Kisah Cinta Raja Charles III: Wanita-Wanita yang Tak Pernah Bisa Menggeser Cinta Pertamanya
Menyelami perjalanan cinta Raja Charles III yang penuh liku, dari hubungan awalnya hingga kisah-kisah menarik dengan wanita-wanita yang membentuk kehidupannya sebelum akhirnya menemukan cinta sejatinya.
Pada tanggal 14 November, Raja Charles III merayakan ulang tahunnya yang ke-75.
Banyak yang mengira kehidupan Raja Charles III hanya dipenuhi oleh dua wanita penting: Diana Spencer dan Camilla Parker Bowles. Namun, kenyataannya jauh lebih kompleks; di masa mudanya, putra sulung Ratu Elizabeth II ini dikenal sebagai sosok playboy yang memikat banyak wanita.
Pada era 1970-an, Charles, meskipun bukan tipe pria tampan konvensional, dianggap sebagai salah satu lajang paling diidamkan di dunia. Dengan banyak pengagum, hanya sedikit yang berhasil mendapatkan hatinya. Sebagai pewaris tahta Inggris, Charles sangat menyadari peran besarnya, sehingga ia menghindari hubungan dengan wanita dari kalangan biasa atau yang reputasinya kurang baik. Namun, hati memang tak bisa dipaksa…
Takdir mempertemukannya dengan Camilla Shand, putri seorang mayor angkatan darat Inggris yang tak sesuai dengan kriteria calon istri pewaris tahta. Camilla menjadi cinta sejati yang sulit dilupakan Charles.
Meski berusaha melupakan Camilla, Charles tak pernah berhasil.
Pernikahannya dengan Diana Spencer, seorang guru taman kanak-kanak yang dikenal baik hati, pun tak mampu menggantikan tempat Camilla dalam hatinya. Sebelum Diana, Charles sempat menjalani beberapa hubungan, namun tak ada yang bertahan lama…
Awal Mula yang Mengejutkan
Banyak yang percaya Camilla adalah cinta pertama Charles. Padahal, sebelum bertemu Camilla, Charles menjalin hubungan dengan Lucia Santa Cruz, putri duta besar Chili dan mahasiswa yang lebih tua tiga tahun darinya di Universitas Cambridge. Setelah lulus, mereka berpisah, dan Lucia tetap menjaga hubungan baik dengan Charles. Malah, Lucia yang mengenalkannya pada Camilla dalam sebuah acara sosial.

Mereka saling tertarik, terutama karena Camilla memiliki selera humor yang mirip dengan Charles dan tidak menunjukkan sikap sombong aristokrat yang membuatnya kesal. Hubungan mereka berlangsung intens, dengan seringnya bertemu dan berbicara berjam-jam di telepon. Namun, ketika Charles bergabung dengan Angkatan Udara Kerajaan pada 1971 dan sering bepergian, Camilla memilih menikah dengan Andrew Parker Bowles pada 1973, mengakhiri hubungan mereka.

Teman-teman Charles menggambarkan masa itu sebagai masa di mana dia kurang berani menentang kehendak orangtuanya, yang tidak menyukai Camilla karena latar belakang dan reputasinya. Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip ingin Charles menikahi wanita yang lebih sesuai dengan citra bangsawan yang baik dan lembut.
Cinta Terlarang dan Persahabatan Rahasia
Setelah Camilla menikah, Charles mencari penghiburan dalam hubungan dengan Dale, istri seorang teman dekatnya, yang juga seorang wanita menawan asal Australia. Mereka memiliki hubungan yang rumit dan terus berkomunikasi hingga akhir hayat Dale pada 1997, beberapa bulan setelah kematian tragis Diana.

Nasihat Sang Paman
Di tengah kekhawatiran keluarga atas masa depan asmara Charles, pamannya, Lord Louis Mountbatten, menyarankan agar Charles menikmati masa muda dan mencari pasangan yang berpendidikan dan memiliki karakter baik sebelum menikah. Lord Mountbatten bahkan mencoba menjodohkannya dengan cucunya, Amanda Netchbull, tapi Amanda menolak karena memiliki rencana hidup sendiri.

Hubungan yang Tak Berlanjut
Charles juga sempat menjalin hubungan dengan Lady Jane Wellesley, putri Duke of Wellington. Meski hubungannya disukai orang tua Charles, Jane memilih mengakhiri karena tak ingin kehilangan kebebasannya dan tak ingin menjadi ratu yang terikat aturan ketat istana.

Petualangan dan Ketertarikan pada Selebriti
Charles juga dikenal dekat dengan beberapa selebriti pada akhir 1970-an, termasuk penyanyi Sheila Ferguson dan aktris Susan George, yang diundangnya ke ulang tahunnya di Istana Buckingham. Namun, hubungan ini juga berakhir tanpa ikatan yang serius.

Selain itu, Charles juga dikabarkan memiliki hubungan singkat dengan Barbara Streisand, penyanyi dan aktris Amerika yang sangat dikaguminya sejak masa kuliah.

Tekanan untuk Menikah
Pada 1979, Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip mulai mendesak Charles untuk menikah dan memiliki keturunan. Saat itu, Charles memperkenalkan Sabrina Guinness, putri seorang bankir terkenal dan sosok yang dikenal karena hubungan dengan sejumlah bintang rock. Namun, sikap Sabrina yang dianggap sombong membuat keluarga kerajaan tak menyukai hubungan ini, dan akhirnya Charles dan Sabrina berpisah setelah sembilan bulan.

Penolakan yang Menyakitkan
Charles kemudian berkencan dengan Anna Wallace, putri seorang pemilik tanah Skotlandia yang cerdas dan aktif. Meski sempat dilamar, Anna menolak karena Charles masih dekat dengan Camilla, bahkan di sebuah pesta, Charles menghabiskan malam menari dengan Camilla. Perpisahan mereka menjadi sangat emosional.

Pertemuan dengan Lady Diana
Akhirnya, pada Februari 1981, Charles memperkenalkan tunangannya kepada publik: Lady Diana Spencer, seorang guru taman kanak-kanak berusia 19 tahun dengan reputasi yang sangat baik. Keluarga Spencer telah lama menjadi kandidat yang cocok di mata keluarga kerajaan.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kupu-Kupu Monarch pada tanggal 17-09-2023. Artikel berjudul "Kisah Cinta Raja Charles III: Wanita-Wanita yang Tak Pernah Bisa Menggeser Cinta Pertamanya" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kupu-Kupu Monarch. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Kisah Cinta Raja Charles III: Wanita-Wanita yang Tak Pernah Bisa Menggeser Cinta Pertamanya " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kupu-Kupu Monarch, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


