untuk energi. Latihan ini juga membantu membakar lemak dan meningkatkan efisiensi lari pada jarak menengah hingga jauh.

Contoh Latihan HIIT

Lakukan setiap latihan selama 45 detik dengan istirahat 15 detik. Saat istirahat, usahakan untuk berjalan atau jogging di tempat agar tetap aktif.

  • Jumping Jack: Dari posisi berdiri, lompat dengan melebarkan kaki dan mengangkat tangan ke atas, lalu kembali ke posisi semula dengan cepat.
  • Mountain Climbers: Mulai dari posisi plank, tarik lutut bergantian ke arah dada sambil menjaga punggung tetap rata.
  • Side Lunges: Langkahkan kaki ke samping, tekuk lutut kaki yang melangkah, dan kembalikan ke posisi berdiri. Ulangi dengan kaki lain secara bergantian.
  • Skater Jumps: Berdiri dengan kaki selebar bahu, lompat ke sisi kiri dengan mengangkat kaki kanan ke belakang, lalu ulangi ke sisi kanan.
  • Russian Twists: Duduk dengan lutut ditekuk, angkat tangan ke depan dada, putar tubuh ke kiri dan kanan sambil menyentuh lantai di setiap sisi.

2. Latihan Kekuatan

Tujuan: Memperkuat otot agar gerakan lebih cepat dan terkoordinasi.

Latihan kekuatan untuk persiapan setengah maraton
giphy.com

Latihan kekuatan membantu memperkuat otot dan tendon, memungkinkan otot menyimpan dan melepaskan energi lebih efisien saat berlari. Ini juga melatih sistem saraf sehingga otot merespons lebih cepat dan sinkron.

Fokus utama untuk pelari adalah otot kaki—betis, paha, dan bokong—serta otot inti seperti perut dan punggung yang membantu menjaga postur dan mengurangi risiko cedera.

Gunakan berat badan sendiri untuk latihan dasar, atau tambahkan pemberat seperti botol air untuk meningkatkan intensitas di rumah.

Contoh Latihan Kekuatan

  • Hip Thrust dari Lunges: Mulai dengan satu kaki di depan dan satu di belakang, luruskan kaki depan dan bawa kaki belakang ke depan sambil naik ke posisi jari kaki untuk menambah beban pada betis.
  • Plank: Tahan posisi plank dengan menjaga punggung lurus dan otot inti kencang.
  • Statodynamic Squats: Turun ke posisi jongkok penuh, naik sedikit ke setengah jongkok, lalu kembali ke posisi jongkok penuh tanpa meluruskan kaki sepenuhnya.
  • Calf Raise di Tempat Tinggi: Berdiri di tepi permukaan stabil dengan tumit menggantung, naik dan turunkan tumit secara perlahan untuk melatih betis.

Gabungan latihan kekuatan dan HIIT akan membuat Anda lebih kuat dan tahan lama, siap menghadapi tantangan lari jarak jauh.

3. Latihan Pliometrik

Tujuan: Meningkatkan kecepatan, kekuatan ledakan, dan daya tahan.

Latihan pliometrik
giphy.com

Latihan ini fokus pada gerakan eksplosif seperti lompatan dan sprint, yang mengasah kemampuan otot menghasilkan tenaga maksimum dalam waktu singkat. Meskipun lebih penting untuk sprinter, pelari jarak jauh juga mendapat manfaat terutama saat sprint akhir lomba.

Selain meningkatkan kekuatan, latihan ini mengurangi ketegangan pada tendon dan menurunkan risiko cedera.

Kecepatan eksekusi latihan penting, dengan jeda minimal antar repetisi. Mulailah dengan 30 repetisi dan tingkatkan hingga 100 secara bertahap.

Contoh Latihan Pliometrik

  • Pliometric Lunges: Lakukan lunges depan dengan perpindahan kaki secara melompat tanpa menyentuh tanah dengan kaki secara bersamaan.
  • Long Jumps: Dari posisi berdiri, jongkok, dan lompat ke depan dengan ayunan tangan ke belakang.
  • High Knee Jumps: Dari posisi setengah jongkok, lompat sambil mengangkat lutut setinggi mungkin.
  • Jump Squats: Jongkok lalu lompat ke atas dan kembali ke posisi jongkok.
  • Plank to Squat Jumps: Dari posisi plank, lompat ke depan dan berdiri di posisi jongkok lebar, lalu kembali ke plank dengan melompat kaki ke belakang.

Ikuti sesi latihan langsung di Instagram resmi acara persiapan setengah maraton untuk tips dari pelatih profesional dan update hasil lomba online.

4. Lari

Tujuan: Memperkuat otot dan meningkatkan daya tahan.

Latihan lari
giphy.com

Lari adalah cara terbaik untuk memperkuat kaki dan membangun daya tahan. Berikut beberapa panduan persiapan setengah maraton:

  • Mulailah latihan beberapa bulan sebelum lomba, minimal 2-4 bulan.
  • Pantau jarak tempuh mingguan: pemula minimal 15-20 km, pelari berpengalaman hingga 40 km, dengan peningkatan jarak maksimal 10% per minggu.
  • Gabungkan lari jarak panjang sekali seminggu dengan lari singkat, latihan kekuatan, dan HIIT di hari lainnya.
  • Lakukan pemanasan sendi sebelum berlari untuk meningkatkan mobilitas dan mencegah cedera.
  • Jangan lari jika merasa nyeri atau kelelahan berlebihan, beri waktu otot untuk istirahat.
  • Fokus pada teknik dan kualitas latihan, bukan kecepatan semata.
  • Variasikan rute lari agar tetap semangat dan tidak bosan.

Jika sulit berlari di luar rumah, latihan berikut bisa jadi alternatif untuk tetap aktif:

Alternatif Lari di Rumah

  • Naik turun tangga di rumah secara berulang.
  • Lari di tempat dengan posisi tangan menekan dinding untuk melibatkan otot lengan dan inti.
  • Lari di tempat dengan mengangkat lutut tinggi atau menendang kaki ke belakang untuk memperkuat pergelangan kaki dan postur.

5. Peregangan

Tujuan: Mencegah cedera, meningkatkan rentang gerak, dan memaksimalkan kerja otot.

Peregangan untuk persiapan lari
giphy.com

Peregangan menjaga sendi tetap lentur dan otot tidak kaku, sehingga tubuh lebih fleksibel dan risiko cedera berkurang.

Peregangan terbagi menjadi dinamis (gerakan aktif) dan statis (posisi diam). Peregangan dinamis cocok sebelum latihan untuk memanaskan otot, sedangkan statis dilakukan setelah latihan dengan otot hangat.

Lakukan peregangan minimal 3 kali seminggu atau bahkan setiap hari dengan memperhatikan aturan berikut:

  1. Lakukan peregangan statis selama 30-60 detik per posisi, dan dinamis minimal 10 repetisi tiap sisi.
  2. Seimbangkan peregangan antara sisi tubuh kiri dan kanan.
  3. Rasakan ketegangan ringan, jangan sampai sakit atau berlebihan.

Contoh Peregangan Dinamis

  • Ayunan Kaki: Berdiri seimbang pada satu kaki, ayunkan kaki lain ke depan dan belakang dengan kaki lurus.
  • Backward Lunges: Melangkah satu kaki ke belakang dengan lutut depan ditekuk 90°, lalu kembali berdiri.
  • Star Touch: Berdiri dengan kaki lebih lebar dari bahu, angkat tangan ke samping, dan sentuh jari tangan ke jari kaki berlawanan sambil menjaga kaki dan tangan lurus.
  • Putaran Lengan: Angkat tangan ke samping dan putar ke depan lalu ke belakang dengan bahu rileks.

Contoh Peregangan Statis

  • Peregangan Betis: Berdiri menghadap dinding, satu kaki ditekuk, kaki lain lurus dengan tumit menempel lantai.
  • Peregangan Telapak Kaki: Duduk dengan telapak kaki di bawah bokong, angkat dan turunkan kaki sambil menjaga jari-jari kaki lurus.
  • Peregangan Hamstring: Satu kaki maju lurus, kaki belakang ditekuk, badan condong ke depan untuk merasakan tarikan di belakang paha.
  • Peregangan Quadriceps: Berdiri pada satu kaki, tarik tumit kaki lain ke arah bokong dengan bantuan tangan, gunakan dinding untuk keseimbangan.
  • Peregangan Gluteus: Berbaring, tekuk lutut, letakkan pergelangan kaki satu kaki di atas lutut kaki lain, lalu tarik kaki penyangga ke arah dada.

Menjalani latihan ini secara konsisten akan mempersiapkan tubuh Anda untuk menaklukkan jarak 21,1 km. Jika belum siap, Anda dapat memilih jarak yang lebih pendek saat mendaftar, seperti 5 km, 10 km, atau lomba khusus anak-anak 1 km.

Biaya pendaftaran bervariasi tergantung jarak dan lokasi lomba, sementara untuk lomba online dikenakan biaya seragam sekitar 10 USD. Semua peserta akan mendapatkan hadiah kenang-kenangan, termasuk medali khusus bagi yang menyelesaikan lomba secara online.

Yuk, mulai berlatih dan raih prestasi terbaik Anda!

*Catatan: Aktivitas platform Meta dan media sosial terkait dibatasi di beberapa wilayah.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Olahraga dan Kesehatan pada tanggal 16-08-2022. Artikel berjudul "Latihan Efektif untuk Meningkatkan Daya Tahan dan Kecepatan Lari" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Olahraga dan Kesehatan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Latihan Efektif untuk Meningkatkan Daya Tahan dan Kecepatan Lari " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Olahraga dan Kesehatan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
3.6K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.