Inovasi Tesla dalam Pengisian Truk Listrik Bersama Mitra Besar Industri
Tesla menggandeng perusahaan ternama seperti Anheuser-Busch, PepsiCo, dan UPS untuk mengembangkan stasiun pengisian daya truk listrik di lokasi mereka, mendukung peluncuran truk semi-listrik terbaru Tesla.
Tesla Inc. (TSLA) sedang memperluas kerjasamanya dengan menandatangani kesepakatan untuk memasang terminal pengisian daya di lokasi perusahaan-perusahaan besar seperti induk Anheuser-Busch, AB InBev (BUD), PepsiCo Inc. (PEP), dan United Parcel Service Inc. (UPS).
Menurut informasi dari sumber perusahaan yang dilaporkan oleh Reuters, Tesla bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut untuk menciptakan terminal pengisian daya yang mendukung truk semi-listrik anyar yang akan diluncurkan tahun depan. Meskipun rincian kolaborasi belum final, perusahaan-perusahaan tersebut memastikan bahwa Tesla akan memberikan kontribusi dalam desain dan rekayasa teknis. Mereka tidak mengungkapkan biaya yang terkait maupun apakah Tesla membayar atau menerima pembayaran dalam kerjasama ini. Ketiga perusahaan tersebut merupakan bagian dari sembilan perusahaan besar yang telah melakukan pemesanan awal untuk truk yang disebut Tesla sebagai Semi.
Meski kemampuan Tesla untuk memenuhi janji-janji sebelumnya sempat diragukan, kolaborasi ini dan pemesanan awal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan besar semakin serius dengan teknologi Tesla. Hal ini juga menandakan bahwa Tesla berupaya mengatasi tantangan utama truk listrik, yaitu penyediaan daya yang andal. Dengan adanya stasiun pengisian daya di lokasi perusahaan, hambatan operasional truk listrik dapat diminimalisir.
Perluasan Pilihan Pengisian Daya
Perusahaan-perusahaan menyampaikan kepada Reuters bahwa ketika peralatan pengisian daya telah terpasang, truk-truk tersebut akan digunakan untuk rute yang cukup untuk kembali ke lokasi tanpa perlu pengisian ulang di jalan. Mike O’Connell, direktur senior rantai pasokan Frito-Lay North America, unit makanan ringan PepsiCo, menyatakan bahwa meskipun PepsiCo telah memesan 100 truk Tesla, mereka mempertimbangkan kemungkinan berbagi fasilitas dan biaya dengan perusahaan lain. "Kami memiliki kapabilitas internal yang kuat dalam energi dan rekayasa, dan Tesla membawa keahlian mereka di bidang energi dan pengisian daya," ujar O’Connell.
Selain membangun stasiun pengisian di fasilitas perusahaan, Tesla juga berencana memperluas jaringan stasiun pengisian listrik yang akan melayani truk listrik, serupa dengan stasiun pengisian untuk mobil penumpang mereka. Seorang juru bicara Tesla mengonfirmasi kolaborasi ini kepada Reuters namun tidak memberikan komentar terkait rencana peluncuran stasiun pengisian truk milik Tesla secara mandiri. Sementara itu, James Sembrot, direktur senior rantai pasokan Anheuser-Busch, menyatakan mereka tengah mempertimbangkan penggunaan stasiun pengisian sendiri untuk 40 truk Tesla yang dipesan, dengan instalasi di pabrik bir besar.
"Hal penting bagi kami adalah melakukan investasi besar dalam teknologi mutakhir ini dan memastikan posisi kami dalam antrean," ujar Sembrot. UPS, yang memesan 125 truk, kemungkinan akan bekerja sama dengan Tesla dalam pengembangan stasiun pengisian, menurut Scott Phillippi, direktur teknik global UPS.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Perusahaan pada tanggal 07-02-2018. Artikel berjudul "Inovasi Tesla dalam Pengisian Truk Listrik Bersama Mitra Besar Industri" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Perusahaan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Inovasi Tesla dalam Pengisian Truk Listrik Bersama Mitra Besar Industri " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Perusahaan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.